Sunday, October 6, 2024

2410061. Apa yang telah dipersatukan Allah janganlah diceraikan manusia.

Kalender Liturgi 06 Okt 2024
Minggu Pekan Biasa XXVII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej 2:18-24
Mazmur Tanggapan: Mzm 128:1-2.3.4-5.6
Bacaan II: Ibr 2:9-11
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 4:12
Bacaan Injil: Mrk 10:2-16

*

Apa yang telah dipersatukan Allah
janganlah diceraikan manusia.

*

"Inilah dia, 
tulang dari tulangku 
dan daging dari dagingku.
Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."


Keduanya akan menjadi satu daging.

Ia yang menguduskan 
dan mereka yang dikuduskan
semua berasal dari Yang Satu.
*

Kiranya Tuhan memberkati kita
seumur hidup kita.


Bagaimana rasanya diberkati ?
Bagaimana rasanya dikutuk?

Daud mengalami keduanya, dia diberkati dengan kekuasaan, kemuliaan dan kehormatan serta memiliki banyak gundik di dalam istananya (termasuk Batsyeba binti Eliam, bekas isteri Uria). Namun harta, tahta dan wanita, membuatnya dikhianati oleh putera tertuanya, sehingga Daud melarikan diri karena tidak mau melawan anak kandungnya. (Sesuai firman Tuhan melalui perkataan nabi Natan)

Dalam pelariannya, Daud sampai ke Bahurim, keluarlah Simei bin Gera dari kaum keluarga Saul, yang sambil mendekati raja, terus-menerus mengutuk. "Enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila! TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah."

Tetapi saat pengikut setia Daud hendak bertindak terhadap Simei, berkata Daud, "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian? Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian. Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."

Daud sadar diri dan pasrah diri kepada kebaikan Tuhan, lalu melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu. 

Seandainya Daud setia, tidak berzinah, tidak melanggar perintah Allah, pasti kisahnya berbeda.
*

Bacaan I
Kej 2:18-24
Keduanya akan menjadi satu daging.

Bacaan dari Kitab Kejadian:


Beginilah firman Tuhan Allah,
"Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja!
Aku akan menjadikan penolong baginya,
yang sepadan dengan dia."

Maka Tuhan Allah membentuk dari tanah
segala binatang hutan dan segala burung di udara.
Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu,
untuk melihat, bagaimana ia menamainya;
dan seperti nama yang diberikan manusia itu
kepada tiap-tiap makhluk yang hidup,
demikianlah nanti nama makhluk itu.
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak,
kepada burung-burung di udara
dan kepada segala binatang hutan.
Tetapi bagi dirinya sendiri
ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak;
ketika manusia itu tidur,
Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya,
lalu menutup tempat itu dengan daging.
Dan dari rusuk yang diambil-Nya dari manusia itu,
dibangunlah oleh Tuhan Allah seorang perempuan,
lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Lalu berkatalah manusia itu,
"Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.
Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya,
dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya menjadi satu daging.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 128:1-2.3.4-5.6
R:5
Kiranya Tuhan memberkati kita
seumur hidup kita.


*Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

*Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur
di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!

*Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan
orang laki-laki yang takwa hidupnya.
Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion:
boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

*Engkau boleh melihat keturunan anak-anakmu!
Damai sejahtera atas Israel!


Bacaan II
Ibr 2:9-11
Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan
semua berasal dari Yang Satu.


Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:


Saudara-saudara,
untuk waktu yang singkat
Yesus telah direndahkan di bawah malaikat-malaikat,
tetapi oleh derita kematian-Nya
Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat.
Dan berkata kasih karunia Allah
Yesus mengalami maut bagi semua orang.

Memang sesuai dengan keadaan Allah
Allah menjadikan segala sesuatu bagi diri-Nya,
dan mengantar banyak orang kepada kemuliaan.
Maka sudah sepatutnya Ia pun menyempurnakan Yesus,
yang memimpin mereka kepada keselamatan,
dengan penderitaan.
Sebab Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan,
semua berasal dari Yang Satu.
Itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara.

Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil
1Yoh 4:12
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.



Bacaan Injil
Mrk 10:2-16
Apa yang telah dipersatukan Allah
janganlah diceraikan manusia.

Inilah Injil Suci menurut Markus:


Sekali peristiwa,
datanglah orang-orang Farisi hendak mencobai Yesus.
Mereka bertanya kepada-Nya,
"Bolehkah seorang suami menceraikan isterinya?"

Tetapi Yesus menjawab kepada mereka,
"Apa perintah Musa kepadamu?"
Jawab mereka,
"Musa memberi izin untuk menceraikan isterinya
dengan membuat surat cerai."

Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Karena ketegaran hatimulah Musa menulis perintah ini untukmu.
Sebab pada awal dunia,
Allah menjadikan manusia laki-laki dan perempuan;
karena itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya,
dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,
janganlah diceraikan manusia."

Setelah tiba di rumah,
para murid bertanya pula tentang hal itu kepada Yesus.
Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Barangsiapa menceraikan isterinya
lalu kawin dengan perempuan lain,
ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
Dan jika si isteri menceraikan suaminya
lalu kawin dengan laki-laki lain,
ia berbuat zinah."

Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus,
supaya Ia menjamah mereka.
Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka,
"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku!
Jangan menghalang-halangi mereka!
Sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu:
Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah
seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."

Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu,
meletakkan tangan-Nya ke atas mereka dan memberkati mereka.

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.