Thursday, February 4, 2021

2102031. PERASAAN BAHAGIA BERASAL DARI PIKIRAN POSITIF.

Kalender Liturgi 03 Feb 2021
Rabu Pekan Biasa IV

PF S. Ansgarius, Uskup
PF S. Blasius, Uskup dan Martir

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ibr 12:4-7.11-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.13-14.17-18a
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27
Bacaan Injil: Mrk 6:1-6


Bacaan I
Ibr 12:4-7.11-15
Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya.

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara,
dalam pergumulanmu melawan dosa
kamu belum sampai mencucurkan darah.
Janganlah kamu lupa akan nasihat
yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya;
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya,
dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Jika kamu menerima hajaran,
maka di situ Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Memang tiap-tiap hajaran, pada waktu diberikan,
tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran
yang dilatih olehnya.
Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah.
Dan luruskanlah jalan bagi kakimu,
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang,
dan kejarlah kekudusan,
sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri
dari kasih karunia Allah,
agar jangan tumbuh akar yang pahit
yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 103:1-2.13-14.17-18a
R:17
Kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang yang takwa.


*Pujilah Tuhan, hai hatiku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!

*Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa.
Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat.
Dia sadar bahwa kita ini debu.

*Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang-orang yang takwa kepada-Nya,
sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya,
asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.


Bait Pengantar Injil
Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan.
Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.



Bacaan Injil
Mrk 6:1-6
Seorang nabi dihormati di mana-mana
kecuali di tempat asalnya sendiri.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya,
sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat,
dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.
Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?
Dan mujizat-mujizat yang demikian,
bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria?
Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Seorang nabi dihormati di mana-mana
kecuali di tempat asalnya sendiri,
di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Maka Yesus tidak mengadakan satu mujizat pun di sana,
kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit
dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

Kekal abadilah kasih setia 
Tuhan mengasihi yang takwa
Kekal abadilah segala kebaikan-Nya
Mereka berpegang pada perjanjian-Nya
#

PERASAAN BAHAGIA BERASAL DARI PIKIRAN POSITIF.

Ada seorang gadis kehilangan pekerjaaan karena perusahaannya berhenti beroperasi beberapa saat setelah pandemi covid 19. Berbagai lamaran ke perusahaan lain sudah dikirimkan, tetapi belum satupun jawaban.  Tabungannya semakin menipis dan ia juga harus merawat ibunya yang sakit stroke.  Untuk mengisi waktunya itu, ia merawat ibunya dengan sangat baik, penuh dengan ketulusan, dan kegembiraan. Setiap pagi ia membawa ibunya berjalan, beecakap-cakap sambil berjemur matahari. 

   Ketika  uang tabungannya benar-benar habis, tiba-tiba ada rekan kerjanya memangggilnya untuk bergabung dalam perusahaannya. Gajinya sama dengan perusahaan di mana ia dahulu bekerja.  Ia mengimani bahwa itu semua rencana Allah dan rencana Allah adalah indah pada waktuNya. Katanya : "Allah mengijinkan saya untuk tidak bekerja selama beberapa bulan agar saya bisa mempunyai banyak waktu untuk lebih memperhatikan ibu saya. Saya mungkin selama ini kurang melakukannya karena kesibukan kerja". 
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.