Monday, November 24, 2025

2511246. Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.

Kalender Liturgi 24 Nov 2025
Senin Pekan Biasa XXXIV
PW S. Andreas Dũng-Lạc

Warna Liturgi: Merah
Bacaan I: Dan 1:1-6.8-20
Mazmur Tanggapan: T.Dan 3:52.53.54.55.56
Bait Pengantar Injil: Mat 24:42a.44
Bacaan Injil: Luk 21:1-4. 


*Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.


*Saya tertarik dengan kisah kebijaksanaan Nebukadnezar, raja Babel yang berhasil mengalahkan Yoyakim, raja Yehuda. Lalu membawa sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah di Yerusalem, untuk dimasukkannya dalam perbendaharaan dewanya di tanah Sinear.
   Lalu profesionalisme Nebukadnezar yang menitahkan Aspenas, kepala istananya, untuk membawa pemuda Israel dari keturunan raja/ bangsawan, tidak bercela, berperawakan baik, berhikmat, berpengetahuan luas, dan berilmu. Mereka diajar tulisan dan bahasa orang Kasdim dan mendapat jatah makanan & minuman setiap hari dari santapan raja,
dan jatah minuman dari anggur raja selama tiga tahun,
dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja. 
   Di antara mereka itu ada Daniel, Hananya, Misael dan Azarya yang diberikan Allah, pengetahuan, kepandaian
tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, serta Daniel juga mempunyai pengertian
tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. Kemampuan mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya, sehingga dalam tiap-tiap masalah kebijaksanaan dan pengertian, akan ditanyakan raja kepada mereka.
  Dan saya belajar ketaatan dari Daniel, Hananya, Misael dan Azarya yang selalu mengikuti firman Allah (Taurat).

 .
* Saya tertarik kisah Injil Suci Lukas, tentang masalah waktu kedatangan kerajaan Allah, Yesus berkata, "Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga."
Bagi saya, setiap orang mempunyai waktunya dan berbahagialah mereka yang kudus dan suci karena bisa tahu kapan saat kembalinya.


*Terpujilah Engkau Tuhan Allahku.
*Terpujilah kemulian dan kekudusan nama-Mu 
*Terpujilah Engkau dalam Bait-Mu 
*Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu.

Amin.


2511227. Kisah Waktu Kedatangan-Nya.

Tuesday, November 18, 2025

2511187. Allah mengasihi umat-Nya sehingga mengutus Anak-Nya menjadi penebus dosa-dosa mereka.

Kalender Liturgi 18 Nov 2025
Selasa Pekan Biasa XXXIII
PF Gereja Basilik S. Petrus dan Paulus, Rasul

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Mak 6:18-31
Mazmur Tanggapan: Mzm 3:2-3.4-5.6-7
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 4:10b
Bacaan Injil: Luk 19:1-10



*2511187. Allah mengasihi umat-Nya sehingga mengutus Anak-Nya menjadi penebus dosa-dosa mereka.


*Perbuatan baik berdasarkan pikiran sendiri bisa berbeda dengan pikiran teman yang ditolong itu. 

Alkisah, Eleazar, seorang ahli Taurat yang sudah berumur 90 tahun dan sangat terhormat, menolak membuka mulutnya untuk makan makanan tidak halal (bagi agamanya) yang dipaksa penguasa daerahnya, dengan ancaman hukuman mati. Teman-teman yang mengenalnya mencoba membujuk dengan meminta dia untuk pura-pura makan daging halal dalam suatu perjamuan dimana bercampur makanan halal dan tidak halal. 

Namun Eleazar berkata, "Berpura-pura tidaklah pantas bagi umurku, jangan-jangan banyak orang kusesatkan karena mereka menyangka Eleazar yang sudah berumur 90 tahun beralih kepada tata cara asing. Boleh jadi mereka kusesatkan dengan berpura-pura demi hidup yang pendek dan fana ini.
Selain itu kuturunkan noda dan aib kepada usiaku.
Kalaupun sekarang aku lolos dari dendam pihak manusia,
tetapi tidak mungkin aku melarikan diri dari tangan Yang Mahakuasa, baik hidup maupun mati.
Dari sebab itu dengan berpulang sebagai orang benar, yang layak di usiaku.
Aku mau meninggalkan teladan luhur bagi kaum muda
untuk dengan sukarela mati
bagi hukum Taurat yang mulia dan suci itu."


