Monday, October 17, 2016

Bacaan Liturgi 17 Oktober 2016 Senin Pekan Biasa XXIX PW S. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir. *Jadikan Tuhan Yang Terutama Di Dalam Hidup Kita*

*Jadikan Tuhan Yang Terutama Di Dalam Hidup Kita*

MELALUI perumpamaan orang kaya yang bodoh,
  Yesus mengajarkan kepada kita agar waspada terhadap ketamakan.

Orang yang tamak memiliki keinginan yang tak terkendali atas harta, tidak pernah merasa puas terhadap segala yang dimilikinya sehingga seluruh hidupnya dihabiskan hanya untuk menimbun harta duniawi saja.

Sadari bahwa kelekatan yang luar biasa terhadap harta, menumbuhkan hal-hal negatif:
  sikap mementingkan diri sendiri berkembang subur,
  kepedulian dan belas kasih menjadi tumpul,
  pertikaian dan perselisihan pun mudah tersulut yang akhirnya membawa kehancuran pada relasi persaudaraan.

Tidaklah salah menjadi orang kaya, karena harta bersifat netral;
  semuanya tergantung kepada pribadi yang menggunakannya.

Mari bersikap bijak,
  manfaatkan harta yang dipercayakan Tuhan kepada kita sebagai 'kendaraan' untuk menyalurkan berkat dan kasih kepada sesama yang membutuhkan.

Jadikan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidup kita dan sandarkan kebahagiaan kita hanya kepada Dia. 


*


Bacaan Liturgi 17 Oktober 2016

Senin Pekan Biasa XXIX
PW S. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir


Bacaan Pertama
Ef 2:1-10
Tuhan telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus,
dan telah memberi kita tempat di surga bersama dengan Dia.


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Saudara-saudara,
kalian dahulu sudah mati karena pelanggaran dan dosamu.
Kalian hidup di dalamnya karena kalian mengikuti jalan dunia ini,
karena kalian mentaati penguasa kerajaan angkasa,
yaitu roh yang kini bekerja di antara orang-orang durhaka.


Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung
di antara orang-orang durhaka itu,
ketika kami hidup dalam hawa nafsu daging,
menuruti kehendak daging serta pikiran yang jahat.
Jadi pada dasarnya kita ini orang-orang yang harus dimurkai,
sama seperti yang lain itu.

Tetapi terdorong oleh kasih-Nya yang besar,
yang telah dilimpahkan kepada kita,
Allah yang kaya dengan rahmat
telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus,
sekalipun kita telah mati karena kesalahan kita.


Jadi kalian diselamatkan berkat kasih karunia.
Di dalam Kristus Yesus itu Allah telah membangkitkan kita juga
dan memberikan tempat di surga bersama dengan Dia.
Dengan demikian Allah bermaksud
di masa yang akan datang
menyatakan kasih karunia-Nya yang berlimpah,
sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

Sebab berkat kasih karunia kalian diselamatkan oleh iman.
Keselamatan itu bukanlah hasil usahamu, melainkan pemberian Allah.
Jadi keselamatan itu bukanlah hasil pekerjaanmu.
Maka jangan sampai ada yang memegahkan diri.
Sebab sesungguhnya kita ini buatan Allah,
diciptakan dalam Kristus Yesus
untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 100:2-5
R:3b
Tuhanlah yang menjadikan kita,

  dan punya Dialah kita.


*Bersorak-sorailah bagi Tuhan,
hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

*Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita;
kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

*Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!

*Sebab Tuhan itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

*


Bait Pengantar Injil
Mat 5:3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.


Bacaan Injil
Luk 12:13-21
Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus mengajar banyak orang.
Salah satu dari mereka berkata kepada Yesus,
"Guru, katakanlah kepada saudaraku,
supaya ia berbagi warisan dengan daku."

Tetapi Yesus menjawab,
"Saudara, siapakah yang mengangkat Aku
menjadi hakim atau penengah bagimu?"

Kata Yesus kepada orang banyak  itu,
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan!
Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya tidak tergantung dari pada kekayaannya itu."

Kemudian Ia menceriterakan kepada mereka perumpamaan berikut,
"Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Ia bertanya dalam hatinya, 'Apakah yang harus kuperbuat,
sebab aku tidak punya tempat
untuk menyimpan segala hasil tanahku.'
Lalu katanya, 'Inilah yang akan kuperbuat:
Aku akan merombak lumbung-lumbungku,
lalu mendirikan yang lebih besar,
dan aku akan menyimpan di dalamnya
segala gandum dan barang-barangku.
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
Jiwaku, ada padamu banyak barang,
tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya.
Beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!'


Tetapi Allah bersabda kepadanya,
'Hai orang bodoh,
pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu.
Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu?
Demikianlah jadinya
dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri,
tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah."

Demikianlah Injil Tuhan.


*


 📢Renungan Harian : 📖

*Rm.Antara.KAJ Senin Biasa29 17Okt16*


Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whmleemarbioom89j

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/w4e6vowktaejcg3j85m5z7dyaim1hrgk

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Senin%20Biasa29%2017Okt16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDcHFHbVhsYnZTV00/view?usp=drivesdk

🙏
Have a Blessed Day! 




Kutipan HIK:
Senin, 17 Okt 2016
PW S. Ignasius dari Antiokhia

Ef 2:1-10
Mzm 100:2-5
Luk 12:13-21

"Emo ergo sum 

– Aku berbelanja maka aku ada".

Berbelanja agaknya telah menjadi ciri kebanyakan manusia kontemporer dewasa ini –hingga akhirnya menciptakan konsumerisme & materialisme.

Yesus mengajak kt menjadi kaya bukan melulu di hadapan dunia, tapi kaya di hadapan Allah dg 2 syarat :
"KAsihi Tuhan dan YAkini iman."

Sebuah kecenderungan umum bhw semua org kaya diidentikkan memiliki harta benda, tapi hari ini "harta benda" itu memilik arti imani :

1. HARapan:
Ciri org "kaya" adlh hidupnya punyai harapan krn yakin bhw Allah sll menjadi "Immanuel":
menyertai kt di tengah ruwet renteng pergulat-geliatan dunia.

Kt diajak utk terus berharap, jangan berputus asa dan bermurung durja jika melihat diri lemah, tetapi sebaliknya tetap bersukacita krn pastilah Allah yg akan terus berkarya.

2. cinTA:
Org yg benar benar "kaya" biasanya mudah utk berbagi cinta kasih.
Di tengah dunia yg berpola "UUD – Ujung Ujungnya Duit", Yesus mengajak kt utk mau berbagi, krn semua ini adlh rahmatNya, yg akan semakin bertambah jika kt bagikan dg tulus kpd sesama.

Sebaliknya, sikap yg terpusat pd diri sendiri malahan akan membuat kt tak berarti apa-apa.

3. keBenaran:
Dlm kacamata iman kristiani, kt diajak utk tidak menggantungkan diri pada harta duniawi, tp menggunakan harta duniawi sbg sarana persembahan kpd Tuhan sang kebenaran.

4. keDAmaian:
Org yg benar benar "kaya" mudah memiliki kedamaian, krn hidupnya penuh rasa yg positif dan hidup yg afektif.
Kedamaian membantu kt menemukan yg tak bakal bisa lenyap: harta di hadapan Allah krn harta benda dunia tak membuat seseorang otomatis jadi kaya raya, bisa jadi itu hanya membuatnya lebih sibuk.

"Mpok Alia suka cari galah -

jadilah kaya di hadapan Allah!"

Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh


* Lainnya lihat :

http://2belife.blogspot.com



No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.