Thursday, November 30, 2017

Bacaan Liturgi 30 November 2017 Pesta S. Andreas, Rasul. Dipanggil Dan Diutus Menjadi Penjala Manusia. Aksi kasih dari Paus Fransiskus.

MELALUI jaring pewartaan kudus mereka menarik ikan, yaitu,

 manusia,

  dari kedalaman laut,

  yaitu ketidaksetiaan,

  menuju terang iman.

Begitu hebatnya cara memancing demikian

 karena saat ikan tertangkap,

   mereka segera *_mati_*;
 namun ketika
 orang-orang tertangkap

 oleh pewartaan firman,

   mereka justru dibuat *_hidup._*


*St. Remigius*

#


*Dipanggil Dan Diutus Menjadi Penjala Manusia*

YESUS memanggil Petrus dan Andreas saat mereka sedang menebarkan jala di danau. Dengan segera mereka meninggalkan pekerjaannya, mengikuti Dia dan menjadi penjala manusia.

Seperti Petrus dan Andreas, Yesus juga mengundang kita semua, yang menyatakan diri sebagai pengikutNya, untuk meneruskan tugas para rasul.

Setiap orang dipanggilNya untuk ikut terlibat dan berperan aktif dalam mewartakan karya keselamatan Allah. Jadi, tidak cukup hanya menjadi pendengar sabdaNya saja, melainkan dituntut untuk menjadi mitra kerjaNya.

Mari menjalin relasi yang erat denganNya, tekun belajar daripadaNya, setia mengikuti Dia dan mengabdikan diri secara total kepadaNya.

Bukalah hati, perkenankan Ia berkarya di dalam diri kita dan mentransformasikan kita menjadi manusia baru yang memancarkan terang kasihNya.

Lewat tutur kata, sikap dan tindakan kita, bagikan kabar sukacita tentang Dia kepada setiap orang yang kita jumpai, agar semakin banyak orang tergerak untuk mengenal Dia dan mengalami kasihNya.

#


Bacaan Liturgi 30 November 2017

Pesta S. Andreas, Rasul


Bacaan Pertama
Rom 10:9-18
Iman timbul dari pendengaran,
dan pendengaran dari firman Kristus.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:


Saudara-saudara,
jika kamu mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan,
dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan,
dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Karena Kitab Suci berkata,
"Barangsiapa percaya kepada Dia tidak akan dipermalukan."
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang,
dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.


Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya,
jika mereka tidak percaya kepada Dia?
Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia,
jika tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia,
jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya,
jika tidak diutus?

Seperti ada tertulis,
"Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu.
Yesaya sendiri berkata,
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
Jadi, iman timbul dari pendengaran,
dan pendengaran dari firman Kristus.


Tetapi aku bertanya,
Adakah mereka tidak mendengarnya?
Sungguh, mereka telah mendengarnya!
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,
dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur
Mzm 19:2-3.4-5
R:5a
Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.


*Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya;
hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,
dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya
kepada malam berikut.

*Meskipun tidak berbicara,
dan tidak memperdengarkan suara,
namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya,
dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil
Mat 4:19
Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan,
dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.


Bacaan Injil
Mat 4:18-22
Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:


Pada suatu hari,
ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea,
Ia melihat dua orang bersaudara,
yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya.
Mereka sedang menebarkan jala di danau,
sebab mereka itu penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka,
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Mereka pun segera meninggalkan jalanya,
lalu mengikuti Yesus.

Setelah Yesus pergi dari sana,
dilihat-Nya pula dua orang bersaudara,
yaitu Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya,
bersama ayah mereka, Zebedeus,
sedang membereskan jala di dalam perahu.
Yesus memanggil mereka,
dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya,
lalu mengikuti Dia.

Demikianlah Injil Tuhan.

#


RINGKASAN.


15 Aksi kasih dari Paus Fransiskus :
1. TERSENYUMLAH. 
2. Katakan TERIMA KASIH/BERSYUKURLAH 
3. Katakan kamu MENCINTAI mereka.
4. BERI SALAM SUKACITA 
5. DENGARKAN cerita orang dengan cinta.
6. Jangan CUEK.
7. BANGKITKAN SEMANGAT orang.

8. RAYAKAN KESUKSESAN orang
9. BERIKAN barang yang tidak digunakan.

10. SIAP SEDIALAH MEMBANTU. 
11. KOREKSILAH DENGAN CINTA.
12. RAWATLAH relasi yang baik.
13. JAGALAH KEBERSIHAN.
14. TOLONGLAH mengatasi hambatan.
15. TELPONLAH ORANGTUAMU.


Puasa yang Terbaik:
Rekomendasi dari Paus Fransiskus.

1. Puasa kata-kata yang menyerang
2. Puasa kecewa/tidak puas
3. Puasa marah.
4. Puasa pesimis.
5. Puasa khawatir
6. Puasa Meratap/Mengeluh.
7. Puasa stress.
8. Puasa dari kesedihan dan kepahitan.
9. Puasa egois.
10. Puasa dari sikap balas dendam.
11. Puasa ngomong banyak.

Semoga setiap hari, HIDUP kita akan dipenuhi dengan kedamaian, sukacita, dan percaya satu dengan yang lain.

Tuhan memberkati.

🙏

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.