Kalender Liturgi 07 Nov 2025
Jumat Pekan Biasa XXXI
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Rom 15:14-21
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 2:5
Bacaan Injil: Luk 16:1-8
*Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Jumat Pekan Biasa XXXI
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Rom 15:14-21
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 2:5
Bacaan Injil: Luk 16:1-8
*Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
*Alkisah, Paulus menuliskan surat kepada Jemaat di Roma,
Aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi
supaya mereka diterima Allah
sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya.
supaya mereka diterima Allah
sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya.
Aku yakin kalian penuh dengan kebaikan dan segala pengetahuan, sanggup untuk saling menasihati.
Kasih karunia telah dianugerahkan Allah kepadaku, maka aku dengan berani menulis kepadamu
untuk mengingatkan kalian,
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus
bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah
sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain,
kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus
dengan perantaraanku.
Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan,
berkat perkataan dan perbuatan,
berkat tanda-tanda serta mujizat-mujizat, dan berkat kuasa Roh.
Aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya, yang kuanggap sebagai kehormatanku,
bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat,
di mana nama Kristus telah dikenal orang,
supaya aku jangan membangun di atas dasar,
yang telah diletakkan orang lain.
Aku mengikuti ayat Kitab Suci,
"Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia,
akan melihat Dia,
dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia,
akan mengerti-Nya."
*Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
daripada anak-anak terang.
*Alkisah, ada seorang bendahara yang bekerja pada seorang hartawan, mendapat tuduhan bahwa ia menghamburkan harta sang hartawan, sehingga ia tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi. Lalu berkatalah bendahara itu dalam hatinya,
Tuanku memecatku dari jabatanku.
Kasih karunia telah dianugerahkan Allah kepadaku, maka aku dengan berani menulis kepadamu
untuk mengingatkan kalian,
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus
bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah
sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain,
kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus
dengan perantaraanku.
Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan,
berkat perkataan dan perbuatan,
berkat tanda-tanda serta mujizat-mujizat, dan berkat kuasa Roh.
Aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya, yang kuanggap sebagai kehormatanku,
bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat,
di mana nama Kristus telah dikenal orang,
supaya aku jangan membangun di atas dasar,
yang telah diletakkan orang lain.
Aku mengikuti ayat Kitab Suci,
"Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia,
akan melihat Dia,
dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia,
akan mengerti-Nya."
*Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
daripada anak-anak terang.
*Alkisah, ada seorang bendahara yang bekerja pada seorang hartawan, mendapat tuduhan bahwa ia menghamburkan harta sang hartawan, sehingga ia tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi. Lalu berkatalah bendahara itu dalam hatinya,
Tuanku memecatku dari jabatanku.
Mencangkul tenagaku tidak mampu.
Mengemis aku merasa malu.
Kutahu yang perlu dilakukanku.
Kutahu yang perlu dilakukanku.
Apabila dipecat dari jabatanku.
Ada orang yang menampungku.
Kupanggil satu demi satu.
Yang berhutang kepada tuanku.
Aku berkata kepada yang pertama,
'Berapa besar utangmu kepada tuanku?'
'Seratus truk minyak.'
'Inilah surat hutangmu.
Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga:
Lima puluh truk.'
'Berapa besar utangmu kepada tuanku?'
'Seratus truk minyak.'
'Inilah surat hutangmu.
Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga:
Lima puluh truk.'
Besoknya aku memanggil yang lain dan berkata,
'Saudara, berapa utangmu?'
'Seratus ton gandum.'
'Inilah surat utangmu.
Buatlah surat utang lain: Delapan puluh ton.'
'Saudara, berapa utangmu?'
'Seratus ton gandum.'
'Inilah surat utangmu.
Buatlah surat utang lain: Delapan puluh ton.'
Demikianlah bendahara melakukan berulang-ulang hal yang tidak jujur itu.
Akhirnya tuannya tahu namun bendah upara yang tidak jujur itu dipuji tuannya,
karena ia telah bertindak dengan cerdik. Katanya,
"Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
dari pada anak-anak terang."
*Tuluslah engkau seperti merpati.
karena ia telah bertindak dengan cerdik. Katanya,
"Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
dari pada anak-anak terang."
*Tuluslah engkau seperti merpati.
Dan cerdiklah seperti ular.
*Ya Tuhan Allahku ...
Engkau menyatakan keselamatan-Mu
di hadapanku.
Engkau melakukan karya-karya yang ajaib-Mu.
Keselamatan dikerjakan tangan kanan-Mu.
*Engkau telah memperkenalkan keselamatan-Mu.
Engkau menyatakan keadilan-Mu di hadapanku.
Kasih kesetiaan-Mu terhadap umat-Mu.
di hadapanku.
Engkau melakukan karya-karya yang ajaib-Mu.
Keselamatan dikerjakan tangan kanan-Mu.
*Engkau telah memperkenalkan keselamatan-Mu.
Engkau menyatakan keadilan-Mu di hadapanku.
Kasih kesetiaan-Mu terhadap umat-Mu.
Maka kunyanyikan lagu bagi-Mu.
*Segala makhluk melihat keselamatan-Mu.
Keselamatan yang datang dari Allahku.
*Segala makhluk melihat keselamatan-Mu.
Keselamatan yang datang dari Allahku.
Seluruh bumi bersorak bagi-Mu.
Kubergembira dan bermazmur untuk-Mu.
Kubergembira dan bermazmur untuk-Mu.
Amin.
*
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.