Thursday, September 1, 2016

Bacaan Liturgi.  01 September 2016. Kamis Pekan Biasa XXII. Melangkah Keluar Dari Zona Nyaman.

*Melangkah Keluar Dari Zona Nyaman*

MANUSIA mempunyai kecenderungan untuk memilih hidup yang aman dan menyenangkan daripada menjalani hidup yang penuh dengan tantangan.

Begitu pula dengan pengikut Kristus, banyak yang memilih untuk menjadi "penonton" saja. Datang ke gereja, rajin berdoa, tapi sama sekali tidak mau ikut terlibat dalam kegiatan di lingkungan, komunitas, paroki atau masyarakat. Mereka tidak peduli pada orang di sekitarnya, hanya pandai memberi komentar atau mencela saja.

Yesus memanggil kita semua untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan kita. Jangan hanya berpuas diri menjadi "penonton" tapi berani mengambil keputusan untuk menjadi "pemain".

Memang menjadi "pemain" tidak mudah, pasti menghadapi berbagai penolakan dan hambatan, memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar, bahkan berkurban waktu, tenaga, perasaan, pikiran dan materi untuk melayani Dia dan sesama.

Sadari bahwa setiap pribadi memiliki peran untuk mewartakan kerajaan Allah sesuai profesi masing-masing.

Mari taat kepada perintahNya untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam dan menjadi penjala manusia.

Jangan takut dan bimbang, Yesus adalah sahabat sejati kita yang tak pernah meninggalkan kita sendirian dan Ia pasti membekali kita dengan semua yang dibutuhkan.


*


Bacaan Liturgi.

 01 September 2016.
Kamis Pekan Biasa XXII.

Bacaan Pertama
1Kor 3:18-23
Semuanya itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus,
dan Kristus milik Allah.


Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara,
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri.
Jika di antara kalian
ada yang menyangka dirinya berhikmat menurut penilaian dunia ini,
hendaknya ia menjadi bodoh untuk menjadi berhikmat.
Sebab hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah.

Sebab ada tertulis:
"Allah menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri."
Dan di tempat lain,
"Tuhan tahu rancangan-rancangan orang berhikmat;
sungguh, semuanya sia-sia belaka!"

Karena itu
janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,
sebab segala sesuatu adalah milikmu:
baik Paulus, Apolos, maupun Kefas,
baik dunia, hidup, maupun mati,
baik waktu sekarang, maupun yang akan datang.
Semua itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus,
dan Kristus milik Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 24:1-6
R:1a
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya.


*Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

*Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan,
dan tidak bersumpah palsu.

*Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah,  penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

*


Bait Pengantar Injil
Mat 4:19
Mari, ikutilah Aku, sabda Tuhan,
dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.

Bacaan Injil
Luk 5:1-11
Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai danau Genesaret.
Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah.
Yesus melihat dua perahu di tepi pantai.
Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon,
dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai.
Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

Setelah berbicara, Ia berkata kepada Simon,
"Bertolaklah ke tempat yang dalam
dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."


Simon menjawab,
"Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa.
Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga."

Dan setelah mereka melakukannya,
mereka menangkap ikan dalam jumlah besar,
sehingga jala mereka mulai koyak.
Lalu mereka memberi isyarat
kepada teman-temannya di perahu yang lain,
supaya mereka datang membantu.
Maka mereka itu datang,
lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata,
"Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa."
Sebab Simon dan teman-temannya takjub
karena banyaknya ikan yang mereka tangkap.
Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus,
yang menjadi teman Simon. 


Yesus lalu berkata kepada Simon,
"Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia."

Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat,
mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikuti Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.


*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.