Wednesday, February 21, 2018

Bacaan Liturgi 21 Februari 2018. Hari Biasa Pekan Prapaskah I. PF S. Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja. Yesus Tanda Keselamatan. BERBALIK DARI TINGKAH LAKUNYA YANG JAHAT . Souls whose salvation depend greatly on me.

Yesus Tanda Keselamatan.

Bacaan Liturgi 21 Februari 2018.

Hari Biasa Pekan Prapaskah I.
PF S. Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja.

BERBALIK DARI TINGKAH LAKUNYA YANG JAHAT.

*  Souls whose salvation depend greatly on me. 

* Law of attraction

#


PERTOBATAN adalah sebuah proses dan bukan hanya terjadi pada saat tertentu saja.

Pertobatan membutuhkan konsistensi.

*Francisco J. Viñas*
#

*Yesus Tanda Keselamatan*

YESUS mengecam orang Farisi dan ahli Taurat karena mereka menuntut tanda daripadaNya. Kesombongan, kedegilan dan persepsi yang salah mengenai sosok Mesias, menyebabkan mereka tidak mampu melihat Yesus sebagai tanda kehadiran Allah.

Mereka menolak Dia dan tidak percaya kepada kabar keselamatan yang diwartakanNya.

Berbeda dengan orang Niniwe; mereka yang dianggap sebagai orang kafir, justru bersedia berbalik haluan dan bertobat setelah mendengar seruan pertobatan dari nabi Yunus.

Yesus jauh lebih besar daripada nabi Yunus, Ia adalah tanda keselamatan bagi kita semua. Melalui sengsara, wafat dan kebangkitanNya, Yesus membebaskan kita dari belenggu dosa dan mengalahkan maut.

Dengan demikian kematian tidak memusnahkan kehidupan, melainkan merupakan awal dari sebuah kehidupan baru yang abadi di rumah Bapa.

Sungguh besar kasih Tuhan kepada kita, manusia yang lemah dan rapuh ini.

Mari belajar untuk bertumbuh dalam iman, jangan melandaskan hidup kita hanya pada tanda lahiriah semata.

Bangunlah sikap tobat dengan meninggalkan cara hidup lama dan berbalik arah menuju kepadaNya untuk meniti jalan keselamatan bersamaNya.

#


Bacaan Liturgi 21 Februari 2018.
Hari Biasa Pekan Prapaskah I.
PF S. Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja.


Bacaan Pertama

Yun 3:1-10
Penduduk Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat.
Pembacaan dari Nubuat Yunus:


Tuhan berfirman kepada Yunus,
"Bangunlah, dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu.
Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Maka bersiaplah Yunus,
lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah.
Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya,
tiga hari perjalanan luasnya.
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota sehari perjalanan jauhnya,
lalu berseru,
"Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggang-balikkan."

Orang Niniwe percaya kepada Allah,
lalu mereka mengumumkan puasa;
baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
Setelah kabar sampai pada raja kota Niniwe,
turunlah raja dari singgasananya;
ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung,
lalu duduklah ia di atas abu.
Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya
orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian,
"Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba
tidak boleh makan apa-apa,
tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung
dan berseru dengan keras kepada Allah;
serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat,
dan dari kekerasan yang dilakukannya.
Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal,
serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu,
sehingga kita tidak binasa."


Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu,
yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat,
maka menyesallah Allah karena malapetaka
yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka;
dan Ia pun tidak jadi melakukannya.


Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 51:3-4.12-13.18-19
R:19b
Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.


*Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku.
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!

*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

*Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;
dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
Persembahan kepada-Mu ialah jiwa yang hancur;
hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina,
ya Allah.

Bait Pengantar Injil
Yl 2:12-13
Sekarang juga, demikianlah firman Allah,
berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,
sebab Aku ini pengasih dan penyayang.


Bacaan Injil
Luk 11:29-32
Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:


Sekali peristiwa
Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia,
"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat.
Mereka menuntut suatu tanda,
tetapi mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe,
demikian pulalah
Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini.
Pada waktu penghakiman
ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini
dan akan menghukum mereka:
Sebab ratu ini datang dari ujung bumi
untuk mendengarkan hikmat Salomo,
dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!
Pada waktu penghakiman,
orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini
dan mereka akan menghukumnya.
Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat
waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus,
dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus!"

Demikianlah sabda Tuhan.

#


Mutiara Iman

BERBALIK DARI TINGKAH LAKUNYA YANG JAHAT
21 Pebruari 2018

"Haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat". (Yun 3:8)


Lectio
Yun 3:1-10; Mzm 51:3-4,12-13,18-19; Luk 11:29-32

Sandra dikenal sebagai orang yang suka memberikan pinjaman dengan bunga sangat tinggi. Suatu malam, dia mendatangi rumah orang untuk menagih hutang.
"Ibu! Mana uang hari ini? Hanya 50 ribu. Besok jadi 60 ribu loh!"


Namun Ibu itu berkata :
"Maaf bu. Uangnya terpakai untuk membeli Obat anak saya yang sakit dan membayar uang sekolah. Besok pagi saya jualan pagian, semoga bisa mendapat 100 ribu."


Namun dengan nada tinggi Sandra berkata :
"Tidak Bisa!"

Lalu dia mengambil daging hampir sekilo dan pergi.


Setelah berjalan tiba-tiba terbayang anak Ibu itu sakit lalu meninggal, dan ibu itu menangis. Tiba-tiba saja kaki Sandra seperti susah digerakkan dan terduduk. Lalu dengan menangis, dia berkata :
"Ya Tuhan, ampuni hambamu. Saya tahu saya berdosa."
Sambil menangis di tengah hujan, tiba-tiba ada kekuatan di kakinya dan dia mampu berjalan ke rumah Ibu itu. Ketika hampir sampai, Ibu itu melihatnya dan lalu membawakan payung dan berkata :
"Mengapa Ibu hujan-hujanan?"


