Thursday, June 2, 2022

2206021. S. Marselinus dan Petrus dibunuh atas perintah kaisar Gaius Aurelius Valerius Diocletianus karena berani melayani umat Kristen di Roma.

Kalender Liturgi 02 Jun 2022
Kamis Paskah VII

PF S. Marselinus dan Petrus, Martir
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 22:30;23:6-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:21
Bacaan Injil: Yoh 17:20-26


Bacaan I
Kis 22:30;23:6-11
Hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.

Bacaan dari Kisah Para Rasul
:

Setelah Paulus ditangkap di kota Yerusalem,
kepala pasukan ingin mengetahui dengan teliti
apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus.
Karena itu ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara
dan memerintahkan supaya
imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul.
Lalu ia membawa Paulus dari markas
dan menghadapkannya kepada mereka.

Paulus tahu bahwa
sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki
dan sebagian termasuk golongan orang Farisi.
Oleh karena itu ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya,
"Hai saudara-saudaraku,
aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi;
aku dihadapkan ke Mahkamah ini,
karena aku mengharap kebangkitan orang mati."

Ketika Paulus berkata demikian,
timbullah perpecahan
antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki,
dan terbagi-bagilah orang banyak itu.

Sebab orang-orang Saduki mengatakan,
bahwa tidak ada kebangkitan, dan tidak ada malaikat atau roh,
tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.
Maka terjadilah keributan besar.
Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan
dan membantah dengan keras, katanya,
"Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini!
Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya."

Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut,
kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus.
Karena itu ia memerintahkan pasukan supaya turun ke bawah
dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka
lalu membawanya ke markas.

Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisi Paulus
dan berkata kepadanya,
"Kuatkanlah hatimu,
sebab sebagaimana engkau dengan berani
telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem,
demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11
R:1
Jagalah aku, ya Tuhan,
sebab pada-Mu aku berlindung.


*Jagalah aku, ya Allah,
sebab pada-Mu aku berlindung.
Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku.
Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku,
Engkau sendirilah
yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

*Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku,
pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku.
Aku senantiasa memandang kepada Tuhan;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

*Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai,
dan tubuhku akan diam dengan tenteram;
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

*Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah,
di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.


Bait Pengantar Injil
Yoh 17:21
Semoga mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau,
supaya dunia percaya
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.



Bacaan Injil
Yoh 17:20-26
Supaya mereka sempurna menjadi satu.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Dalam perjamuan malam terakhir,
Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya,
"Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang,
yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Aku 
di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku,
supaya mereka sempurna menjadi satu,
agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku,
dan bahwa Engkau mengasihi mereka,
sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada,
mereka juga berada bersama-sama dengan Aku,
yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
agar mereka memandang kemuliaan-Ku
yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,
tetapi Aku mengenal Engkau,
dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka
dan Aku akan memberitahukannya,
supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada 
di dalam mereka
dan Aku 
di dalam mereka."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Sebagaimana engkau dengan berani
telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem,
demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."

#

Supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

#

Marselinus adalah seorang Pastur dan Petrus adalah pelayan pastur MarselinusMereka dengan berani melayani komunitas Kristiani di Roma, dengan pengorbanan diri yang besar karena umat Kristian banyak yang dibunuh/ dianiaya oleh Gaius Aurelius Valerius Diocletianus, seorang Kaisar Romawi (20 November 284 - 1 Mei 305).

Mereka meninggal karena dipenggal kepalanya, dimana sebelum dibunuh, mereka dipaksa untuk menggali liang kubur mereka sendiri di sebuah hutan rahasia yang disebut Silva Nigra.

Beberapa waktu kemudian, kubur mereka ditemukan di tempat terpencil tersebut, karena kesaksian sang pembunuh yang bertobat menjadi kristiani. Dia mengantar  orang Kristen untuk mengambil sisa-sisa jenazah kedua orang kudus itu, yang kemudian dimakamkan kembali dalam katakombe St Tiberius.

S. Marselinus dan Petrus, namanya dicantumkan dalam Doa Syukur Agung Pertama Misa Kudus. Mereka dihormati dan dimohon bantuan doanya oleh umat Kristen perdana. Pesta kedua martir ini tertera pada hari ini dalam kalender para kudus Roma oleh Paus Vigilius di tahun 555.

Paus Gregorius IV mengirimkan sebagian dari relikwi mereka ke Frankfurt, Jerman pada tahun 827. Paus Gregorius IV yakin bahwa relikwi kedua martir ini akan mendatangkan berkat bagi Gereja di Frankfurt. 
#

Ya Allah jagalah aku
Sebab aku berlindung pada-Mu
Engkaulah bagian warisan pialaku
Engkaulah yang meneguhkan bagianku

Tuhan memberi nasihat kepadaku
Malam diajar hati nuraniku.
Aku senantiasa memandang Tuhanku
Ia berdiri di sebelah kananku

Engkau memberitahukan jalan kehidupanku 
Ada sukacita berlimpah di hadapan-Mu 
Ada nikmat di tangan kanan-Mu 
Tuhan Engkaulah sumber perlindunganku

Amin. 
#
 S. Marselinus dan Petrus dibunuh atas perintah kaisar Gaius Aurelius Valerius Diocletianus karena berani melayani umat Kristen di Roma.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.