Wednesday, December 6, 2017

SEBUAH tindakan kebaikan yang spontan,
 betapapun kecilnya,
 dapat memberi dampak luar biasa
  pada kehidupan orang lain.


*Roy T. Bennett*
#


*Kepedulian Dan Belas Kasih*

YESUS senantiasa peduli terhadap orang–orang yang menderita; dengan tak kenal lelah Ia menyembuhkan orang sakit, lumpuh, timpang, buta, tuli dan banyak lagi yang lainnya. 

HatiNya pun mudah tergerak oleh belas kasih melihat orang-orang yang mengikuti Dia. DigandakanNya roti dan ikan, agar mereka tidak kelaparan.

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk meneladani sikapNya. Jangan hanya bersimpati, tapi tidak melakukan tindakan apa pun. Jangan juga menunggu sampai merasa berkecukupan, baru mau berbagi. 

Kita harus memiliki kepedulian dan belas kasih terhadap sesama; tidak harus berupa materi, namun dengan menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan perhatian yang tulus kepada mereka, akan meringankan beban mereka.

Di tengah dunia yang sarat dengan penderitaan dan tindak kekerasan, mari kita berjuang menjadi pribadi yang membawa sukacita dan kebahagiaan bagi orang di sekitar kita. 

Pancarkan terang kasihNya dan jadilah saluran berkat bagi sesama. 

Semoga kehadiran kita mampu menyentuh kehidupan mereka, berdampak positif, dan memberikan secercah pengharapan bagi mereka.

#


Bacaan Liturgi 06 Desember 2017

Rabu Pekan Adven I
PF S. Nikolaus, Uskup

Bacaan Pertama
Yes 25:6-10a
Tuhan akan menghidangkan suatu jamuan,
dan menghapus air mata dari wajah semua orang.

Pembacaan dari Kitab Yesaya:


Di Gunung Sion
Tuhan semesta alam akan menghidangkan bagi segala bangsa
suatu jamuan dengan masakan mewah,
dengan anggur yang tua benar;
suatu jamuan dengan lemak dan sumsum
dan dengan anggur tua yang disaring endapannya.
Di atas gunung itu Tuhan akan mengoyakkan kain kabung
yang diselubungkan kepada segala suku
dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa.
Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya,
dan Ia akan menghapus air mata dari wajah semua orang.
Aib umat-Nya akan Ia jauhkan dari seluruh bumi,
sebab Tuhan telah mengatakannya.

Pada hari itu orang akan berkata,
"Sesungguhnya, inilah Allah kita,
yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita.
Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan;
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
karena keselamatan yang diadakan-Nya!
Sebab tangan Tuhan akan melindungi gunung ini!"

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 23:1-6
R:6
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

*Tuhanlah gembalaku,  aku takkan berkekurangan.
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
Ia membimbing aku ke air yang tenang,
dan menyegarkan daku.

*Ia menuntun aku di jalan yang lurus,
demi nama-Nya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

*Engkau menyediakan hidangan bagiku
di hadapan segala lawanku.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak,
pialaku penuh melimpah.

*Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku
seumur hidupku.
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan
sepanjang masa.

Bacaan Injil
Mat 15:29-37 
Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan melipat-gandakan roti.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
:

Pada suatu ketika Yesus menyusur pantai Danau Galilea,
lalu naik sebuah bukit dan duduk di situ.
Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya
membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta,
orang bisu dan banyak lagi yang lain,
lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus,
dan mereka semua disembuhkan-Nya.
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata,
orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat;
dan mereka memuliakan Allah Israel.

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.
Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku
dan mereka tidak mempunyai makanan.
Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar,
nanti mereka pingsan di jalan."

Para murid menyahut,
"Bagaimana mungkin di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak
yang begitu besar jumlahnya?"


Kata Yesus kepada mereka, "Berapa roti ada padamu?"
"Tujuh," jawab mereka, "dan ada juga beberapa ikan kecil."


Yesus lalu menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu.
Ia mengucap syukur, membagi-bagi roti itu
dan memberikannya kepada para murid.
Lalu para murid membagikannya kepada orang banyak.
Mereka semuanya makan sampai kenyang.
Kemudian potongan-potongan roti yang sisa dikumpulkan,
tujuh bakul penuh.

Demikianlah Injil Tuhan.

#


👉👉✝ ⛪ ✝👈👈
*Renungan* 

Rabu 6 Desember 2017

*Tergerak oleh belas kasihan..*
Sumber: Matius 15:29-37
-----------------------------------------------------------------

Sungguh tega  suami yg mukul istrinya krn emosi sesaat. La dinikahi untuk apa? Hanya untuk disakiti? Kadang miris ketika tahu hal itu....

St Nikolaus, seorang Santo yg penuh dengan belas kasih. 
Ia membagi2 kekayaannya untuk berbuat amal kasih. Karya2nya terutama pada anak2 dan kaum miskin telah menggerakkan banyak orang untuk memiliki belas kasih. 

Sabda Tuhan hari ini menceritakan tentang Tuhan Yesus yg hatiNya selalu digerakkan oleh belas kasih. Ia menyembuhkan banyak orang sakit, memberi makan orang yg kelaparan oleh karena belas kasih. Hati yg penuh belas kasih adalah hati yg menyelamatkan banyak orang. 

Mengaku beriman pada Tuhan Yesus, maka harus memiliki hati yg berbelas kasih. Gereja diperkaya oleh para Santo Santa yg dalam hidupnya memiliki hati yg dipenuhi belas kasih seperti yg diimaninya yaitu Tuhan Yesus. Dunia diselamatkan oleh orang2 yg memiliki belas kasihan tapi sebaliknya dihancurkan oleh orang yg tdk memiliki belas kasihan. Adakah kita juga sdh memuji hati yg penuh belas kasih? Paling tidak belas kasih untuk keluarganya...

*Rm.A.Budi Wihandono Pr*

#

Sent from KH.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.