Tuesday, February 9, 2021

2102091. Manusia berkuasa karena pemberianNya

Kalender Liturgi 09 Feb 2021
Selasa Pekan Biasa V

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej 1:20-2:4a
Mazmur Tanggapan: Mzm 8:4-5.6-7.8-9
Bait Pengantar Injil: Mzm 119:36a.29b
Bacaan Injil: Mrk 7:1-13

Bacaan I
Kej 1:20-2:4a
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Ketika menciptakan alam semesta, Allah bersabda,
"Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi
melintasi cakrawala."

Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar
dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak,
yang berkeriapan dalam air,
dan segala jenis burung yang bersayap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Lalu Allah memberkati semuanya itu, sabda-Nya,
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah
serta penuhilah laut,
dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

Jadilah petang dan pagi: hari kelima.

Bersabdalah Allah,
"Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata serta segala jenis binatang liar."

Dan jadilah demikian.
Allah menjadikan segala jenis binatang liar,
segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Bersabdalah Allah,
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara;
atas ternak dan atas seluruh bumi,
serta atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya;
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka,
lalu Allah bersabda kepada mereka,
"Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut,
burung-burung di udara,
dan atas segala binatang yang merayap di bumi."


Bersabdalah Allah,
"Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi
dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji.
Itulah akan menjadi makananmu.
Sedang kepada segala binatang di bumi dan burung di udara
dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya."

Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu
sungguh amat baik.

Maka jadilah petang dan pagi: hari keenam.

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi
beserta segala isinya.
Pada hari ketujuh
Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu.
Maka berhentilah Ia pada hari ketujuh
dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya
karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan
yang telah dibuat-Nya itu.

Demikianlah riwayat langit dan bumi
pada waktu diciptakan.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 8:4-5.6-7.8-9
R:2a
Ya Tuhan, Allah kami,
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.


*Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang:
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

*Kauciptakan dia hampir sama dengan Allah,
Kaumemahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

*Domba, sapi dan ternak semuanya,
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan di laut,
dan semua yang melintasi arus lautan.


Bait Pengantar Injil
Mzm 119:36a.29b
Condongkanlah hatiku kepada perintah-Mu, ya Allah,
dan kurniakanlah hukum-Mu kepadaku.



Bacaan Injil
Mrk 7:1-13
Kamu mengabaikan perintah Allah
untuk berpegang pada adat istiadat manusia.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada suatu hari
serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat
dari Yerusalem datang menemui Yesus.
Mereka melihat beberapa murid Yesus makan dengan tangan najis,
yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Sebab orang-orang Farisi
- seperti orang-orang Yahudi lainnya -
tidak makan tanpa membasuh tangan lebih dulu,
karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang.
Dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan
kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya.
Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang,
umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas tembaga.
Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu
bertanya kepada Yesus,
"Mengapa murid-murid-Mu
tidak mematuhi adat istiadat nenek moyang kita?
Mengapa mereka makan dengan tangan najis?"

Jawab Yesus kepada mereka,
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu,
hai orang-orang munafik!
Sebab ada tertulis:
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sebab ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan
untuk berpegang pada adat istiadat manusia."

Yesus berkata kepada mereka,
"Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah,
supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu!
Dan: 'Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.'
Tetapi kamu berkata:
Kalau seorang berkata kepada bapa atau ibunya:
'Apa yang ada padaku,
yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu,
sudah digunakan untuk kurban, yaitu persembahan kepada Allah,'
maka kamu membiarkan dia
untuk tidak lagi berbuat sesuatu pun bagi bapa atau ibunya.
Dengan demikian sabda Allah kamu nyatakan tidak berlaku
demi adat istiadat yang kamu ikuti itu.
Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan!"

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

Jika aku melihat langit-Mu
Semua karya buatan jari-Mu
Bulan dan bintang ciptaan-Mu
Penerangan Kaupasang sesuai sabda-Mu

Mengapa Engkau mengingat manusia 
Mengapa Engkau mengindahkan manusia  
Kauciptakan dia hampir sama 
Kaumemahkotai dengan kemuliaan nyata

Kauberinya kuasa atas alam raya 
Segalanya Kautundukkan di bawah kakinya

Domba sapi ternak semuanya
Hewan di padang dan margasatwa
#


Sebuah film India mengisahkan seorang pengusaha sukses menerima pegawai baru yang pintar. Pegawai ini mengingatkan sang pengusaha sukses ini akan dirinya yang berasal dari keluarga miskin, berusaha sekolah dan kuliah dengan susah payah lalu membangun bisnisnya dengan kerja keras dan itikad bekerjasama dengan semua karyawannya.

Pegawai ini sangat pintar dan mampu menawan hati keluarga sang pengusaha sukses bahkan dia juga mampu memikat hati putri sang pengusaha dan menikahinya tanpa membayar mahar yang besar. Kepercayaan diberikan sang pengusaha sukses kepada menantunya untuk mengelola perusahaan dan bisnisnya.

Kesempatan emas dipikir sang menantu sehingga dia berkomplot dengan beberapa karyawan dan berhasil mengambil alih semua harta sang pengusaha sukses ini. Semua pabrik, rumah, harta tak bergerak beralih kepemilikannya.

Sang pengusaha sukses ini sangat sedih akan ribuan karyawan yang kehilangan mata pencahariannya dan kehilangan kesempatan anak-anak karyawan itu untuk menerima beasiswa bersekolah dan kuliah dari perusahaan yang sedang dilelang untuk dijual.

Ribuan karyawan menangis saat sang pengusaha meminta maaf karena dia tidak dapat meneruskan usahanya untuk pekerjaan mereka dan terpaksa tidak dapat meneruskan beasiswa kepada ribuan putra-putri para karyawan. Penyesalan dari beberapa karyawan yang berhianat itu, mendorong para karyawan menuntut keadilan kepada sang menantu. Karena desakan para karyawan dan keselamatan dirinya yang terancam, sang menantu mengembalikan semua harta sang pengusaha sukses.

Sang pengusaha mengampuni sang menantu dan bersedia menerimanya sebagai karyawan dalam bisnis perusahaannya. Namun putri sang pengusaha sukses ini tidak dapat menerima kembali sang suami yang telah menyakiti, menipu dirinya dan merusak kebahagiaan keluarga besarnya.


Saya membayangkan bahwa,
Allah adalah sang pengusaha sukses itu dan saya manusia adalah karyawanNya. Apakah saya akan menjadi menantu yang berkhianat ? Atau menjadi karyawan yang setia ?


Doa:

Allah sumber kekuatan cinta
KasihMu melimpah kepada saya
Mengalir terus dengan cinta
Ingatkanlah saya berbagi kuasa

Allah sumber kekuatan kuasa
Ingatkanlah saya berbagi cinta
Menghiasi bumi indah bernuansa
Persaudaraan perhatian dan asa

Amin.  

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.