Thursday, June 9, 2016

MENGAMPUNI adalah bentuk kasih yang tertinggi dan terindah.

MENGAMPUNI
  adalah bentuk kasih yang tertinggi dan terindah.

Sebagai imbalannya,
  anda akan menerima kedamaian dan kebahagiaan yang tak terkira.

Robert Muller.


*


Bacaan Liturgi.

 09 Juni 2016

Kamis Pekan Biasa X
PF S. Efrem, Diakon dan Pujangga Gereja.


*
Bacaan Pertama
1Raj 18:41-46
Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan.


Pembacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

Sesudah peristiwa di Gunung Karmel,
Elia berkata kepada Raja Ahab,
"Pergilah, makan dan minumlah,
sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."

Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum.
Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel,
lalu ia membungkuk ke tanah,
dengan mukanya di antara kedua lututnya.

Setelah itu ia berkata kepada hambanya,
"Naiklah ke atas, pandanglah ke arah laut!"
Hamba itu naik ke atas, ia melihat ke arah laut dan berkata,
"Tidak ada apa-apa."


Kata Elia, "Pergilah sekali lagi."
Demikianlah sampai tujuh kali.
Pada ketujuh kalinya berkatalah hamba itu,
"Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut."


Lalu kata Elia, "Pergilah dan katakan kepada Raja Ahab:
Pasang keretamu dan turunlah,
jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."

Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai,
lalu turunlah hujan yang lebat.
Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Tetapi kuasa Tuhan berlaku atas Elia.
Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab
sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 65:10abcd.10e-11.12-13
R:2a
Ya Allah, 

  Engkau pantas dipuji di Sion.


*Engkau mengindahkan tanah, lalu mengaruniainya kelimpahan;
Engkau membuatnya sangat kaya.
Sungai-sungai Allah penuh air;
Engkau menyediakan gandum bagi mereka.

*Ya, beginilah Engkau menyediakannya:
Engkau mengairi alur bajaknya,
Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya,
dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya.
Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

*Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu,
jejak-Mu mengeluarkan lemak;
tanah-tanah padang gurun mengalirkan air,
bukit-bukit berikat-pinggangkan sorak-sorai.

*


Bait Pengantar Injil
Mat 13:34
Perintah baru Kuberikan kepada kalian, 

  sabda Tuhan;
  yaitu supaya kalian saling mengasihi,

    sebagaimana Aku telah mengasihi kalian.

Bacaan Injil
Mat 5:20-26
Barangsiapa marah terhadap saudaranya,

  harus dihukum.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus,
"Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
daripada hidup keagamaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Kalian telah mendengar
apa yang disabdakan kepada nenek moyang kita:
Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Tetapi Aku berkata kepadamu:
Setiap orang yang marah terhadap saudaranya, harus dihukum!


Barangsiapa berkata kepada saudaranya: 'Kafir!'
harus dihadapkan ke Mahkamah Agama,
dan siapa yang berkata: 'Jahil!'
harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.


Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah,
dan engkau teringat akan sesuatu
yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu
dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu,
lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau
bersama-sama dengan dia di tengah jalan,
supaya lawanmu jangan menyerahkan engkau kepada hakim,
dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya,
dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana,
sebelum engkau membayar utangmu sampai lunas."

Demikianlah Injil Tuhan.


*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.