Thursday, February 4, 2021

2102041. Hosti yang berubah menjadi Daging berdarah di BUENOS AIRES-ARGENTINA 1996.

Kalender Liturgi 04 Feb 2021
Kamis Pekan Biasa IV

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ibr 12:18-19.21-24
Mazmur Tanggapan: Mzm 48:2-3a.3b-4.9.10-11
Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15
Bacaan Injil: Mrk 6:7-13 


Bacaan I
Ibr 12:18-19.21-24
Kalian telah datang ke bukit Sion
dan kota Allah yang hidup.


Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara,
kalian tidak datang ke gunung yang dapat disentuh,
dan tidak menghadapi api yang menyala-nyala.
Kalian tidak mengalami kekelaman, kegelapan atau angin badai;
kalian tidak mendengar bunyi sangkakala dan suara yang dahsyat
yang membuat mereka yang mendengarnya memohon,
supaya suara itu jangan lagi berbicara kepada mereka.
Sungguh, mereka tidak tahan mendengar sabda itu,
sehingga Musa berkata,
"Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar."

Sebaliknya kamu sudah datang ke Bukit Sion,
ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi.
Kalian telah datang kepada beribu-ribu malaikat,
suatu kumpulan meriah,
dan kepada jemaat anak-anak sulung,
yang namanya terdaftar di surga;
kalian telah sampai di hadapan Allah,
yang menghakimi semua orang,
dan kepada roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna.
Dan kalian telah datang kepada Yesus, Pengantara Perjanjian Baru,
dan kepada darah pemercikan,
yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 48:2-3a.3b-4.9.10-11
R:10
Dalam bait-Mu, ya Allah,
Kami mengenangkan kasih setia-Mu.


*Agunglah Tuhan dan sangat terpuji
di kota Allah kita!
Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi.

*Gunung Sion, pusat kawasan utara,
itulah kota Raja Agung.
Dalam puri-purinya
Allah memperkenalkan diri sebagai benteng.

*Apa yang kita dengar, sungguh kita lihat,
di kota Tuhan semesta alam,
di kota Allah kita;
Allah menegakkannya untuk selama-lamanya.

*Dalam bait-Mu, ya Allah,
kami renungkan kasih setia-Mu.
Nama-Mu, ya Allah, sampai ke ujung bumi;
demikian pulalah kemasyhuran-Mu;
tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.


Bait Pengantar Injil
Mrk 1:15
Kerajaan Allah sudah dekat.
Percayalah kepada Injil.



Bacaan Injil
Mrk 6:7-13 
Yesus mengutus murid-murid-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Sekali peristiwa, Yesus memanggil kedua belas murid
dan mengutus mereka berdua-dua.
Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
dan berpesan kepada mereka
supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan,
kecuali tongkat;
roti pun tidak boleh dibawa,
demikian pula bekal dan uang dalam ikat pinggang;
mereka boleh memakai alas kaki,
tetapi tidak boleh memakai dua baju.
Kata Yesus selanjutnya kepada murid-murid itu,
"Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah,
tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
Kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu,
dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu,
keluarlah dari situ dan bebaskanlah debu yang di kakimu
sebagai peringatan bagi mereka.
"
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat.
Mereka mengusir banyak setan,
dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak,
dan menyembuhkan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

Agunglah Tuhan sangat terpuji 
Gunung-Nya kudus menjulang permai
Kegirangan bagi seluruh bumi
Kasih setia-Mu dikenang kami
#

Datang ke gunung tidak disentuhnya
Datang ke Bukit Sion tempatNya
Datang kepada beribu-ribu malaikatNya
Datang kepada Yesus Pengantara 
#

Yesus memanggil kedua belas murid 
dan mengutus mereka berdua-dua. 
Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,...
#

Hosti yang berubah menjadi Daging berdarah di BUENOS AIRES-ARGENTINA 1996

Romo Alejandro Pezet, pada tanggal 18-Agustus 1996,  jam 19.00 merayakan misa di Gereja  di pusat kota Buenos Aires. Setelah selesai membagikan komuni, ada seorang wanita datang memberi tahu romo Pezet, dia telah menemukan hosti yang dibuang di tempat lilin di belakang gereja. Romo Pezet melihat Hosti yang kotor. Karena tidak memungkinkan untuk  dimakan, maka hosti diambil dan diletakan di cawan yang berisi air dan disimpan di tabernakel.