Setelah berkata demikian, Eleazar langsung menuju tempat siksaan. Sesudah didera sampai hampir mati, Eleazar mengaduh, katanya,
"Bagi Tuhan yang berpengetahuan kudus,
ternyata aku dapat menanggung derita hebat dalam tubuhku.
Dalam jiwa, aku menderita semuanya itu dengan suka hati karena aku takut Tuhan."


Eleazar meninggal sebagai teladan keluhuran budi dan peringatan kebajikan, tidak hanya bagi kaum muda, tetapi juga bagi kebanyakan orang dari bangsanya.

Berani membela kebenaran/ prinsip hidup yang baik dapat membuat nama mulia dan suci serta akan dikenang.


*Salah satu kisah menarik & populer dari Injil Suci Lukas, adalah kisah Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya dan berbadan pendek.

*Alkisah Zakheus berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena banyaknya orang, maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.

Perbuatannya mendapat kesempatan baik, ketika lewat Yesus melihat ke atas pohon ara dan berkata,
"Zakheus, segeralah turun.
Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu."

Kesempatan melihat berubah menjadi kunjungan, membuat Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Zakheus berdiri dengan gembira dan berkata kepada Tuhan,
"Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Perbuatan baik ternyata bisa mendapat tanggapan berbeda, saat semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, kata mereka, "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
(Pemungut cukai saat itu dianggap pendosa dan penghianat karena mengambil uang cukai/ pajak dari rakyat sendiri untuk penguasa asing)

Tetapi Yesus berkata,
"Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini,
karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."



*Ya Tuhan Allahku...
Engkaulah yang menopang aku.
Saat banyak orang menyerangku.
Saat sepertinya tiada pertolongan-Mu.

*Engkau menjadi perisai perlindunganku.
Dengan mulia Kauangkat kepalaku.

Dengan nyaring kuberseru kepadaMu.

Karena Engkau menjawab aku. 


*2511186. Keselamatan.

2511186. Allah mengasihi umat-Nya dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih atas dosa-dosa umat-Nya.

Kalender Liturgi 18 Nov 2025
Selasa Pekan Biasa XXXIII
PF Gereja Basilik S. Petrus dan Paulus, Rasul

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Mak 6:18-31
Mazmur Tanggapan: Mzm 3:2-3.4-5.6-7
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 4:10b
Bacaan Injil: Luk 19:1-10



*2511186. Allah mengasihi umat-Nya dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih atas dosa-dosa umat-Nya.


*Maksud hati berbuat baik tetapi ternyata pikiran sendiri berbeda dengan pikiran teman" baik itu. 
Alkisah, Eleazar, seorang ahli Taurat yang sudah berumur 90 tahun dan sangat terhormat, menolak membuka mulutnya untuk makan makanan tidak halal (bagi agamanya) yang dipaksa penguasa daerahnya, dengan ancaman hukuman mati. Teman-teman yang mengenalnya mencoba membujuk dengan meminta dia untuk pura-pura makan daging halal dalam suatu perjamuan dimana bercampur makanan halal dan tidak halal. 

Namun Eleazar berkata, "Berpura-pura tidaklah pantas bagi umurku, jangan-jangan banyak orang kusesatkan karena mereka menyangka Eleazar yang sudah berumur sembilan puluh tahun beralih kepada tata cara asing. Boleh jadi mereka kusesatkan dengan berpura-pura demi hidup yang pendek dan fana ini.
Selain itu kuturunkan noda dan aib kepada usiaku.
Kalaupun sekarang aku lolos dari dendam pihak manusia,
tetapi tidak mungkin aku melarikan diri dari tangan Yang Mahakuasa, baik hidup maupun mati.
Dari sebab itu dengan berpulang sebagai jantan
aku mau menyatakan diri layak bagi usiaku.
Dengan demikian
akupun meninggalkan teladan luhur bagi kaum muda
untuk dengan sukarela mati
bagi hukum Taurat yang mulia dan suci itu."


