KETIKA anda tahu betapa Tuhan mengasihi anda, maka anda hanya dapat menjalani hidup anda dengan memancarkan kasih tersebut
*St. Teresa Dari Kalkuta*
#
*Raih Keselamatan Dengan Hidup Kudus*
YESUS amat marah ketika didapatiNya orang-orang tidak menghormati Bait Allah sebagai rumah doa. Ia mengusir mereka karena mereka menggunakannya sebagai tempat untuk memperkaya diri, mengeruk keuntungan berlipat ganda dengan cara memeras uang rakyat. Mereka bersukacita di atas penderitaan rakyat.
Injil pada hari ini mengundang kita semua untuk menilik hati kita. Sadari bahwa kualitas hidup kita ditentukan dari kejernihan dan kemurnian hati kita.
Saat hati dipenuhi hal yang baik, maka akan menghasilkan pikiran yang baik dan melahirkan sikap dan tindakan yang baik pula.
Oleh sebab itu, marilah usir segala hal buruk yang ada di dalam 'gudang hati' kita, seperti kebencian, dendam, iri hati; dan setialah mengisi hati kita dengan firmanNya.
Biarkan firmanNya menerangi seluruh hati, menjiwai hidup kita serta menuntun dan mengarahkan kita untuk hidup di dalam kekudusan sehingga kita dapat meraih keselamatan yang dijanjikanNya.
#
"Ucapanmu, Sikapmu"
Yakobus 3:5,9-10:
"Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan hal-hal yang besar.
Lihatlah, betapa pun kecilnya, api dapat membakar hutan yang besar.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita;
dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allahi".
Lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat berperan dalam hidup kita.
Pertama seperti kemudi kapal, kecil tetapi menentukan arah.
Kedua seperti api, sangat berguna jika kita bisa menguasainya. Menjadi sangat berbahaya jika kita tidak dapat menguasainya.
Ketiga seperti sesuatu yang sulit dijinakkan.
Bagaimana kita menggunakan lidah sehari-hari sangat menentukan apa yang akan terjadi pada saat mendatang.
Pada suatu hari, di sebuah desa Kumrover (Kroasia), seorang anak laki-laki membantu misa. Karena gugup, ia menumpahkan secawan anggur.
Pastur langsung marah dan menampar anak itu, "Tinggalkan altar dan jangan kembali!"
Setelah kejadian itu, sang anak tidak pernah nampak lagi di gereja. Anak itu bernama Josip Broz, yang mendapat julukan Tito sehingga namanya menjadi Josip Broz Tito, pemimpin komunis yang memerintah Yugoslavia selama puluhan tahun.
Dilain kisah ada seorang anak laki-laki membantu misa di Katedral 'Santa Maria' kota Peoira, Amerika. Karena gugup, anak itu menumpahkan secawan anggur. Uskup tersebut berpaling kepadanya dengan tidak marah melainkan ia berbisik lembut, "Suatu hari kelak kau akan menjadi seorang pastur." Anak itu tumbuh menjadi Uskup Agung di Amerika, namanya : Fulton John Sheen.
Kita hendaknya menggunakan lidah untuk hal-hal yang membangun dan menyenangkan hati Tuhan sehingga kita tidak menyesal dikemudian hari. Amin.
(A.Bilandoro)
#
*Renungan Pagi :
INGAT SELALU KEBAIKAN SESEORANG, _bahkan_ untuk segelas airpun di saat dahaga & jika ada kesempatan _balaslah budi baik_ itu ...
INGAT SELALU HAL KEBAIKAN,
_'jangan pernah ada'_ niat pembalasan untuk hal seburuk apapun yang kita terima dari siapapun !
Ams24: 29.
*Selamat Pagi, selamat beraktifitas,
beri yang terbaik bagi Tuhan dalam berkarya !
GBU all.*
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.