Monday, June 13, 2016

Agape RenHar. Senin PW.St.Antonius dr Padua. 13Juni16.

TINDAKAN lebih berdampak daripada kata-kata;
  biarkan perkataan anda mendidik dan tindakan anda berbicara.

St. Antonius dari Padua.



*


Renungan Harian :

*Rm.Antara.KAJ.
Senin PW.St.Antonius dr Padua.
13Juni16*

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://onedrive.live.com/redir?resid=D62D5C8CD058497B!734&authkey=!ANh6bH5oUEGLefM&ithint=file%2camr

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/agjre3p1c04dlkgotjprbvmrkl3rklfu

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Senin%20PW.St.Antoius%20dr%20Padua.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDV3lPc3ZNak43dXM/view?usp=drivesdk

*

SabdaNya.
Senin 13 - 06 - 16.

1 Raj 21:1-16.     
Mat 5:38-42

Shalom,
Demi menyenangkan suaminya,Izebel melakukan perbuatan yg teramat jahat :menfitnah, membununh n merampas tanah milik org lain.
Krn saat itu suaminya seorg raja. perbuatan itu dpt dilakukan dg tdk ada yg berani atau mampu melawan shg semuanya sptnya berjalan n selesai sampai disitu saja, pdhl ada org yg tlh mati yg menjadi korbannya.

Ttp Tuhan mampu melihat sgl yg terjadi. Perbuatan keji itu kelak menimbulkan bencana hebat bg Ahab,Izebel n keluarganya.

Ketika kita disakiti atau dirugikan,kita cenderung untk membalas mlhn dg tindakan yg lbh keras lg.
Alasannya adlh spy yg berbuat salah menjadi jera n untk menunjukkan kekuatan diri bhw kita tdk bisa diperlakukan se wenang2.

Ttp org yg menerima balasan akan berbalik merasa diperlakukan tdk adil, tidak seimbang dg kelalaiannya shg kmdn berusaha membalas lg.

Kl sdh dmkn,sampai kapan balas membalas ini akan berhenti?

Akibatnya semua akan mengalami kerugian baik phisik,jiwa maupun roh.
Selain itu, yg terlibat dlm perkara balas membalas ini akan smkn luas,smkn banyak melibatkan org2 lain.

Perjanjian Lama mengajarkan kita ttg keadilan shg org diperbolehkan membalas dendam, sejauh itu tdk berlebihan : mata ganti mata,gigi ganti gigi.

Akan ttp persoalannya adlh, siapa yg menilai sesuatu itu berlebihan atau tdk?

Kristus mengajarkan kita kasih.
Hanya kasih yg dpt menghentikan lingkaran kebencian n balas membalas.

Kristus ingin kita melihat dg jelas n cerdas.
Yg hrs dilawan adalah perbuatan yg jahat, bkn org yg melakukannya.

Kalau krn merasa diperlakukan tdk adil,kita kmdn membalas dg perbuatan yg keras, kita justru terpancing untk melakukan kesalahan n dosa yg sama atau mlhn lbh dr itu.

Kristus tdk mengajarkan kita untuk bersikap pasrah, masa bodoh atau apatis terhadap kejahatan/ ketidak adilan, ttp Dia mengajarkan kita untk mematahkan. perbuatan yg salah, bkn dg menghukum org yg melakukannya,apalg dg mengulang perbuataan salahnya.

Terhadap org yg bersalah, Kristus  meminta kita melakukan suatu kebaikan.

Dg dmkn pekerjaan iblis, tipu daya setan, dipatahkan n kita menjadi pemenang.

Org yg berbuat salah,cepat atau lambat pasti akan menerima akibat buruk.
Biarkanlah itu menjadi urusan Allah,krn Dia yg Maha Tahu plg mengerti apa yg paling pantas untk diterimakan.

Pasti tdk mdh bg kita untk memaafkan org yg bersalah yg tlh menyakiti kita.

Pasti dibutuhkan wkt, tenaga n pengorbanan untk meyakinkan n menyelamatkan org yg sdg terjerat kesombongan n arogan.
Ttp kalau kita sadar akan btp bnyk kesalahan kita yg tlh diampuni Tuhan, kl kita ingat bgmn Tuhan tdk membalas dosa kita dg hukuman yg setimpal,  kl kita  punya kerendahan hati untk mengakui bhw.

