2511267. Hendaklah engkau setia sampai mati, maka Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Kalender Liturgi 26 Nov 2025
Rabu Pekan Biasa XXXIV
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Dan 5:1-6.13-14.16-17.23-28
Mazmur Tanggapan: T.Dan 3:62.63.64.65.66.67
Bait Pengantar Injil: Why 2:10C
Bacaan Injil: Luk 21:12-19



*Hendaklah engkau setia sampai mati, maka Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

*Kadangkala hidup ini mengandung mistis, ada sesuatu yang tak terduga oleh indera namun dapat terjadi.

Sekali peristiwa Raja Belsyazar (anak dari raja Nebukadnezar) mengadakan perjamuan besar dengan seribu orang para pembesarnya. Mereka minum-minum anggur dengan perkakas emas dan perak

yang dibawa oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem. 

Mereka minum anggur dan memuji-muji para dewa
yang dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.

Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia, menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian.
Raja Belsyazar menjadi pucat dan gelisah pikirannya, sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan, melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.

Akhirnya berdasarkan informasi para pembesar tua, dibawalah Daniel (orang Yahudi yang pernah bekerja pada ayahnya, raja Nebukadnezar), menghadap raja Belsyazar.

Kata raja Belsyazar kepada Daniel,

"Engkaukah Daniel, yang kudengar penuh dengan roh para dewa, memiliki kecerahan akal budi dan hikmat yang luar biasa, dapat memberikan makna
dan dapat menguraikan kekusutan.
Jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan diberikan kekayaan dalam kerajaan ini dan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."

Kemudian Daniel menjawab raja Belsyazar,

"Tak usahlah Tuanku memberi hadiah; berikanlah kepada orang lain saja!
Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi Tuanku dan memberitahukan maknanya.
Tuanku telah menyombongkan diri terhadap Yang Berkuasa di surga dengan minum anggur dari perkakas dari Bait-Nya 
Tuanku telah memuji-muji para dewa dari perak dan emas, tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat/ mendengar/ mengetahui.
Tuanku tidak memuliakan Allah, yang menggenggam nafas Tuanku dan menentukan segala jalan Tuanku.
Sebab itu Ia memerintahkan punggung tangan itu,
dan dituliskanlah tulisan
'Mené, mené, tekél ufarsin.'

'Mené' artinya masa pemerintahan Tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri.
'Tekél' artinya Tuanku telah ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan.
'Urfasin,' kerajaan Tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."


*Seringkali menjadi orang Kristen harus memikul salib kehidupan (bersama Yesus) sebelum akhirnya masuk dalam kemuliaan. (Bagaikan permata berlian yang digosok agar memancarkan sinarnya).

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Akan datang harinya kalian akan ditangkap dan dianiaya, diserahkan ke rumah-rumah ibadat (oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu),

dimasukkan ke dalam penjara,
dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa, beberapa orang di antaramu akan dibunuh, karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang.

Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu,
jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat,
sehingga kalian tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.
Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu."

*Hai matahari dan bulan, pujilah Dia.

Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

*Hai segala bintang di langit, pujilah Dia.
Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

*Hai segala hujan dan embun, pujilah Dia.
Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

*Hai segala angin, pujilah Dia.
Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

*Hai api dan panas terik, pujilah Dia.
Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

*Hai hawa yang dingin dan kebekuan, pujilah Dia.

Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Amin.