Wednesday, October 9, 2024

2410091. Tuhan, ajarlah kami berdoa.

Kalender Liturgi 09 Okt 2024
Rabu Pekan Biasa XXVII
PF S. Yohanes Leonardus, Imam
PF S. Dionisius, Uskup dkk. Martir

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Gal 2:1-2.7-14
Mazmur Tanggapan: Mzm 117:1.2
Bait Pengantar Injil: Rom 8:15
Bacaan Injil: Luk 11:1-4

*

Tuhan, ajarlah kami berdoa.
*

"Jika seorang Yahudi (bersunat),
hidup secara kafir (bukan secara Yahudi)
bagaimanakah dapat memaksa yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"


"Jika seorang Kristen,
hidup mengikuti nafsu (tidak mengikuti ajaranNya),
bagaimanakah dapat memaksa yang tidak kristen
untuk hidup 
mengikuti ajaranNya?"
*

Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil.

Saat ini sedang 'trend' kisah seorang lelaki tua dalam suatu kereta yang bergerak, menginjil (sharing iman) kepada penumpang di gerbongnya. Seorang wanita tua yang merasa terganggu, memaki lelaki tua. Sejenak lelaki tua itu terdiam dan duduk di tempatnya.

Beberapa saat kemudian lelaki tua itu kembali menginjil (sharing iman) kepada penumpang di gerbongnya. Wanita tua itu kembali merasa terganggu, lalu memukul sambil memaki lelaki tua dengan keras. Namun wanita tua itu berhenti memukul dan memaki saat mendengar teriakan & suara anak muda yang duduk disebelah kursinya. 

Wanita itu memandang anaknya dan lelaki tua, lalu menangis dengan keras. Para penumpang heran, lelaki tua bertanya dengan lembut kenapa wanita tua itu menangis histeris. Wanita tua itu memandang lelaki tua lalu berlutut di lantai kereta sambil bercerita sambil terisak bahwa ini pertama kalinya anaknya yang bisu sejak kecil itu berbicara setelah dewasa.

Para penumpang kaget dan terharu. Lelaki tua itu lalu memuji Tuhan yang telah memakai dirinya untuk bersharing iman sehingga rencana mukjizat penyembuhan Tuhan dapat terjadi dalam kereta yang berjalan itu.

Pujilah Tuhan dan megahkanlah Dia sebab kasihNya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Amin.

*

Bacaan I
Gal 2:1-2.7-14
Mereka melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:


Saudara-saudara,
empat belas tahun setelah dipilih Tuhan,
aku pergi ke Yerusalem bersama dengan Barnabas,
dan Titus pun kubawa serta.
Aku pergi ke sana berdasarkan suatu penyataan.
Di sana aku membentangkan Injil
yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi,
jangan dengan percuma aku telah berusaha.
Pada kesempatan itu,
aku berbicara sendiri dengan orang-orang yang terpandang.

Mereka melihat
bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil
bagi orang-orang tak bersunat,
sama seperti kepada Petrus bagi orang-orang bersunat;
maka mereka menjadi yakin.
Sebab sebagaimana Tuhan telah memberikan Petrus
kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat,
demikian pula Ia memberikan aku
kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang yang tidak bersunat.
Mereka pun menjadi yakin mengenai kasih karunia
yang dianugerahkan kepadaku.
Maka Yakobus, Kefas dan Yohanes,
yang dipandang sebagai sokoguru jemaat,
berjabat tangan dengan daku dan dengan Barnabas
sebagai tanda persekutuan.
Semua setuju
bahwa kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat,
sedangkan mereka kepada orang-orang yang bersunat.
Mereka hanya minta agar kami tetap mengingat orang-orang miskin;
dan hal itu sungguh-sungguh kuusahakan.

Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia,
aku terus terang menentang dia, karena ia salah.
Sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang,
ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat.
Tetapi setelah mereka datang,
ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka
karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
Juga orang-orang Yahudi lain ikut berlaku munafik seperti dia,
sehingga Barnabas sendiri terseret oleh kemunafikan mereka.
Aku melihat,
bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil.
Maka aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua,
"Jika engkau, seorang Yahudi,
hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi,
bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"

Demikianlah sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 117:1.2
R:Mrk 16:15
Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil.


*Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

*Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.


Bait Pengantar Injil
Rom 8:15
Kalian akan menerima roh pengangkatan menjadi anak;
Dalam roh itu kita akan berseru: 'Abba, ya Bapa!'



Bacaan Injil
Luk 11:1-4
Tuhan, ajarlah kami berdoa.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat.
Ketika Ia berhenti berdoa,
berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya,
"Tuhan, ajarlah kami berdoa,
sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya."

Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Bila kalian berdoa, katakanlah:
'Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya,
dan ampunilah dosa kami,
sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.