Kristus tlh rela wafat untk kita selagi kita msh bergelimang dosa, kita akan dikuatkan.
Kasih akan mampu mengatasi sglnya krn didlm kasih ada Allah.

Gbu all n hv a blessed Monday.

*

St Anthony of Padua.
Monday 13th June.

Matthew 5:38-42.

"You have heard that it was said,
'An eye for an eye and a tooth for a tooth.'

But I say to you, Do not resist one who is evil. But if any one strikes you on the right cheek, turn to him the other also; and if any one would sue you and take your coat, let him have your cloak as well; and if any one forces you to go one mile, go with him two miles. Give to him who begs from you, and do not refuse him who would borrow from you."

In the old days, if someone struck you and you lost one of your teeth, you had the right to strike back. But you needed to calculate the strike well, for if two teeth fell, he may have had to strike you again to get even. You can guess how this could end: both toothless.

To answer one injustice with another injustice only makes things worse.

Children say sometimes:
'He started it!'
Or even:
'It all started when he punched me back!'

But Our Lord's lesson is infallible.
We Christians have to be ready to receive injustice and never hit back.
That's the end of the argument.
Have you ever thought what would happen if, when they call you 'ugly' you smile and keep doing what you were doing? 'Nothing'.
Exactly!

And if, on the contrary, you find another name to call that person back...?

  This is the lesson, the infallible way to stop all arguments, discussions and  fights:
don't answer back.

We can ask Jesus for the humility we need to be able to receive injustice and remain always calm and cheerful. Follow the example of the saints.

One day a group of envious priests wrote a letter to the bishop asking for St John Mary Vianney, Curé of Ars, to be removed from the parish of Ars because he was ignorant and useless.

The letter was sent round the parishes to be signed by all other priests who might want to sign it.

By accident, the letter ended up on St John Mary's desk as well. He read it and saw the names and denunciations.

What was his reaction?
He signed his own name on it, stamped it and sent it off to the bishop!
You can imagine how funny the bishop thought it was.

Of course, he was never removed. He was humble enough to react to injustice calmly and cheerfully.

Holy Mary, Mother of Good Counsel, teach me to react always meekly to any injustice I may suffer.

*


Mutiara Iman

MATA GANTI KASIH
13 Juni 2016

"Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu"
(Mat  5:39)

Lectio
1 Raj 21:1-16; Mzm 5:2-3,5-6,7; Mat 5:38-42


Rumah Rita memang terkecil dan terjepit di 2 rumah yang lebih besar. Setiap hari, sampah dari kedua rumah tetangganya itu ditaruh di tempat sampah yang cukup besar di depan rumah Rita.

Melihat apa yang dilakukan tetangganya, Rita yang pandai membuat puding, memberikan puding kepada Sinta, tetangga kirinya. Kaget melihat apa yang dilakukan Rita, lalu Sinta menghampirinya dan berkata :
"Bu Rita terima kasih atas pudingnya. Padahal saya tidak pernah memberikan apa-apa, malah membuang sampah di rumah Ibu. Saya mohon maaf ya, nanti saya beritahu Mba, supaya tidak membuang sampah di tempat Ibu."

Rita menjawab :
"Saya mencoba memberikan apa yang Tuhan telah berikan kepada saya Bu."

Dalam Kotbah di bukit Yesus berkata :
"Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu."

Berilah kepada orang apa yang Tuhan telah berikan kepada kita, yaitu kasih dan pengampunan.

Oratio
Ya Tuhan, tinggallah dalam hatiku selalu. Amin.

Missio
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan memberikan kasih dan pengampunan dan bukan kekerasan, kebencian, dan amarah.

Have a Blessed Monday.

*

‎​Senen; 13 Juni 2016

    = JANGAN MEMBALAS DENDAM =

       Apa yg membuat seorang murid Yesus Kristus berbeda dgn org lain ?
       Apa yg membuat ke Kristiani ber- beda dari agama lain ?
       CINTA KASIH ................. !!!

