Tuesday, December 22, 2020

2012221. Kesaksian. Berkat-Nya Menyertaimu.

*Kesaksian

Pada suatu hari seorang kakek naik kereta, setelah dia duduk dia membuat tanda salib dan larut dalam doanya. Seorang ibu duduk di sampingnya, merasa sangat terganggu dengan kehadiran kakek itu. Si ibu, itu kemudian berteriak kepada sang kakek, "jangan kamu membuat penyembahan berhala di depan saya. Yesusmu itu manusia biasa, dia bukan Tuhan, jangan menyembah-Nya". 
Sang kakek kemudian menutup doanya dengan membuat tanda salib lagi, yang mana hal tersebut makin membuat si ibu di sampingnya meradang menjadi-jadi.

Dengan suara yang lebih keras lagi, dia kemudian mengusir sang kakek untuk mencari tempat duduk yang lain. Sang kakek menjawab bahwa dia tak bisa ke mana-mana karena kursi yang ditempatinya sekarang sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket keretanya. Sang ibu tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain terus ngomel terhadap pria tua itu.

Si pria tua kemudian mengeluarkan Rosarionya dan sekali lagi membuat tanda salib. Si wanita di sampingnya merebut rosario tersebut dan membuangnya ke lantai. Sang Kakek memungut Rosario itu lagi dan berkata kepada bperempuan baya itu, "Izinkan saya menyelesaikan doa saya, sebentar lagi Tuhan kami akan melawat kami melalui kelahiran-Nya. Saya orang berdosa jadi saya harus menyelesaikan doa saya sesuai komitmen saya, agar ketika nanti Dia datang, saya sudah layak untuk menyambut-Nya. Percayalah doa saya tidak akan mengganggu anda".

Sang ibu itu tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh sang kakek tersebut. Dia malah makin kencang berteriak menindas kakek itu. "Dasar penyembah bangkai, kafir laknat, bertobatlah kau kakek tua, kau akan masuk neraka". 

Pada saat itulah, anak laki-laki dari sang ibu, yang sedari tadi ada di sampingnya, berteriak pada ibunya, *"tolong ibu berhentilah ngoceh, kakek ini adalah utusan Tuhan"* 
Seketika sang ibu itu rebah ke lantai sambil menangis tersedu-sedu. 

Sang kakek terheran-heran dengan tingkah si ibu itu, lalu dia bertanya, "kenapa ibu menangis?

Sang ibu menjawab bahwa anaknya bisu sejak lahir, tetapi hari ini dia baru saja berbicara. 
*Sungguh ini adalah mujizat dari Tuhan Yesus yang anda percaya".*
🙏🙏

**************

*Jika ada orang yang sedemikian membencimu karena imanmu,*
*maka berlakulah biasa saja dengan tetap bertekun sebagai orang beriman dalam doa-doamu.*
*Tuhan Yesuslah yang akan menjadi pembelamu.*

*Terkadang tanpa kita sadari Tuhan memakai diri kita sebagai saluran rahmat bagi sesama.* 
*Karena itu, banggalah selalu dengan imanmu kendatipun kerapkali engkau diremehkan oleh orang-orang yang masih hidup dalam kegelapan.*

Selamat menyongsong kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.
 Berkat-Nya Menyertaimu.
🙏

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.