2510121. Bersyukurlah dalam segala hal, dikehendaki Allah bagimu dalam Kristus Yesus.

Kalender Liturgi 12 Okt 2025
Minggu Pekan Biasa XXVIII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Raj 5:14-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Bacaan II: 2Tim 2:8-13
Bait Pengantar Injil: 1Tes 5:18
Bacaan Injil: Luk 17:11-19



*Bersyukurlah dalam segala hal, dikehendaki Allah bagimu dalam Kristus Yesus.

*Sekitar abad ke-9.SM, hiduplah Naaman (נַעֲמָן - Na'aman, "menyenangkan, sedap") adalah seorang panglima tentara/ militer dari bangsa Aram (Suriah), yang sangat dihormati karena telah membawa banyak kemenangan bagi kerajaannya, namun ia menderita penyakit kusta. Naaman mendengar tentang nabi Elisa dari seorang gadis kecil Israel yang menjadi tawanan dan pelayan di rumahnya. Maka dengan surat raja Aram (Suriah), berangkatlah ia ke raja Israel untuk menyembuhkan penyakit kustanya (zaman itu, kusta belum ada obatnya). Raja Israel sangat marah hingga menggoyakkan pakaiannya setelah membaca surat raja Aram itu. Nabi Elisa segera mengirim pesannya kepada raja agar Naaman datang kepadanya. Elisa melalui suruhannya meminta Naaman mandi tujuh kali di Sungai Yordan. Mendengar itu, Naaman gusar dan tidak menerima nasihat Elisa itu karena merasa tidak dihargai & tidak sesuai dengan cara pikirnya. Namun berkat perkataan para pegawainya, akhirnya Naaman, panglima raja Aram membenamkan dirinya tujuh kali ke dalam sungai Yordan itu, sesuai dengan perkataan Elisa, abdi Allah itu. Ternyata pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak, menjadi tahir/ sembuh dari kustanya. Kemudian kembalilah Naaman dengan seluruh pasukannya kembali ke Elisa, abdi Allah itu.

Ia maju ke depan Elisa dan berkata,
"Sekarang aku tahu
bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel.
Karena itu, terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"
Tetapi Elisa menolak/ tidak menerima apa-apa, walaupun 
Akhirnya berkatalah Naaman,
"Hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan kurban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain, kecuali kepada Tuhan."

*Kisah Naaman agak mirip dengan seorang Samaria yang melihat bahwa ia telah sembuh saat dalam perjalanan/ pergi memperlihatkan diri kepada imam, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring dan tersungkur di depan kaki Yesus sambil mengucap syukur kepada-Nya.

Yesus yang sedang menyusuri perbatasan Samaria dan Galilea ke Yerusalem, berkata,
"Bukankah kesepuluh orang yang minta dikasihani itu, semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing _(Samaria)_ ini? Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

*Jika kita mati dengan Kristus, kita pun akan hidup dengan Dia.

Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia.
Jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita.
Jka kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.

*Orang-orang pilihan Allah akan memperoleh keselamatan dalam Kristus Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati, dengan kemuliaan yang kekal.

*Ya Tuhan  Allahku...

Engkau telah menyatakan keselamatan-Mu.
Kami nyanyikan lagu baru bagi-Mu.
Sebab Kaulakukan karya-karya ajaib-Mu.

*Keselamatan dikerjakan tangan kanan-Mu.
Oleh lengan kudus-Mu.
Engkau memperkenalkan keselamatan daripada-Mu. Dihadapan para bangsa Kaunyatakan keadilan-Mu.

*Engkau ingat kasih dan kesetiaan-Mu.
Segala ujung bumi melihat keselamatan-Mu.

Hai bumi bersorak-sorailah bagi Tuhanku.
Kami bergembira dan bermazmur bagi-Mu.

Amin.

*