Tuesday, February 9, 2021

2102092. Doa Koronka dan Rosario membuka jalan terbaik bagi penyembuhan tumor kepala Ibu saya.

Sharing Iman (Bu Rieke) pada acara komunitas LV (Komunitas Lux Veritatis) di jam 8 malam hari Selasa ini, 9-Februari-2021 dengan acara tatap muka online (zoom)

Lagu Tangan Tuhan sedang merenda, ada hubungan dg sharing saya berikut ini.

Tahun 2015, mama jatuh di Kmr. Mandi. Dibujuk Rontgen, mama ngak mau krn merasa baik saja.
Sd. Bln ke-2, mama mulai merasa ada mual, pusing. Lalu dibawa ke RS. Husada, di ct scan kepala, ternyata d bgn kanan belakang ada benjolan tumor/ cancer. 

Sy nangis, knapa mama bs spt ini?
Tlp papa, papa jg nangis karena papa sayang mama. Jd kami berdua nangis. Lalu ditenangkan anak sy. 

Lalu kata anak saya: Jgn bilang oma. Bilang aja benturan, jadi ada gumpalan darah.

Sy ajak mama ke Penang, ktemu Dr... (Org India), katanya setelah melakukan berbagai tes :
Ini tumor jinak. Perlu operasi agar tidak menggangu. Runding dulu dengan keluarga.

Kembali ke Jkt, ketemu dua dokter spesialis dengan membawa semua hasil rontgen, ct scan kepala, dll tes. 

Pertama, saya bertemu Dr. Agus (RSPAD), katanya : Operasi tumor ini dgn usia mama 73.th bs sembuh 95%.

Kedua, saya bertemu Dr. Widi (RSCM), katanya :
Operasi tumor dgn usia mama 73.th bs sembuh 99%.

Saya bilang mama, ternyata mama setuju untuk ketemu dokter spesialis.

Saat ketemu kembali ke dokter.
Dr. Widi (RSCM) : Oma, di kepala oma, ada benjolan, perlu operasi, agar bisa hilang pusing dan mual nya. Pasti baik-baik dan berhasil.

Oma dengan berani, bertanya dengan sedikit menantang : Kapan Dokter bs operasi kepala saya?

Dr. Widi (RSCM) : Saya periksa jadwal saya dulu ya. Selasa depan,  bgm ?

Oma dengan berani, berkata : Ok. Sy mau sembuh. Saya mau hadir pernikahan keponakannya dengan sehat.

Hari Selasa, mama di operasi. Setelah itu dirawat di paviliun kencana di RSCM. Dalam waktu 6hr 5malam ( target dokter Widi, 7hr), mama sdh bisa pulang. Puji Tuhan.

Mama bs hadir di pernikahan keponakan. Dia Sehat dan senang. Semua famili bangga dengan keberanian mama untuk operasi kepala di usia lansia, 73 tahun.


Refleksi saya:
Sy anak tunggal, jd semua biaya, sy yg tanggung, sy bisa karena saya berdoa koronka, rosario bunda Maria. Sy percaya Tuhan punya rencana indah. Dan saya minta yg terbaik untuk mama. Demikian pula saat saya memutuskan dokter yang cocok dengan operasi mama.

Mama sdh hampir 80 th. Skg ada benjolan di payudara / dada kanan, tp dia sdh pasrah dan percaya kpd Tuhan saja. Dan mama tidak mau operasi.

Saya percaya, apapun yg terjadi, Tuhan pasti punya rencana yg baik (bila kita berdoa selalu kepada Tuhan)

God bless all of you.

Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.