Setelah berkata demikian, Eleazar langsung menuju tempat siksaan. Sesudah didera sampai hampir mati, Eleazar mengaduh, katanya,
"Bagi Tuhan yang memiliki pengetahuan kudus,
ternyatalah aku dapat meluputkan diri dari maut
dan sekarang menanggung derita hebat dalam tubuhku
akibat deraan ini.
Tetapi dalam jiwa, aku menderita semuanya itu dengan suka hati
karena aku takut akan Tuhan."


Eleazar berpulang dan meninggalkan kematiannya
sebagai teladan keluhuran budi dan sebagai peringatan kebajikan, tidak hanya bagi kaum muda, tetapi juga bagi kebanyakan orang dari bangsanya.

Berani membela kebenaran/ prinsip hidup yang baik dapat membuat nama menjadi mulia dan suci serta akan dikenang saat telah wafat.


*Salah satu kisah menarik & populer dari Injil Suci Lukas, adalah kisah Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya dan berbadan pendek. 
Alkisah Zakheus berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak, maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.
Perbuatannya mendapat kesempatan baik, ketika kemudian Yesus melihat ke atas pohon ara dan berkata,
"Zakheus, segeralah turun.
Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu."

Kesempatan melihat berubah menjadi kunjungan, membuat Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Perbuatan baik ternyata bisa mendapat tanggapan berbeda, saat semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, kata mereka, "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
(Pemungut cukai saat itu dianggap pendosa dan penghianat karena mengambil uang cukai/ pajak dari rakyat sendiri untuk penguasa asing)

Tetapi Zakheus berdiri dengan gembira dan berkata kepada Tuhan,
"Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Kata Yesus kepadanya,
"Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini,
karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."



*Ya Tuhan Allahku...
Engkaulah yang menopang aku.
Saat banyak orang menyerangku.
Sepertinya tiada pertolongan dari-Mu.

*Engkau menjadi perisai perlindunganku.
Dengan mulia Kauangkat kepalaku.

Dengan nyaring kuberseru kepadaMu.

Karena Engkau menjawab aku. 


*2511186. Keselamatan.

Monday, November 17, 2025

2511176. Barangsiapa mengikuti Yesus sang terang dunia pasti ia akan mempunyai terang hidup.

Kalender Liturgi 17 Nov 2025
Senin Pekan Biasa XXXIII
PW S. Elisabet dari Hungaria, Biarawati

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Mak 1:10-15.41-43.54-57.62-64
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:53.61.134.150.155.158
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12
Bacaan Injil: Luk 18:35-43



*Barangsiapa mengikuti Yesus sang terang dunia pasti ia akan mempunyai terang hidup.


*Bagi saya, ada 2 hal menarik hari ini.

1. Kisah dari Kitab Pertama Makabe, dimana Antiokhus Epifanes itu menjadi raja Israel yang lalim dalam tahun 137 di zaman pemerintahan Yunani, yang memerintahkan agar semua orang harus menjadi satu bangsa dan harus melepaskan adatnya sendiri. Namun hasilnya tanggal 15 bulan Kislew tahun 145, semua yang menyesuaikan diri / menyetujui raja, menjadi penyembah patung berhala dengan kurban bakaran di mezbah bait Allah, menyobek dan membakar kitab" Taurat serta makan makanan yang haram, juga memcemarkan hari Sabat.
Jika ada seseorang berpaut pada hukum Taurat, tetap teguh hatinya, lebih suka mati
daripada menodai diri, ia dihukum mati oleh pengadilan raja. Kemurkaan yang hebat sekali menimpa Israel.

Menurut saya, suatu ide yang baik, tetapi bila didasarkan pikiran/ rencana sendiri dan menghalalkan segala cara, hasilnya menjadi tidak baik/ terjadi kemurkaan/ kesesatan.


2. Menurut Injil Suci Lukas, saat Yesus hampir tiba di Yerikho, seorang buta yang duduk mengemis di pinggir jalan, berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Walaupun orang" menyuruhnya diam, ia berseru semakin kuat,
"Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Saat Yesus berhenti lalu menyuruh orang mengantar si buta itu mendekat dan bertanya,
"Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?"
Jawab orang itu, 
"Tuhan, semoga aku melihat!"
Maka Yesus berkata,
"Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau!"
Pada saat itu juga ia melihat,
lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah. Rakyat memuji-muji Allah saat menyaksikan peristiwa itu.

