Saturday, June 28, 2025

2506281. Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?

Kalender Liturgi 28 Jun 2025
Sabtu Hari Biasa
PW S. Ireneus, Uskup dan Martir

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yes 61:9-11
Mazmur Tanggapan: 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd
Bacaan Injil: Luk 2:41-51




*Tidakkah kamu tahu
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?


*Burung elang melayang di awan.
Nampak kecil seperti bulu.
Aku bersukaria di dalam Tuhan.
Jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku.

Elang menyambar mangsanya itu.
Walaupun sedang di ketinggian sana.
Kami dengan cemas mencariMu.
Aku berada di rumah Bapa.



*Menarik Bacaan dari Kitab Yesaya tentang firman Tuhan, yang menyatakan, "Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara bangsa-bangsa, sehingga semua orang mengakui mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan."
Believe Or Not, bangsa Israel tetap 'eksis & bangsa yang maju / terdepan' sd saat ini walaupun sudah ratusan tahun mengalami siksaan / penganiayaan. 
Perbudakan di Mesir, pembuangan ke Babel,  ditaklukkan bangsa Romawi, sebagian disiksa & dibunuh Hitler pada PD II, perang melawan banyak bangsa, dll.



*Ini kisah menarik menurut Injil Suci Lukas, Yesus 'hilang' setelah hari raya Paskah di Yerusalem. Yusuf dan Maria menyangka Yesus yang berusia 12 tahun ada di antara mereka, sehingga baru mencari Dia setelah sehari perjalanan jauhnya. Karena tidak menemukan Dia,
kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
Tiga hari kemudian, mereka menemukan Yesus sedang mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada alim ulama di dalam Bait Allah.
Alim ulama sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya.
Maria dan Yusuf melihat Dia, lalu katanya,
"Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami?
Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."

Jawab Yesus kepada mereka,
"Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"

Tetapi mereka tidak mengerti
apa yang dikatakan Yesus. Kemudian Yesus pulang dan tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan Maria menyimpan kenangan itu di dalam hatinya.
* Kebiasaan menarik, Yesus 'hilang' karena asik bertanya jawab dengan alim ulama saat di Yerusalem. Dan mereka semua sedang 'asik' bertanya jawab firman Tuhan.
* Maria & Yusuf menyadari 'kehilangan' setelah sehari perjalanan, pertanda Yesus sering diajak ke Yerusalem dan biasanya Yesus berada dalam kelompok.
* Maria menyimpan kenangan di dalam hati (Tak ada cerita tentang sikap Yusuf). Sepertinya mereka tidak marah/ mengomel, termasuk orang yang sabar, penuh kasih dan berpribadi baik.



Hatiku bersukaria Tuhanlah juruselamatku.
Kubersukaria karena Tuhanlah kekuatanku. 
Mulutku mencemooh para musuhku.
Aku bersukacita karena pertolongan-Mu.

*Engkau berkuasa mematikan atau menghidupkanku.
Engkau berkuasa menurunkanku atau menegakkanku.
Engkau berkuasa memberikan kehormatanku.
Hatiku bersukaria Engkaulah juruselamatku.

Amin.

Friday, June 27, 2025

2506271. Akulah gembala baik yang mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal-Ku.

Kalender Liturgi 27 Jun 2025
Jumat Hari Raya
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I: Yeh 34:11-16
Mazmur Tanggapan: Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Bacaan II: Rom 5:5b-11
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14
Bacaan Injil: Luk 15:3-7



*Akulah gembala baik yang mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal-Ku.


*Domba mendekat saat gembalanya berseru.
Domba mengenal suara penyayang.
Aku akan menggembalakan domba-domba-Ku
Aku membiarkan mereka berbaring.

Domba-domba suka berkawan bersekutu. 
Di padang rumput domba-domba berbaring.
Bergembiralah bersama dengan daku.
Kutemukan dombaku yang hilang.


*Seorang jarang mau mati untuk orang yang benar.
Tetapi orang berani mati untuk orang yang baik.