Sambil berjalan bersama Sandra berkata :
"Ibu, saya mohon maaf atas KELANCANGAN saya. Saya kembalikan daging ini. Saya hapuskan hutang Ibu semuanya. Karena Ibu sebenarnya sudah lunas dari cicilan Ibu."


Lalu Ibu itu berkata sambil memapah Sandra :
"Terima kasih Tuhan. Semoga Engkau memberkati hidup Bu Sandra selalu."

 
Lalu Sandra berkata :
"Ibu memang orang baik."

Raja kota Niniwe memerintahkan :
"HARUSLAH masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari KEKERASAN yang dilakukannya."

PERTOBATAN memberikan KESELAMATAN.

Oratio
Ya Allah, kasihanilah aku orang yang berdosa ini. Amin

Missio
Marilah kita berpuasa, menyesal dan berbalik dari hidup yang penuh kegelapan.

Have a Blessed Wednesday.

#


Wednesday, 21st FEBRUARY
St Peter Damian, bishop and Doctor of the Church.

Souls whose salvation depend greatly on me. 
Luke 11:29-32

When the crowds were increasing, he began to say, "This generation is an evil generation; it seeks a sign, but no sign shall be given to it except the sign of Jonah. For as Jonah became a sign to the men of Nineveh, so will the Son of man be to this generation...The men of Nineveh will arise at the judgment with this generation and condemn it; for they repented at the preaching of Jonah, and behold, something greater than Jonah is here."

God needed someone to preach in Nineveh, and decided that Jonah was 'the man for the job'. But you know the story, don't you? The instructions were simple: Set out for the great city of Nineveh, and preach against it. As a matter of fact, Nineveh was an idolatrous, proud, and ruthless nation which had long been a threat to Israel. So Jonah, being an Israelite, decided to put as much distance as he could between himself and them. Whatever happened to Nineveh, Jonah would not be there to see it. So he *fled in the opposite direction to Nineveh.* He got on a boat to go to Tarshish. God has His plans, Jonah may have thought: but I have mine!

God loves us; He created us and knows what we can do. We can be certain that He will never ask you for 'more' than you can give... But He will never ask you for 'less'. Because it is not just about you. It's about the many souls who depend on you. Nineveh could have been condemned if God had not gone after Jonah to 'convince' him (in a very persuasive way) that the people of Nineveh needed him. When Jonah eventually complied and did what God had asked for, the result was impressive: the people of Nineveh converted and turned to God.

What would have become of those thousands of people if Jonah had not gone back? What will become of your relatives and friends who may be far from God if you do not do anything to help them?

There are many souls who depend on my generosity in following my vocation; souls who will not hear about God's Love for them if I don't tell them; souls whose salvation depend greatly on me. 


Mary, Refuge of sinners, I beg your assistance to help those souls and, if ever I run away from those who need me, please come and fetch me!

#


*MENABUR KEBAIKAN*

* Law of attraction*

Di satu desa di Osaka,
Jepang,
terdapat seorang petani yang menanam jagung2 unggulan & seringkali memenangkan penghargaan tingkat nasional dengan kategori :
*jagung terbaik sepanjang musim*

_Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara untuk menggali rahasia kesuksesan petani tersebut._

*_Wartawan itu menemukan bahwa ternyata petani itu selalu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya._*

_"Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?"_
_tanya wartawan,
dengan penuh rasa heran & takjub.
_

Petani tadi menjawab :
_"Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain._

_Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang._

_Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus_ j
awab si Petani itu.

Petani ini
sangat menyadari hukum _*"saling berhubungan"
( law of attraction)*
_ dalam kehidupan.


_Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya,_
_jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang sama._


      🔙🔛🔙🔛🔙🔛🔙

PESAN MORAL :
       
*_Dalam kehidupan ini,_*

_jika kita ingin menikmati kebaikan,
kita harus memulai dengan  menabur kebaikan kepada orang orang di sekitar kita._

_Jika kita ingin bahagia,
maka kita harus menabur kebahagiaan untuk orang lain._

_Jika kita ingin hidup dengan kemakmuran,
maka kita harus berupaya pula untuk meningkatkan taraf hidup orang orang di sekitar kita._

      *_Sebaliknya,


jika kita menebar keburukan dan kejelekan kepada orang orang di sekitar kita,_*

*_maka percayalah, keburukan dan kejelekan itu niscaya akan menyelimuti hidup kita._*

Kita tidak akan mungkin menjadi pribadi yang sukses,
jika kita tidak berhasil menabur dan menebar kebaikan pada orang orang di sekitar kita.

*Kualitas Kita Ditentukan Oleh Orang-Orang di Sekitar.*

_Orang yang cerdas itu sejatinya adalah .....
orang yang mencerdaskan orang lain,_

_begitu pula orang yang baik adalah ......
orang yang mau berbuat baik utk orang lain._

*Menjadi orang penting itu baik,.....tetapi.....menjadi orang baik itu lebih penting.*


_Semoga kita dapat terus berupaya untuk:_
_- Berhati bersih,_
_- Berfikiran jernih,_
_- Berkata baik, dan_
_- Berperilaku positif._
_- Berbuat amal yg terbaik._


Dan terus BERBUAT BAIK
Seperti.....JAM DINDING
DILIHAT ORANG atau TIDAK
DIHARGAI orang atau Tidak
Ia tetap Berdetak

Sekecil apapun Perbuatan Baik kita...itu bisa ...membahagiakan orang Lain.

Selamat Pagi
Selamat Beraktifitas
TUHAN MENYERTAI ANDA.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.