Saturday, November 25, 2017

Bacaan Liturgi 25 November 2017 Sabtu Pekan Biasa XXXIII. Kehidupan Kekal. RAJA ANTHIOKUS.

TINDAKAN anda, yang lalu, tidak akan berlalu begitu saja, karena setiap pekerjaan baik adalah sebutir benih untuk kehidupan kekal.

*St. Bernardus dari Clairvaux*

#


*Kehidupan Kekal*

DALAM sabdaNya kepada orang Saduki, Yesus telah menegaskan bahwa ada kebangkitan setelah kematian. Setiap orang akan dibangkitkan, mengenakan 'tubuh baru' dan hidup kekal sebagai anak-anak Allah bersamaNya di surga.

Berkat kematian dan kebangkitan Yesus, maut telah dikalahkan. Kematian tidak membinasakan kehidupan, melainkan mengubahnya menjadi awal sebuah kehidupan baru yang abadi.

Berlandaskan iman yang kokoh kepadaNya, maka kita semua memiliki pengharapan besar bahwa kelak kita pun akan dibangkitkan dan hidup bersamaNya.

Dengan demikian semua penderitaan, kesulitan dan sakit-penyakit yang kita alami di dunia ini, dapat kita hadapi dengan sabar dan tetap setia kepadaNya.

Mari persiapkan diri sedini mungkin, arahkan seluruh pikiran dan hati hanya kepadaNya, berjuang untuk hidup kudus seturut kehendakNya.

Semoga kelak kita layak untuk dibangkitkan dan memasuki kehidupan dan kebahagiaan abadi bersamaNya.

#


Bacaan Liturgi 25 November 2017

Sabtu Pekan Biasa XXXIII


Bacaan Pertama
1Mak 6:1-13
Karena segala kejahatan yang kuperbuat terhadap Yerusalem,
maka aku sekarang mati dalam kepedihan yang besar.

Pembacaan dari Kitab Pertama Makabe:


Pada waktu itu
Raja Antiokhus menjelajahi wilayah pegunungan Persia.
Didengarnya kabar bahwa Elimais, sebuah kota di negeri Persia,
termasyhur karena kekayaan perak dan emas.
Lagi pula di kota itu ada sebuah kuil yang sangat kaya,
karena di sana disimpan
alat-alat perang emas, serta baju baja dan senjata
yang ditinggalkan Aleksander, putera Filipus, raja Makedonia,
yang mula-mula menjadi raja atas orang-orang Yunani.
Maka Antiokhus pergi ke sana
dan berusaha merebut kota itu serta menjarahnya.
Tetapi ia tidak berhasil
karena maksudnya ketahuan oleh penduduk kota itu.
Mereka memberikan perlawanan kepada raja,
sehingga ia melarikan diri dari situ
dan dengan meyesal mau kembali ke kota Babel.
Kemudian datanglah seseorang ke daerah Persia memberitahu raja,
bahwa bala tentaranya yang memasuki negeri Yudea sudah dipukul mundur.
Khususnya Lisias yang berperang dengan bala tentara yang kuat
telah dipukul mundur oleh orang-orang Yahudi.
Orang-orang Yahudi itu bertambah kuat
karena senjata, pasukan dan banyak barang rampasan
yang mereka peroleh dari tentara yang sudah mereka kalahkan.
Mereka telah membongkar juga patung berhala
yang didirikan oleh raja di atas mezbah di Yerusalem.
Mereka telah memagari bait suci dengan tembok-tembok yang tinggi seperti dahulu.
Demikian pula halnya dengan Bet-Zur, salah satu kota raja.

Mendengar berita itu
maka tercenganglah raja dan sangat kacau pikirannya.
Ia merebahkan diri di ranjang dan jatuh sakit karena sakit hati.
Sebab semuanya tidak terjadi sebagaimana diinginkannya.

Berhari-hari raja berbaring di ranjangnya
dan terus-menerus dihinggapi kemurungan besar.
Ketika merasa akan meninggal dipanggilnya semua sahabatnya
lalu dikatakannya kepada mereka,
"Tidur sudah lenyap dari mataku
dan hatiku hancur karena kemasygulan.
Maka dalam hati aku berkata:
Betapa besar keimpitan dan kemalangan
yang menimpa diriku sekarang ini!
Padahal aku ini selalu murah hati dan tercinta dalam kekuasaanku!
Tetapi teringatlah aku sekarang akan segala kejahatan
yang telah kuperbuat terhadap Yerusalem
dengan mengambil perkakas perak dan emas yang ada di kota itu
dan dengan menyuruh menumpas penduduk Yerusalem
dengan sewenang-wenang.
Sekarang aku menjadi insaf bahwa semuanya itulah sebabnya
aku ditimpa malapetaka ini.
Sungguh aku sekarang jatuh binasa di negeri yang asing
dengan amat sedih hati."

