Thursday, September 26, 2024

2409261. Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.

Kalender Liturgi 26 Sep 2024
Kamis Pekan Biasa XXV
PF S. Kosmas dan S. Damianus, Martir

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Pkh 1:2-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:3-6.12-14.17
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Bacaan Injil: Luk 9:7-9

*

Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
*

*Tiada sesuatu yang baru di bawah matahari. Segala sesuatu adalah sia-sia!*

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
_Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,_
_supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat._

*

*Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.*

Alkisah Tabut Allah yang suci berhasil didapat kembali maka Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.

Alkisah Tabut Allah yang suci tersentuh oleh orang yang tidak suci sehingga orang itu pun meninggal. Karena takut, tiga bulan lamanya tabut TUHAN itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Lalu diberitahukanlah kepada raja Daud: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." 

Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN. Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.

Alkisah perbuatan raja Daud menari-nari dikritik/ disindir oleh isterinya, Mikhal bin Saul saat Daud kembali ke istananya. Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, - di hadapan TUHAN aku menari-nari." 

Sejarah mencatat, Daud menetapkan sikapnya bahwa dia melakukan yang benar dan baik dihadapan Allah dan tidak peduli terhadap kritikan/ sindiran bahkan dari isterinya.
*

Bacaan I: 
Pkh 1:2-11
Tiada sesuatu yang baru di bawah matahari.

Bacaan dari Kitab Pengkhotbah:

Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka,
segala sesuatu adalah sia-sia!
Apakah gunanya
manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang,
tetapi bumi tetap ada.
Matahari terbit, matahari terbenam,
lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.
Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara,
terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.
Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh;
ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia;
mata tidak bosan-bosan melihat, telinga tidak puas-puas mendengar.
Apa yang pernah ada akan ada lagi,
dan yang pernah dibuat akan dibuat lagi;
tiada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Adakah sesuatu yang dapat dikatakan, "Lihatlah, ini baru!"
Tetapi sebenarnya hal itu dahulu sudah ada, lama sebelum kita.
Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada,
dan dari masa depan yang masih akan datang pun
tidak akan ada kenang-kenangan
pada mereka yang hidup sesudahnya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 90:3-6.12-14.17
R:1
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.


*Tuhan, Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
hanya dengan berkata, "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin,
atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.

*Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi tumbuh dan berkembang,
di waktu petang lisut dan layu.

*Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Kembalilah, ya Tuhan -- berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

*Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat.
Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami!
Teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah!


Bait Pengantar Injil
Yoh 14:6
Akulah jalan, kebenaran dan hidup;
hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.



Bacaan Injil
Luk 9:7-9
Yohanes kan telah kupenggal kepalanya.
Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?


Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala yang terjadi,
ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan,
bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati.
Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali,
dan ada pula yang mengatakan,
bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit.
Tetapi Herodes berkata, "Yohanes kan telah kupenggal kepalanya.
Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?"

Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.