Kalender Liturgi 16 Okt 2025
Kamis Pekan Biasa XXVIII
PF S. Margareta Maria Alacoque, Perawan
PF S. Hedwig, Biarawati
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Rom 3:21-30
Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1-2.3-4b.4c-6
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Bacaan Injil: Luk 11:47-54
*Akulah jalan, kebenaran dan hidup, hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
Amin.
Kamis Pekan Biasa XXVIII
PF S. Margareta Maria Alacoque, Perawan
PF S. Hedwig, Biarawati
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Rom 3:21-30
Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1-2.3-4b.4c-6
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Bacaan Injil: Luk 11:47-54
*Akulah jalan, kebenaran dan hidup, hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
*Menarik Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, bahwa manusia dibenarkan berkat iman, bukan karena melakukan hukum. Kebenaran Allah dinyatakan yaitu iman dalam Yesus Kristus
bagi semua orang yang percaya. Semua telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Kristus Yesus ditetapkan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.
Apakah masih ada alasan untuk bermegah?
Tidak ada!
Berdasarkan perbuatan?
Tidak, melainkan berdasarkan iman. Manusia dibenarkan karena iman, bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Allah membenarkan orang-orang bersunat karena iman,
dan orang-orang tak bersunat juga karena iman.
*Sekali peristiwa menurut Injil Suci Lukas, Yesus duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata,
"Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka.
...
Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan.
Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi."
Para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.
Mereka berusaha memancing-Nya, supaya dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Kristus Yesus ditetapkan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.
Apakah masih ada alasan untuk bermegah?
Tidak ada!
Berdasarkan perbuatan?
Tidak, melainkan berdasarkan iman. Manusia dibenarkan karena iman, bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Allah membenarkan orang-orang bersunat karena iman,
dan orang-orang tak bersunat juga karena iman.
*Sekali peristiwa menurut Injil Suci Lukas, Yesus duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata,
"Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka.
...
Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan.
Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi."
Para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.
Mereka berusaha memancing-Nya, supaya dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
*Ya Tuhan Allahku...
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu.
Tuhan dengarkanlah suaraku.
Biarlah telinga-Mu memperhatikan suara permohonanku.
*Janganlah Engkau mengingat-ingat kesalahanku.
Biarlah telinga-Mu memperhatikan suara permohonanku.
*Janganlah Engkau mengingat-ingat kesalahanku.
Karena ada pengampunan pada-Mu.
Jiwaku menanti-nanti dan mengharapkan firman-Mu.
Jiwaku mengharapkan belas kasih-Mu.
Jiwaku mengharapkan belas kasih-Mu.
Amin.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.