Wednesday, March 10, 2021

2103071. Sharing kisah Seada seorang perempuan miskin yang menjadi Milyuner.

Kalender Liturgi 07 Mar 2021
Minggu Prapaskah III

Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Kel 20:1-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:8.9.10.11
Bacaan II: 1Kor 1:22-25
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:16
Bacaan Injil: Yoh 2:13-25


Bacaan I
Kel 20:1-17
Hukum Taurat diberikan lewat Musa.

Pembacaan dari Kitab Keluaran:

Di Gunung Sinai Allah berfirman begini:
"Akulah Tuhan, Allahmu,
yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
dari tempat perbudakan.
Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku.
Jangan membuat bagimu patung
yang menyerupai apa pun yang ada di langit,
atau yang ada di bumi atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,
sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya,
kepada keturunan yang ketiga dan keempat
dari orang-orang yang membenci Aku.
Tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang,
yaitu mereka yang mengasihi Aku,
dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan,
sebab Tuhan akan memandang bersalah
orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
Enam hari lamanya engkau bekerja
dan melakukan segala pekerjaanmu.
Tetapi hari ketujuh adalah Sabat Tuhan, Allahmu.
Maka janganlah melakukan sesuatu pekerjaan,
engkau sendiri atau anakmu laki-laki,
atau anakmu perempuan,
hambamu laki-laki dan hambamu perempuan,
atau hewanmu atau orang-orang yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya
Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya,
dan pada hari ketujuh Ia Beristirahat.
Itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat
dan menguduskannya.

Hormatilah ayah dan ibumu,
supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.
Jangan membunuh.
Jangan berzinah.
Jangan mencuri.
Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu.
Jangan mengingini rumah sesamamu.
Jangan mengingini isterinya,
atau hamba sahayanya,
lembu atau keledainya,
atau apa pun yang dimiliki sesamamu."

Demikianlah Sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 19:8.9.10.11
R:Yoh 6:68c
Pada-Mu, Ya Tuhan, ada sabda kehidupan abadi.

*Taurat Tuhan itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan Tuhan itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

*Titah Tuhan itu tepat,
menyukakan hati;
perintah Tuhan itu murni,
membuat mata berseri.

*Takut akan Tuhan itu suci,
tetap untuk selamanya;
hukum-hukum Tuhan itu benar,
adil selalu.

*lebih indah dari pada emas,
bahkan daripada emas tua;
dan lebih manis daripada madu,
bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.


Bacaan II
1Kor 1:22-25
Kami memberitakan Kristus yang tersalib,
suatu sandungan bagi orang Yahudi;
tetapi bagi mereka yang dipanggil,
Kristus adalah hikmat Allah.


Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:


Saudara-saudara,
orang Yahudi menuntut tanda dan orang Yunani mencari hikmat.
Tetapi kami memberitakan Kristus yang tersalib.
Suatu sandungan bagi orang Yahudi,
dan kebodohan bagi orang bukan Yahudi.
Tetapi bagi mereka yang dipanggil,
baik Yahudi maupun bukan Yahudi,
Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah!
Sebab yang bodoh dari Allah
lebih besar hikmatnya daripada manusia,
dan yang lemah dari Allah lebih kuat daripada manusia.

Demikianlah Sabda Tuhan.
#


Bait Pengantar Injil
Yoh 3:16
Begitu besar kasih Allah akan dunia,
sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal.



Bacaan Injil
Yoh 2:13-25
Rombaklah Bait Allah ini,
dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat,
Yesus berangkat ke Yerusalem.
Dalam Bait Suci didapati-Nya
pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati,
dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Maka Yesus membuat cambuk dari tali
lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci
dengan semua kambing domba dan lembu mereka;
uang para penukar dihamburkan-Nya ke tanah,
dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata,
"Ambil semuanya ini dari sini,
jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis,
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya,
"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami,
bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"

Jawab Yesus kepada mereka,
"Rombak Bait Allah ini,
dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya,
"Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini
dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Tetapi yang dimaksudkan Yesus dengan Bait Allah
ialah tubuh-Nya sendiri.

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati,
barulah teringat oleh murid-murid-Nya
bahwa hal itu telah dikatakan Yesus.
Maka percayalah mereka akan Kitab Suci
dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Sementara Yesus tinggal di Yerusalem selama Hari Raya Paskah,
banyak orang percaya dalam nama-Nya,
karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka,
karena Yesus mengenal mereka semua.
Dan tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya
tentang manusia,
sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Demikianlah Sabda Tuhan
#


*Tuhan menunjukkan kasih setia*
_*Kepada mereka yang mengasihiNya*_
_Yang berpegang pada perintahNya_
Jangan sembarangan menyebut namaNya
#


Tunjukkan tandaMu kepada kami
Bahwa berhak bertindak begini

Rombak Bait Allah ini
Aku akan mendirikannya kembali

#

*Kisah Sukses Sang Milyader berkat Anak Angkatnya*
_September, 2017_

*Seada,* seorang bocah perempuan kurus sedang berjongkok, tampak menggigil di sudut koridor rumah sakit yang sunyi sambil mendekap sebuah tas. *Seada* sedang menemani ibunya yang sakit keras. Mereka  
telah menjual semua barang yang bisa dijual. Uang yang terkumpul juga hanya cukup untuk biaya pengobatan semalam, maka besok ibunya akan dikeluarkan dari rumah sakit.

Malam itu, Seada yang tak berdaya mondar-mandir sendirian di koridor rumah sakit. Dia menatap ke atas, berdoa  dan memohon kepadaNya, bertemu dengan seseorang yang baik hati untuk menyelamatkan ibunya. Saat itu, tas yang terselip di bawah ketiak seorang wanita yang turun terburu-buru dari loteng jatuh tanpa disadarinya ketika melewati koridor rumah sakit. Mungkin ia tidak sadar tasnya jatuh.