       Dlm Injil hari ini Yesus mengajarkn bahwa jgnlah membalas kejahatan dgn kejahatan.
       Yesus mentransformasikan hukum belas kasih dgn rahmat, tdk ada ruang utk balas dendam.
       Kita tdk hanya harus menghindari membalas kejahatan dgn kejahatan, ttp juga hrs mencari sisi kebaikan dari mrk yg ingin membuat kita menderita.
       Kita hrs belajar dari sikap Tuhan utk tdk memiliki sikap pendendam kendati apa yg mrk lakukan sangat menyakitkan.
         Kita harus belajar utk melawan kekerasan dgn kelembutan, spy rantai kekerasan itu tdk semakin panjang.
          Marilah mohon, semoga Tuhan Yesus memampukan kita memiliki hati spt hati-Nya, hati yg tdk diperbudak oleh hawa nafsu utk membalas kelakuan org lain yg menyakitkan, melainkan hati yg penuh maaf / pengampunan, hati yg menunjukkan ciri khas seorang Kristiani ....................... !!!

    Selamat pagi, selamat beraktivitas kembali, Tuhan memberkati selalu !!!

*

Tips of the day:
  day 1384.

Hidup orang Kristen harus bersifat 'mati setiap hari'. Setiap hari kita melakukan latihan kematian dengan mematikan dosa.

Kehidupan yang berkelimpahan diperoleh ketika kita berhasil mematikan dosa dan menghidupi hidup.

Ketika ditanya kalau mati masuk mana, banyak orang Kristen dengan enteng menjawab:
"Pasti masuk sorga, kan kita sudah diselamatkan".

Benarkah sorga tujuan akhir hidup kita?
  Atau Kristus?

Jika kita yakin pasti masuk sorga, maka seharusnya hidup kita sekarang menyatakannya. Hidup sekarang akan terus  bertumbuh menjalankan kehendak-Nya sekuat tenaga, semaksimal mungkin.

Kepastian kita akan sorga bukan berasal dari diri kita sendiri, namun berasal hanya dari Allah.

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu."
(Filipi 1:21-22).

Selamat pagi sahabat, have a blessed day!

*

Kencan Dengan Tuhan.
Senin, 13 Juni 2016.

Bacaan: Amsal 10:16 
"Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."

Renungan: 

Pak Lim adalah seorang lelaki berusia 60 tahun yang bekerja di sebuah hotel berbintang lima di Singapura.

Setiap hari dengan membawa sebuah alat, dia memeriksa engsel pintu setiap kamar hotel. Ia memulai rangkaian tugasnya dengan memeriksa engsel-engsel pintu kamar hotel dan memastikan bahwa setiap engsel dan kunci berfungsi dengan baik.

Dalam sehari Pak Lim dapat memeriksa 30 pintu kamar, sedangkan hotel tersebut memiliki 600 kamar. Jadi kurang lebih selama satu bulan diperlukan untuk memeriksa semua kamar hotel.

Kemudian setelah semua selesai diperiksa, ia akan mengulangi lagi ke kamar yang pertama. Demikian seterusnya.

  Pekerjaan semacam ini jelas merupakan pekerjaan monoton, tanpa variasi dan membosankan. Namun bagaimana tanggapan Pak Lim tentang pekerjaannya?

Dia mengatakan,
"Pekerjaan saya bukan sekedar memeriksa engsel pintu, tetapi lebih dari itu yaitu memastikan keselamatan setiap penghuni kamar. Kalau sesuatu yang buruk terjadi di hotel ini misalkan kebakaran, lalu pintu tidak dapat dibuka, mereka bisa meninggal di dalam kamar.
Sekarang anda dapat memahami bahwa tugas saya bukan sekedar memeriksa engsel, tetapi menyelamatkan orang-orang.
Jadi jangan meremehkan pekerjaan saya."

  Sekarang carilah tahu apa makna di balik pekerjaan kita, supaya kita dapat bekerja dengan rasa bangga.

  Dan yang terpenting kita akan membuat pekerjaan kita penuh arti bagi diri kita, keluarga, orang lain dan terutama dapat menyenangkan hati Tuhan.

Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, beri aku hati yang setia dan bertanggung jawab atas setiap tugas dan pekerjaan yang aku jalani setiap hari.
  Jangan biarkan aku meremehkan   pekerjaanku, karena ada tanggung jawab khusus yang harus kuberikan padaMu di setiap pekerjaanku. Amin.
(Dod).

*

Agape RenHar. 

Senin PW.St.Antonius dr Padua. 13Juni16.  

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.