Ketika pada tanggal 26 Agustus 96, tabernakel dibuka tampaklah hosti yang direndam dalam air, berubah menjadi benda yang berdarah. Peristiwa itu dilaporkan ke  Kardinal Jorge Bergoglio (yang sekarang menjadi Paus Fransiskus). Dan Bapa Kardinal mengistruksikan untuk mendokumentasikan dengan memprotetnya. Perubahan hosti menjadi Daging yang berdarah tetap dirahasiakan dan disimpan di tabernakel. Setelah beberapa tahun disimpan dan hosti yang berubah menjadi Daging berdarah tidak mengalami kerusakan dan tetap seperti semula, Kardinal Bergoglio memutuskan untuk menganalisa secara ilmiah.

5 Oktober 1999 atas mandat dari Kardinal, Dr. Castanon mengambil sampel fragmen berdarah itu dan mengirimkannya ke New York untuk dianalisis.  Beliau tidak mengatakan asal muasal daging yang dikirim untuk diteliti itu. 

Dr. Frederic Zugiba, adalah seorang ahli jantung dan ahli patologi forensik ternama. Hasil penelitiannya atas daging tadi sbb: zat yang dianalisisnya adalah daging dan darah asli yang mengandung DNA manusia. "Bahan yang dianalisis adalah fragmen otot jantung yang ditemukan di dinding ventrikel kiri yang dekat dengan katup. Otot ini berfungsi untuk kontraksi jantung, memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Otot jantung dalam kondisi inflamasi/peradangan (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asingAini yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) serta mengandung sejumlah besar sel darah putih. Hal ini menunjukkan bahwa jantung masih hidup saat sampel diambil. Ini tanda bahwa jantung itu hidup: yaitu bahwa sel darah putih masih segar.  Ini membuktikan bahwa jantung masih hidup saat sampel diambil.  Dan sel darah putih telah menembus jaringan, yang mengindikasikan bahwa jantung yang diambil sebagai bahan penelitian mengalami tekanan yang berat, seolah-olah pemiliknya telah dipukuli dengan keras di dada."

Mike Willesee seorang wartawan yang menyaksikan  penelitian mengetahui dari mana sampel itu berasal. Lalu ia bertanya kepada Dr. Zugiba: "Berapa lama sel darah putih akan tetap hidup jika berasal dari selembar jaringan manusia, yang terendam dalam air?" Dr. Zugiba menjelaskan bahwa sel darah putih akan segera hilang dalam hitungan menit.  Kenyataannya bahwa daging yang berasal dari Hosti, telah direndam selama sebulan dalam air biasa, kemudian selama tiga tahun direndam dengan air suling, barulah dibawa untuk diteliti, tetapi sel darah putih masih ada. 

Dr. Zugiba bingung untuk memperhitungkan fakta ini. Kemudian Mike memberitahunya bahwa sampel yang dianalisis berasal dari Hosti yang dikonsekrir oleh Imam (Romo Pezet) yang secara misterius berubah menjadi daging manusia berdarah. Kagum dengan informasi ini, Dr. Zugiba menjawab, "Bagaimana dan mengapa Hosti yang dikuduskan berubah substansi menjadi daging dan darah manusia yang hidup, adalah  misteri yang tak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan - sebuah misteri yang benar-benar di luar kemampuan sains."

Bersama Kardinal Bergoglio, yang sekarang menjadi pimpinan tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, kita diajak merenungkan: "Hanya iman dalam tindakan yang luar biasa dari Tuhanlah yang memberikan jawaban yang masuk akal - iman kepada Tuhan, yang ingin membuat kita sadar bahwa Dia benar-benar hadir dalam misteri Ekaristi."

Mukjijat  Ekaristi di Buenos Aires adalah tanda yang luar biasa yang telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa Tuhan Yesus dengan caraNya sendiri hendak membangkitkan iman yang hidup akan kehadiranNya secara nyata dalam Ekaristi. Dia mengingatkan kita bahwa kehadiranNya dalam Sakramen Mahakudus itu nyata dan bukan simbolis. Hanya dengan mata iman kita melihat Dia dalam wujud  roti dan anggur yang telah dikonsekrasikan.

Terpujilah Kristus...

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.