*Seada* berjalan mengambil tas itu, kemudian bergegas berlari ke pintu. Namun wanita itu telah naik ke sebuah mobil dan berlalu dari hadapannya. *Seada* kembali ke kamar pasien tempat ibunya dirawat. *Seada* membuka tas itu, ibu dan anak ini pun tercengang melihat tumpukan uang tunai di dalamnya. Detik itu juga, terlintas dalam benak mereka kalau uang itu mungkin bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit ibunya.

Namun, ibu *Seada*  menyuruh putrinya mengembalikan tas itu ke koridor, menunggu pemiliknya datang mengambilnya. Pemilik yang kehilangan uang itu pasti sangat cemas.
_"Seyogianya yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah membantu orang lain, kita juga seyogianya ikut cemas dengan apa yang dicemaskan orang lain, dan hal yang paling tidak patut kita lakukan adalah serakah dengan harta yang tak jelas asal usulnya,"_ kata ibu Seada.

Wanita itu adalah istri Anderson,  pengusaha di Washington tak sengaja kehilangan tasnya di dalam rumah sakit di malam musim dingin. Anderson sangat gelisah, lalu berusaha mencarinya pada malam itu juga. Karena di dalam tasnya tidak hanya berisi 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp. 1.3 miliar, tapi juga ada informasi pasar yang sangat rahasia.

Anderson pun mendapatkan kembali tasnya. Dia terharu dengan perilaku *Seada*,  bocah itu. Anderson pun membantu perawatan ibu bocah itu dengan berusaha semaksimal mungkin, namun ibu *Seada* tak terselamatkan. *Seada* menjadi anak sebatang kara di dunia. Hingga Anderson kemudian mengadopsi Seada, merawat dan menyekolahkannya.

Setelah mendapatkan tasnya, Anderson bukan saja mendapatkan kembali 100.000 dollar AS miliknya, tapi yang terpenting adalah informasi pasar yang hilang itu akhirnya didapatkan kembali. Itu membuat bisnis pengusaha itu seketika melonjak dan menjadi milyuner.

Tiga puluh tahun telah berlalu, *Seada* telah menamatkan kuliahnya dan membantu bisnis sang milyuner. Meski Anderson belum memberikan tugas sebenarnya, namun kecerdasan dan pengalaman Anderson telah mempengaruhi *Seada*  secara tidak langsung, menjadikan *Seada* sebagai sosok orang yang matang. Hingga saat memasuki usia senjanya, Anderson selalu meminta pendapat *Seada* mengenai pandangannya.

Detik-detik menjelang masa kritisnya, Anderson meninggalkan sebuah surat wasiat yang mengejutkan yang berbunyi:

_"Saya sudah kaya sebelum mengenal *Seada*. Namun, ketika saya berdiri di depan ibu yang sedang sakit dan anak yang miskin namun tidak tergoda dengan setumpuk uang yang dipungutnya itu, apalagi saat itu mereka sedang membutuhkan uang, saya merasa mereka bahkan jauh lebih kaya dari saya, karena mereka memegang teguh prinsip hidup yang mulia. Itu adalah prinsip yang sangat minim dimiliki pengusaha. Harta yang saya dapatkan semuanya ini hampir berasal dari berbagai trik dan intrik. Adalah mereka yang membuat saya sadar bahwa modal hidup terbesar dalam hidup seseorang adalah perilaku. Saya mengadopsi *Seada* bukan untuk balas budi, juga bukan karena simpati. Tapi saya mengundang seorang teladan. Dengan adanya *Seada* di sisi saya, saya bisa mengingat hal mana yang pantas atau tidak dilakukan dalam bisnis. Inilah alasan pokok saya belakangan yang membuat usaha saya terus berkembang makmur, dan saya menjadi milyuner. Setelah kematian saya, seluruh harta dan aset saya wariskan pada *Seada* sebagai penerusnya. Ini bukan hadiah, tapi demi agar usaha saya bisa lebih gemilang, saya yakin putra saya yang pintar bisa mengerti dengan pertimbangan matang saya selaku ayahnya."_

Ketika putra Anderson pulang dari luar negeri, dia membaca dengan seksama surat wasiat ayahnya. Dia segera tanpa ragu sedikit pun menandatangani persetujuan tentang surat warisan terkait harta tersebut.

_"Saya setuju *Seada mewarisi seluruh aset ayah saya. Saya hanya meminta *Seada menjadi isteri saya,"_ katanya dengan tersenyum sambil memandang *Seada* dengan penuh kasih.

Melihat putra Anderson menandatangani surat persetujuan warisan tersebut, *Seada tersenyum sejenak, lalu membubuhkan tandatangan sambil melirik dengan kasih ke putra Anderson.
_"Saya terima seluruh harta maupun aset dari Anderson, termasuk putranya."_
😀

Ada beberapa hal, yang bisa kita pahami seumur hidup.
Ada beberapa hal, yang perlu seumur hidup kita untuk memahaminya.

Selalu dan teruslah berbuat baik, sekecil apa pun itu, pasti akan semakin dekat dengan kebahagiaan.

Selama niat kita baik selalu melakukan hal-hal yang baik, bekerja dengan tekun dan tidak berulah, pasti akan ada balasan yang positif, percayalah.....

_(Kisah inspiratif ini dari beberapa sumber)_
#

*DOA:*

Tuhan TauratMu itu sempurna
PeraturanMu teguh menyegarkan jiwa
Memberikan hikmat kepada saya
Keadilan hukumMu sumber saya

*Titah Tuhan selalu menginspirasi
Selalu tepat menyukakan hati
Perintah Tuhan itu murni
Membuat mata hati berseri

*Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.