Monday, September 30, 2024

2409301. Yang terkecil di antara kalian, dialah yang terbesar.

Kalender Liturgi 30 Sep 2024
Senin Pekan Biasa XXVI
PW S. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Ayb 1:6-22
Mazmur Tanggapan: Mzm 17:1-3.6-7
Bait Pengantar Injil: Mrk 10:45
Bacaan Injil: Luk 9:46-50

*

Yang terkecil di antara kalian, dialah yang terbesar.
*

"Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang pula aku akan kembali ke dalamnya.
Tuhanlah yang memberi, Tuhanlah yang mengambil,
terpujilah nama Tuhan!"


Saya berpikir bagaimana rasanya bila menghadapi badai kehidupan seperti Ayub, dari orang yang berkuasa, berharta dan memiliki kehidupan yang sangat baik menjadi orang yang kehilangan harta, kuasa dan hampir tidak memiliki apa-apa? Mungkinkah saya seperti Ayub yang masih bisa memuji Tuhan atau mungkin sebaliknya ? 

Saya sungguh belajar bahwa semua milik adalah kepunyaanNya dan hanya diberikan waktu untuk merawat & sebisa mungkin mengembangkannya titipanNya. Namun dapatkah saya bertahan bila menghadapi badai kehidupan itu suatu pertanyaan besar bagi saya. Memang saya pernah mengalami badai namun tak pernah sebesar badai yang dihadapi Ayub.

Sesaat saya merenungkan, mungkin saya masih bertahan karena banyak orang baik yang mendoakan dan membantu saya sehingga saya mampu bertahan. Laksana ranting yang tetap menempel pada pokok anggur, saat ranting dibersihkan dari daun"nya, pasti terasa sakit namun bila tetap menerima sari makanan, pasti ranting akan tetap bertahan hidup dan mungkin ranting menjadi lebih baik bila tetap dalam perawatan pemilik & pekerja kebun anggur.

Saya harus belajar dari Ayub dan ajaran Yesus, tetaplah melayani _(bukan dilayani) dan tetaplah bersyukur & sadar diri sebagai pelayan _(bukan Tuan) serta tetap percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik pada waktuNya.
*

_Ya Tuhanku,
Berkenanlah mendengarkan pengaduanku yang jujur dan memperhatikan seruanku.
_Berkenanlah mendengarkan doa dari bibirku yang tidak menipu.
Kiranya mataMu melihat apa yang benar dari hatiku.

_Ya Allahku,
Aku berseru kepada-Mu karena Engkau menjawabku. _Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan dengarkanlah perkataanku.
Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang menyelamatkan kami yang berlindung padaMu.

_Amin.
*

Bacaan I
Ayb 1:6-22
Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan.

Bacaan dari Kitab Ayub:


Pada suatu hari anak-anak Allah datang menghadap Tuhan,
dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis, "Dari manakah engkau?"
Jawab Iblis, "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."

Lalu bersabdalah Tuhan,
"Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub?
Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia,
begitu saleh dan jujur, takwa dan menjauhi kejahatan."

Lalu jawab Iblis,
"Bukankah Ayub mendapat keuntungan karena takwanya?
Bukankah Engkau yang membuat pagar
sekeliling dia dan rumahnya serta segala miliknya?
Apa saja yang dikerjakannya telah Kauberkati,
dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya,
ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."


Maka Tuhan bersabda kepada Iblis,
"Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu;
hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya."

Kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan.

Pada suatu hari, ketika anak-anak Ayub laki-laki dan perempuan
makan-makan dan minum anggur
di rumah saudara mereka yang sulung,
datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata,
"Sedang lembu sapi membajak
dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya,
serta memukul penjaganya dengan mata pedang.
Hanya aku sendiri yang luput,
sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada Tuan."

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata,
"Api telah menyambar dari langit,
dan membakar serta memakan habis kambing domba dan para penjaga.
Hanya aku sendiri yang luput,
sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada Tuan."

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain lagi dan berkata,
"Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan,
lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya
serta memukul para penjaga dengan mata pedang.
Hanya aku sendiri yang luput,
sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada Tuan."

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain lagi dan berkata,
"Anak-anak Tuan lelaki dan perempuan sedang makan-makan dan minum anggur
di rumah saudara mereka yang sulung,
maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun;
rumah itu dilandanya dari empat penjuru,
dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka tewas.
Hanya aku sendiri yang luput,
sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada Tuan."

Maka berdirilah Ayub,
lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya.
Kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya,
"Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang pula aku akan kembali ke dalamnya.
Tuhanlah yang memberi, Tuhanlah yang mengambil,
terpujilah nama Tuhan!"

Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa,
dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 17:1-3.6-7
R:6ab
Condongkanlah telinga-Mu kepadaku,
dan dengarkanlah kataku.


*Dengarkanlah, Tuhan, pengaduan yang jujur,
perhatikanlah seruanku;
berilah telinga kepada doaku,
doa dari bibir yang tidak menipu.

*Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman:
kiranya mata-Mu melihat apa yang benar.
Bila Engkau menguji hatiku;
bila Engkau memeriksanya pada waktu malam,
dan menyelidiki aku,
maka tidak suatu kejahatan pun Kautemukan;
mulutku tidak terlanjur.

*Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah;
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
dengarkanlah perkataanku.
Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib,
ya Engkau yang menyelamatkan orang-orang
yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.


Bait Pengantar Injil
Mrk 10:45
Anak Manusia datang untuk melayani
dan menyerahkan nyawa-Nya
sebagai tebusan bagi semua orang.



Bacaan Injil
Luk 9:46-50
Yang terkecil di antara kalian, dialah yang terbesar.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Sekali peristiwa
timbullah pertengkaran di antara para murid Yesus
tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka.
Karena itu, Ia mengambil seorang anak kecil
dan menempatkannya di samping-Nya.
Lalu Ia berkata kepada mereka,
"Barangsiapa menerima anak ini demi nama-Ku, dia menerima Aku.
Dan barangsiapa menerima Aku,
menerima Dia yang mengutus Aku.
Sebab yang terkecil di antara kalian,
dialah yang terbesar."

Pada kesempatan lain Yohanes berkata,
"Guru, kami melihat seseorang mengusir setan demi nama-Mu,
dan kami telah mencegahnya, karena ia bukan pengikut kita."

Tetapi Yesus menjawab, "Jangan kalian cegah,
sebab barang siapa tidak melawan kalian, dia memihak kalian."

Demikianlah Sabda Tuhan.
 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.