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 9:2-3.4.6.16b.19
R:16a
Ya Tuhan, aku bergembira atas kemenangan-Mu.


*Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,
aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau,
bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.

*Sebab musuhku telah mundur,
tersandung jatuh, dan binasa di hadapan-Mu.
Engkau menghardik bangsa-bangsa,
dan telah membinasakan orang-orang fasik;
nama mereka telah Kauhapuskan
untuk seterusnya dan selama-lamanya;

*Kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.
Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan,
bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.

Bait Pengantar Injil
2Tim 1:10b
Juruselamat kita Yesus Kristus telah mematahkan kuasa maut
dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.


Bacaan Injil
Luk 20:27-40
Allah bukanlah Allah orang mati,
melainkan Allah orang hidup.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas:


Pada suatu ketika
datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki
yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Mereka bertanya kepada Yesus,
"Guru, Musa menuliskan untuk kita perintah ini:
'Jika seorang yang mempunyai saudara laki-laki
mati meninggalkan isteri tetapi tidak meninggalkan anak,
maka saudaranya harus kawin dengan wanita itu
dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya.'
Ada tujuh orang bersaudara.
Yang pertama kawin dengan seorang wanita
lalu mati tanpa meninggalkan anak.
Lalu wanita itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga,
dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu.
Mereka semuanya mati tanpa meninggalkan anak.
Akhirnya perempuan itu pun mati.
Bagaimana sekarang dengan wanita itu?
Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan?
Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."

Berkatalah Yesus kepada mereka,
"Orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
tetapi orang yang dianggap layak untuk mendapat bagian
dalam dunia yang lain itu
dan dalam kebangkitan dari antara orang mati
tidak kawin dan tidak dikawinkan.
Sebab mereka tidak dapat mati lagi.
Mereka sama dengan malaikat-malaikat
dan menjadi anak-anak Allah,
karena mereka telah dibangkitkan
.

Tentang bangkitnya orang-orang mati,
Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri,
di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup,
karena di hadapan Dia semua orang hidup."

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata,
"Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
Maka mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.

#


Mutiara Iman

*RAJA ANTHIOKUS*

25 Nopember 2017

_"Tetapi teringatlah aku sekarang kepada segala KEJAHATAN"_

(1Mak 6:12)

Lectio
1 Mak 6:1-13; Mzm 9:2-3,4,6,16b,19; Luk 20:27-40

Martin tidur di kamar yang sama dengan kakaknya Steven, dan ia kerap mengisi mejanya dengan benda-benda rohani sedangkan Steven mengisinya dengan gambar-gambar artis dan film-film Horor. Suatu malam tiba-tiba Steven berkata :
"Tin, kita ini cowok ya. Ngapain meja kamu diisi dengan tulisan-tulisan dan rengekan serta gambar orang yang matinya tidak macho?"


Jawab Martin :
"Hmm, menurut Kakak aku Macho atau tidak?"
Steven pun terdiam.


Keesokan harinya meja Martin terlihat kosong, semua benda-benda rohani dan gambar Santo hilang. Malam harinya, ketika bertemu, Martin menyimpan Salib di mejanya. Sampai larut malam Kakaknya tidak kunjung pulang. Menjelang pukul 12:00, Steven pulang sambil membawa tas besar dan berkata :
"Tin, ini barang-barang kamu. Maaf, saya ambil tadi. Sekarang saya minta beberapa, supaya bisa ditaruh di meja saya dan saya akan mengganti gambar-gambar MENYERAMKAN ini dengan gambar dan tulisan Santo dan Santa."
Dengan tenang Martin menjawab :
"Silakan Kak. Mengapa Kakak tiba-tiba ingin mengganti semua gambar itu?"
Steven menjawab :
"Hati saya merasa tidak enak terus. Sejak masuk kampus, semuanya jadi salah semua. Pulang ke rumah juga saya hampir menabrak orang."

Raja Anthiokus berkata dalam hatinya :
"Aku sudah menjadi insaf bahwa oleh karena semuanya itulah maka aku didatangi MALAPETAKA ini."

MALAPETAKA dan KEMALANGAN akan datang kepada setiap orang yang melanggar PERINTAH TUHAN.

Oratio
Ya Allah kasihanilah aku orang yang berdosa ini. Amin

Missio
_Marilah kita hidup TAAT akan Sabda Tuhan sehingga DIJAUHKAN dari segala KEMALANGAN._


*Have a Blessed Saturday*

Mutiara-Iman.org

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.