*Nabi Yehezkiel hidup sekitar tahun 622-571 SM, berasal dari keluarga imam dan salah satu nabi Yahudi (dipanggil Allah pada usia 30 tahun) yang bernubuat pada masa pembuangan orang Yahudi oleh Nebukadnezar ke Babel sekitar tahun 593-571 SM. Selama masa hidupnya, Yehezkiel menegur, menasihati, dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan melalui pesan-pesan nubuat yang tercatat dalam Kitab Yehezkiel.
*Beginilah firman Tuhan kepada nabi Yehezkiel,
"Dengar, Aku sendirilah yang akan memperhatikan domba-domba-Ku dan mencari mereka.
Seperti seorang gembala mencari dombanya
pada waktu domba itu tercerai dari kawanannya,
begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku,
dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat,
ke mana mereka diserakkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.
Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa
dan mengumpulkan mereka dari pelbagai negeri
serta membawa mereka ke tanahnya.
Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel,
di alur-alur sungainya
dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu.
Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka.
Di atas gunung-gunung Israel yang tinggi,
di situlah tempat penggembalaannya;
di sana, di tempat penggembalaan yang baik,
mereka akan berbaring,
dan rumput yang subur menjadi makanannya
di atas gunung-gunung Israel.
Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku,
dan Aku akan membiarkan mereka berbaring,
demikianlah firman Tuhan Allah.
Yang hilang akan Kucari,
yang tersesat akan Kubawa pulang,
yang luka akan Kubalut,
yang sakit akan Kukuatkan,
sedang yang gemuk dan kuat akan Kulindungi;
Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana mestinya."




*Menarik Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, bahwa kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita
oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Ketika kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka,
pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar
-- tetapi untuk orang yang baik
mungkin ada orang yang berani mati --.

Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.
Sekarang kita telah dibenarkan oleh darah-Nya;
pasti kita akan diselamatkan dari murka Allah.

Kita bermegah dalam Allah
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.




Menurut Injil Suci Lukas, sekali peristiwa,
Yesus menyampaikan perumpamaan tentang sukacita menemukan domba yang hilang (sukacita di surga
karena satu orang berdosa yang bertobat) kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat,
"Jika mempunyai seratus ekor domba, lalu kehilangan seekor, tidakkah meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor
dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Jika menemukannya,
ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya dan berkata,
Bersukacitalah bersama-sama dengan aku,
sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.

Demikian juga akan ada sukacita di surga
karena satu orang berdosa yang bertobat,

lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar
yang tidak memerlukan pertobatan."




Ya Tuhan Engkaulah gembalaku.
Kupercaya takkan berkekurangan daku.
Engkau membaringkan aku di padang rumput yang hijau.
Engkau membimbingku ke air yang tenang dan menyegarkanku.

Engkau menuntunku di jalan yang lurus demi kekudusan namaMu.
Aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaan-Mu menghibur daku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku.

Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak dan memenuhi dengan berlimpah
pialaku.

Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku.
Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masaku.
Ya Tuhan Engkaulah gembalaku.

Amin.

Thursday, June 26, 2025

2506261. Barangsiapa mengasihiKu akan mentaati sabda-Ku.

Kalender Liturgi 26 Jun 2025
Kamis Pekan Biasa XII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej 16:1-12.15-16
Mazmur Tanggapan: Mzm 106:1-2.3-4a.4b-5
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23
Bacaan Injil: Mat 7:21-29




*Barangsiapa mengasihiKu akan mentaati sabda-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi dia,
dan Kami akan datang kepadanya.


*Angin menggerakan udara di bumi.
Bergerak karena perbedaan tekanannya.
Hagar melahirkan anak laki-laki.
Ismael bin Adam namanya .

Rotasi bumi menggerakkan udara.
Itu disebut gaya Coriolis.
Mendengar perkataanNya lalu melakukannya.
Mendirikan rumahnya di atas wadas.