 Menurut saya, suatu ide yang baik untuk konsisten (tetap pada permintaan kepada Tuhan), agar Dia mengabulkannya pada waktu-Nya.



*Ya Tuhan Allah...
Hidupkanlah supaya kuberpegang perintah-Mu.

Gusar terhadap yang meninggalkan Taurat-Mu.
Walaupun tali-ali membelitku. 
Tidak akan kulupakan Taurat-Mu.

*Bebaskanlah dari pemerasan umat-Mu 
Kuberpegang pada titah-titah-Mu.

Yang jahat menjauhi hukum-Mu.
Sebab mereka tidak mencari ketetapan-Mu.

Amin.
*

Sunday, November 16, 2025

2511156. Allah memanggil kita untuk memperoleh kemuliaan Tuhan Yesus Kristus.

Kalender Liturgi 15 Nov 2025
Sabtu Pekan Biasa XXXII
PF S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Keb 18:14-16;19:6-9
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:2-3.36-37.42-43
Bait Pengantar Injil: 2Tes 2:14
Bacaan Injil: Luk 18:1-8



*Allah memanggil kita untuk memperoleh kemuliaan Tuhan Yesus Kristus.


*Ketika segalanya diliputi kesunyian.
Ketika malam mencapai peredaran.
Sabda mahakuasa laksana angin.
Melompat dari takhta kerajaan.


Bagaikan ketajaman pedang sakti.
Dibawanya niat yang suci. 
Berdiri memenuhi seluruh negeri.
Menjamah langit berdiri di bumi.


Pergi ke padang rumput seperti kuda. 
Melonjak bagaikan anak domba.

Sambil memuji yang kuasa.

Yang telah menyelamatkan dunia.



*Bagi saya, ini suatu kisah menarik dan jarang terjadi, bahwa seorang hakim
yang tidak takut akan Allah, tidak menghormati siapa pun tapi karena permintaan seorang janda yang selalu datang kepadanya untuk membela haknya terhadap lawannya, akhirnya berkata dalam hatinya,
'Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun,
namun karena janda ini menyusahkan daku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus menerus datang dan akhirnya menyerang aku."


Kisah janda yang selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya ini, menguatkan iman saya, tentang perkataan Yesus bahwa Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya. Ia akan segera (tidak mengulur-ulur waktu) menolong mereka.

Semoga jika Anak Manusia datang, Ia menemukan iman (umat-Nya) di bumi ini.


*Ya Tuhan Allahku...
Kuingat perbuatan-perbuatan ajaib-Mu.
Kubernyanyi bagi-Mu bermazmur bagi-Mu.
Kupercakapkan segala perbuatan ajaib-Mu.

*Kubermegah dalam kekudusan nama-Mu.
Biarlah bersukahati yang mencari-Mu.
Engkau menuntun keluar umat-Mu.
Tiada yang tergelincir karena-Mu.


*Engkau ingat kekudusan firman-Mu. 
Dengan kegirangan Kautuntun umat-Mu.
Dengan sorak-sorai Kaupilih utusan-Mu.
Engkaulah Tuhan Allahku selalu.

Amin.
*


Thursday, November 13, 2025

2511136. Akulah pokok anggur dan kamu ranting-rantingnya. Tinggallah beserta-Ku maka Aku tinggal besertamu dan kamu akan berbuah banyak.

Kalender Liturgi 13 Nov 2025
Kamis Pekan Biasa XXXII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Keb 7:22-8:1
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:89.90.130.135.175
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:5
Bacaan Injil: Luk 17:20-25




*Akulah pokok anggur dan kamu ranting-rantingnya. Tinggallah beserta-Ku maka Aku tinggal besertamu dan kamu akan berbuah banyak.


*Saya berpikir apakah ada banyak orang yang mau memiliki kebijaksanaan, karena Kebijaksanaan adalah nafas kekuatan Allah, pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa, pantulan cahaya kekal, cermin tak bernoda kegiatan Allah, gambar kebaikan-Nya. Tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya.

 Kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, mengalahkan bintang-bintang, lebih unggul dibandingkan dengan siang terang sebab siang digantikan malam, kuat meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu. Kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membaharui semuanya.

Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan.
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus,
mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka yang baik dan tajam, murah hati dan sayang akan manusia,
tetap, meyakinkan dan mantap, menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus.
Kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan,
karena dengan kemurniannya
ia menembus dan melintasi segala-galanya.


*Orang-orang Farisi (termasuk saya) bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Ternyata Yesus menjawab,
"Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah...
Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.
Seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu
ke ujung langit yang lain,
demikian pulalah halnya kedatangan-Nya Anak Manusia kelak.
Orang akan berkata kepadamu,
'Lihat dia ada di sana!
Lihat dia ada di sini! '
Janganlah kalian pergi ke sana/ sini."


*Ya Tuhan Allahku...
Tetap teguh selama-lamanya firman-Mu.
Tetap teguh di surga firman-Mu.
Dari keturunan ke keturunan tetap kesetiaan-Mu.

*Semuanya ada menurut hukum-hukum-Mu.
Segala sesuatu melayani Engkau.
Memberi terang dan pengertian firman-Mu.
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu.

*Ya Tuhan Allahku...
Ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Jiwaku hidup memuji-muji Engkau.

Hukum-hukum-Mu menolong aku.


Amin.
*

Wednesday, November 12, 2025

2511126. Kehendak Allah adalah kita mengucap syukur dalam segala hal di dalam Kristus Yesus.

Kalender Liturgi 12 Nov 2025
Rabu Pekan Biasa XXXII
PW S. Yosafat, Uskup dan Martir

Warna Liturgi: Merah
Bacaan I: Keb 6:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 82:3-4.6-7
Bait Pengantar Injil: 1Tes 5:18
Bacaan Injil: Luk 17:11-19



*Kehendak Allah adalah kita mengucap syukur dalam segala hal di dalam Kristus Yesus.


*Sejarah mencatat banyak kerajaan dan negara beralih penguasa karena kurangnya kebijaksanaan, mulai dari sejarah negara Asia (seperti Tiongkok, dll) maupun negara Eropa (seperti Perancis, dll). Raja/ penguasa yang bijaksana, merasa bahwa Tuhanlah yang memberi mereka kekuasaan,
dan dari Tuhan yang mahatinggilah asal pemerintahan, yang akan memeriksa segala pekerjaan serta menyelami rencana. Sadar bahwa sebenarnya penguasa hanyalah abdi kerajaan-Nya, maka kalau tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, tidak berlaku menurut kehendak Allah, Ia akan mendatangi dengan dahsyat dan cepat dengan pengadilan yang tak terelakkan akan menimpa para pembesar.
Tuhan yang mahakuasa tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya.
Baik yang kecil maupun yang besar dijadikan oleh-Nya,
dan semua dipelihara-Nya dengan cara yang sama, serta mendapat pemeriksaan yang keras.
Maka hendaknya para pembesar belajar menjadi bijaksana dan memelihara yang suci serta mencondongkanlah telinga mendengarkan suara orang banyak (rakyat), serta menjadi terpelajar dan terdidik sehingga mendapat pembelaan.

 

*Seringkali orang kurang bersyukur saat hidupnya senang, sehat ataupun baru sembuh dari penyakit. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus didatangi sepuluh orang kusta sambil minta dikasihani. (minta kesembuhan/ tahir dari jarak jauh) di suatu desa antara Samaria dan Galilea. Lalu kata Yesus kepada mereka,
"Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam."
Ternyata dalam perjalanan mereka menjadi tahir, lalu seorang Samaria di antara mereka, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya.
Lalu Yesus berkata,
"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir?
Di manakah yang sembilan orang tadi?
Tidak adakah di antara mereka
yang kembali untuk memuliakan Allah
selain orang asing ini?"

Lalu Ia berkata kepada orang Samaria itu,
"Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau."



*Ya Allah Tuhanku...
Bangunlah dan hakimilah umat-Mu.
Berilah keadilan kepada umat-Mu.
Belalah hak dan lepaskanlah belenggu.

*Ya Allah Tuhanku...
Maafkanlah kami kurang bersyukur kepada-Mu.
Berilah kebijaksanaan kepada umat-Mu.
Sehingga sering bersyukur kepada-Mu.

*Amin.