*Bagi saya ini kisah klasik yang selalu terulang (dari Kitab Kejadian) tentang raja (/ penguasa/ tuan tanah/ saudagar) yang tidak mempunyai keturunan dari isterinya sehingga mengambil seorang/ beberapa orang selir (/ isteri muda). Kemudian terjadilah intrik/ perselisihan antara isteri tua dan muda. Biasanya berlanjut antar anak"nya (Seperti kisah kerajaan/ Orang"kaya) yang memperebutkan warisan.
Alkisah, Sarai, isteri Abram, tidak beranak, lalu meminta Abram, suaminya agar menghampiri Hagar, hamba perempuannya, orang Mesir, supaya Sarai dapat memperoleh seorang anak.
Abram mendengarkan perkataan Sarai dan menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya.
Maka berkatalah Sarai kepada Abram,
"Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggungjawabmu.
Akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu,
tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung,
ia memandang rendah akan aku;
Tuhan kiranya menjadi hakim antara aku dan engkau."

Kata Abram kepada Sarai,
"Hambamu itu di bawah kekuasaanmu;
perbuatlah kepadanya sesuka hatimu." 
Lalu Sarai, isteri Abram menindas Hagar, sehingga ia lari ke padang gurun. Tapi Malaikat Tuhan menampakkan diri dan berkata kepada Hagar,
"Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah dirimu ditindas di bawah kekuasaannya. Engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki dan Ismael namanya.
Anakmu akan menjadi seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, yang akan melawan setiap orang. Ia akan menentang semua saudaranya. Dan Tuhan telah mendengar penindasan yang kaualami, maka keturunanmu sangat banyak, sehingga tidak dapat dihitung."
Kemudian Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram, dan Abram yang berumur delapan puluh enam tahun menamainya Ismael.



*Menurut  Injil Suci Matius, dalam khotbah di bukit (Zaitun?) Yesus berkata,
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan!'
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.

Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata,
'Aku tidak pernah mengenal kalian!
Enyahlah daripada-Ku, kalian semua pembuat kejahatan!'"


Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, sama dengan orang bijaksana,
yang mendirikan rumahnya di atas wadas.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu,
tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas wadas.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini
dan tidak melakukannya,
ia sama dengan orang bodoh,
yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu,
sehingga rubuhlah rumah itu, dan hebatlah kerusakannya.

Setelah Yesus mengakhiri perkataan ini,
takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa,
bukan seperti ahli-ahli Taurat mereka.

Refleksi diri:
1. Iman saya dibangun diatas batu wadas / pasir ?
2. Apakah saya sudah melakukan kehendak Bapa di surga ?
3. Apakah Iman saya bertahan dalam hujan & banjir ?



Ya Tuhan kubersyukur kepadaMu.
Kubersyukur sebab Engkau baik.
Kekal abadi kasih setiaMu.
Kami memperdengarkan pujian kepada-Mu.

*Berbahagialah yang berpegang padaMu.
Setiap saat Kulakukan keadilanMu.
Ingatlah daku demi kemurahanMu.
Keselamatan hanya datang dariMu 

Kulihat kebahagiaan orang-orang pilihan-Mu.
Aku bersukacita dan bermegah bersamaMu.

Amin.
*

2506251. Barangsiapa tinggal dalam Aku, akan menghasilkan banyak buah.

Kalender Liturgi 25 Jun 2025
Rabu Pekan Biasa XII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej 15:1-12.17-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:4.5b
Bacaan Injil: Mat 7:15-20




*Barangsiapa tinggal dalam Aku, akan menghasilkan banyak buah.


*Bulan bercahaya karena pantulan.
Sinar matahari yang dipantulkannya.
Abram percaya kepada Tuhan.

Tuhan mengikat perjanjian dengannya.

Perputaran bumi membuatnya menarik.
Bulannya sabit hingga purnama.
Pohon baik menghasilkan buah baik.

Jadi dari buahnyalah mengenalnya.



*Alkisah pada suatu ketika
datanglah sabda Tuhan kepada Abram
dalam suatu penglihatan (menurut kitab Kejadian),
"Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu;
upahmu akan sangat besar... Anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu!"
"Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat!
Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Lalu Abram percaya kepada Tuhan;
maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian
dengan Abram
serta bersabda,
"Kepada keturunanmulah Kuberikan tanah ini,
dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat yang besar itu."




Bacaan Injil
Mat 7:15-20
Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

* Alkisah salah satu khotbah Yesus di bukit,
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu
yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.
Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik,...
Tidak mungkin
pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik,...
Setiap pohon yang tidak menghasilkan,
pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Jadi dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka."




*Ya Tuhan Allahku ..
Selamanya Engkau ingat perjanjianMu.

Kubersyukur dan kuserukan namaMu.

Di antara bangsa-bangsa kumaklumkan perbuatanMu.
 
Kubernyanyi dan bermazmur bagiMu.
Kupercakapkan segala keajaiban perbuatanMu.
Kubermegah dalam kekudusan namaMu.
Kubersuka hati saat mencariMu.

Kucari Engkau dan kekuatanMu.
Kucari selalu wajah Tuhanku.

Engkaulah Tuhan Allah kekuatanku.

Di seluruh bumi berlaku ketetapanMu.

*Selama-lamanya Engkau ingat perjanjianMu.
Akan firman yang diperintahkanMu.
Akan perjanjian Abraham denganMu.
Kepada Ishak kauberikan sumpahMu.

Amin.

Tuesday, June 24, 2025

2506241. Yohanes nabi Allah Yang Mahatinggi berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.

Kalender Liturgi 24 Jun 2025
Selasa Pekan Biasa XII

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yes 49:1-6
Mazmur Tanggapan: Mzm 139:1-3.13-14ab.14c-15
Bacaan II: Kis 13:22-26
Bait Pengantar Injil: Luk 1:76
Bacaan Injil: Luk 1:57-66.80



*Yohanes nabi Allah Yang Mahatinggi berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.


*Matahari bersinar bumipun terang.
Cahayanya menembus kesana sini.
Aku membuatmu menjadi terang.
KeselamatanKu sampai ke ujung bumi.

Matahari bersinar membawa panas.
Panasnya menghangatkan setiap suasana.
Kedatangan Yesus disiapkan Yohanes.
Seruannya bertobat dan dibaptis olehnya.

Matahari terbit di pagi hari.
Matahari bersinar sepanjang harinya.
Menjadi apakah Yohanes nanti.

Sebab tangan Tuhan menyertainya.


*Bagi saya sungguh mendalam perkataan Yesaya bahwa Yesaya adalah nabiNya sejak dari kandungan yang akan mengembalikan umatNya dan menjadi terangNya,
Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan,
telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam
dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya.
Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
FirmanNya,
"Engkau adalah hamba-Ku,
dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."

Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan
untuk menjadi hamba-Nya,.
..
Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan,
dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman,
"Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku,...
Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa
supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
Kataku,
"Hakku terjamin pada Tuhan,
dan upahku pada Allahku."




*Dalam Kisah Para Rasul, Paulus berkata di rumah ibadat di Antiokhia pada suatu hari Sabat,
"... Aku telah mendapat Daud bin Isai,
seorang yang berkenan di hati-Ku
dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Dari keturunannyalah,...
Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel,
yaitu Yesus.
   Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel
supaya mereka bertobat dan dibaptis.
Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya,
Yohanes berkata:
Aku bukanlah Dia yang kamu sangka,
tetapi Dia akan datang kemudian dari pada aku.
Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.

   Hai saudara-saudara,
kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.


*Alkisah menurut Injil Suci Lukas, pada waktu itu
genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin,
dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki.
Elisabet, ibunya, berkata,
"Ia harus dinamai Yohanes."
Zakharia meminta batu tulis,
lalu menuliskan kata-kata ini,
"Namanya adalah Yohanes."
Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia,
dan terlepaslah lidahnya,
lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.(Zakharia bisu selama 10 bulan karena ia tidak percaya kepada pesan malaikat Gabriel bahwa di usia tuanya, Zakharia dan Elisabet akan mempunyai seorang anak laki-laki)
Maka ... segala peristiwa itu menjadi buah tutur
di seluruh pegunungan Yudea.
Semua yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata,
"Menjadi apakah anak ini nanti?"
Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya.
Ia kemudian tinggal di padang gurun
sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.



*Ya Tuhan Allahku ..
Kuberyukur kepada-Mu karena misteri kejadianku.
Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Engkau memeriksaku kalau aku berjalan dan berbaring,
segala jalanku Kaumaklumi.

*Engkaulah yang membentuk buah pinggangku.
Engkaulah yang menenunku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu karena misteri kejadianku.
Ajaiblah apa yang Kaubuat.

*Jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu.
Ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi.
Ketika aku direkam di bagian bumi yang terbawah.

Kuberyukur kepada-Mu karena misteri kejadianku.
Amin.
*


Friday, June 20, 2025

2606201. Berbahagialah orang yang miskin di hadapanNya karena milik merekalah Kerajaan Allah.

Kalender Liturgi 20 Jun 2025
Jumat Pekan Biasa XI

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Kor 11:18.21b-30
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7
Bait Pengantar Injil: Mat 5:3
Bacaan Injil: Mat 6:19-23



*Berbahagialah orang yang miskin di hadapanNya karena milik merekalah Kerajaan Allah.


*Kucing jinak bergerak lincah.
Kucing termasuk keluarga harimau.
Jika aku harus bermegah.
Aku bermegah atas kelemahanku.

Bagaikan burung merak disana.
Membanggakan keindahan bulu-bulunya itu.
Karena di mana hartamu berada.
Di situ juga berada hatimu.



*Menarik Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di korintus tentang bermegah karena banyak orang yang bermegah-megah secara duniawi, Paulus pun mau bermegah.
Jika orang lain berani membanggakan sesuatu,
maka Paulus pun (mengatakan seperti orang bodoh) - berani juga.

Mereka orang Ibrani, aku juga!
Mereka orang Israel, aku juga!
Mereka keturunan Abraham, aku juga!
Mereka pelayan Kristus, aku juga!

Aku lebih banyak berjerih payah dan lebih sering di dalam penjara.
Kerap kali aku dalam bahaya maut dan tiga kali didera.
Lima kali disesah orang Yahudi dan dilempari dengan batu oleh mereka.
Tiga kali mengalami karam kapal dan sehari semalam terkatung-katung di tengah laut sana.

Dalam perjalananku sering diancam bahaya banjir atau penyamun ataupun orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi serta bahaya di tempat lainnya.
Aku banyak berjerih payah dan bekerja berat dan kerap kali tidak tidur serta mengalami lapar dan haus sehingga kerap kali berpuasa. 
Dan masih ada urusanku sehari-hari yaitu untuk memelihara jemaat semua. 
Aku merasa lemah jika ada yang merasa lemah atau jika ada orang tersandung pasti hatiku hancur oleh dukacita.

Jika aku harus bermegah 
Aku bermegah atas kelemahanku.



* Saya percaya bahwa dimana harta berada, seringkali disitu pula hati berada. Jadi menarik khotbah Yesus di bukit (Zaitun?) menurut Injil Suci Matius.

Ada 3 hal yang menarik saya,
1. Janganlah mengumpulkan harta di bumi karena ngengat dan karat akan merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah harta di surga. Di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya,
dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

2. Di mana hartamu berada,
 di situ juga hatimu berada. (Believe It or Not)

3. Mata adalah pelita tubuh.
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu.
Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.

Jadi jika terang yang ada padamu (mata) gelap,
betapa gelapnya kegelapan itu.




*Ya Tuhan Allahku...
Engkau melepaskanku dari kesesakanku.
Aku memujiMu setiap waktu.
Puji-pujian kepadaMu di dalam mulutku.
Karena Engkau bermegahlah jiwaku.

*Muliakanlah Tuhan bersama denganku.
Kita bersama-sama memasyhurkan Tuhanku.
Karena saat kucari Tuhanku.
Tuhanku segera menjawab aku.

Engkau melepaskanku dari kegentaranku.
Saat kutujukan pandanganku kepadaMu. 
Maka akan berseri-seri mukaku.
Aku takkan malu tersipu-sipu.

Saat kutertindas akupun berseru.
Dan Engkau mendengarkan seruanku.
Engkau menyelamatkanku dari kesesakanku.
Ya Tuhan Engkaulah kekuatanku.

Amin.
*


Thursday, June 19, 2025

2506191. Dalam Roh pengangkatan menjadi anak, kita berseru, "Abba, ya Bapa."

Kalender Liturgi 19 Jun 2025
Kamis Pekan Biasa XI
PF S. Romualdus, Abas

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Kor 11:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 111:1-2.3-4.7-8
Bait Pengantar Injil: Rom 8:15
Bacaan Injil: Mat 6:7-15



*Dalam Roh pengangkatan menjadi anak, kita berseru, "Abba, ya Bapa."


*Oksigen umumnya berada di udara.
Tumbuhan memproduksi ulang selalu.
Kuwartakan Injil dengan cuma-cuma.
Dalam kekuranganku tidak menyusahkanmu.

Matahari tersedia seperti oksigen.
Matahari bersinar untuk semua.
Bapamu tahu yang kauperlukan.
Sebelum kamu minta kepada-Nya.


*Menarik bagi saya, Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus, dimana Korintus adalah kota kuno di Tanah Genting Korintus, yang menghubungkan Peloponnesos dengan Yunani daratan. (Saat ini: Korintus memiliki kota kembar Siracusa di Italia dan Jagodina di Serbia). Kota Korintus menjadi pusat perdagangan dan kota industri (keramik) yang makmur serta memiliki dua pelabuhan (Lekheum di barat dan Kenkhrea di timur). Kota Korintus didirikan pada Zaman Neolitikum (6000 SM), namun dihancurkan Romawi (146 SM), dan dibangun kembali oleh Julius Caesar (44 SM).
Rasul Paulus mengunjungi Korintus sekitar tahun 50-an, memberitakan Injil dan mendirikan gereja.
Kota makmur namun Paulus merendahkan hatinya seperti kalimat dalam suratnya,
* Sabar, mengakui kebodohan dengan alasan Paulus cemburu ilahi.
* Takut, kalau-kalau pikiran mereka disesatkan dari kesetiaanmu yang sejati kepada Kristus.
(sebagaimana Hawa diperdayakan oleh ular dengan kelicikannya).
Kuatir ada seseorang mewartakan Yesus/ Injil yang lain daripada yang telah kami wartakan dan diterima. (Karena Korintus dikenal sebagai kota bermoral rendah dengan kebebasan seksual yang tinggi. Kota pusat pelacuran suci dan kuil Aphrodite yang terkenal).
* Paulus mengakui kurang paham dalam hal berkata-kata, tetapi tidak dalam hal pengetahuannya, yang dinyatakannya selama tinggal 18 bulan disana.
*Paulus merendahkan diri untuk meninggikan umat,
karena Paulus mewartakan Injil Allah dan melayani dengan cuma-cuma?
_(Dimana jemaat-jemaat lain seperti Makedonia memberikan tunjangan, agar Paulus dapat melayani umat di Korintus, bahkan ketika dalam kekurangan, Paulus tidak menyusahkan seorang pun disana). Dalam segala hal, karena kasihnya, Paulus menjaga dirinya, supaya jangan menjadi beban.


 
*Ada 3 hal yang menarik saya dalam khotbah Yesus di bukit (Zaitun?) (menurut Injil Suci Matius).
1. Berdoa janganlah bertele-tele (seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah yang menyangka
doanya akan dikabulkan karena banyaknya kata-kata)
.
Bapamu tahu apa yang kalian perlukan,
sebelum kalian minta kepada-Nya.


2. Berdoalah:
Bapa kami, yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga.
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

3. Mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di surga akan mengampuni juga.
(tidak mengampuni orang,
Bapamu pun tidak akan mengampuni kesalahanmu).




*Ya Tuhan Allahku...
Adil dan benarlah karya tangan-Mu.
Segenap hatiku bersyukur kepadaMu.
Dalam lingkungan dan jemaahMu.

Semua menyukai kebesaran perbuatanMu 
Agung dan bersemarak pekerjaanMu. 
Tetap untuk selama-lamanya keadilanMu.
Kujadikan peringatan perbuatan ajaibMu.

Engkau mengasihi dan menyayangiku.
Kebenaran dan keadilan perbuatanMu.
Selamanya kokoh lestari perintahMu. 
Dalam kebenaran dan kejujuranMu.

Amin.