Saturday, June 11, 2016

AGAPE RenHar. 11 Juni 2016.

Mewartakan Kasih Allah Dengan Setia Dan Tulus

YESUS mengutus kita semua, untuk membagikan damai sejahtera dan sukacita kepada sesama. Ia meminta kesediaan kita menjadi saluran berkat untuk mengalirkan rahmat dan kasihNya kepada orang di sekitar kita.

Percayakan seluruh karya dan pelayanan kita ke dalam tangan kasihNya, jangan mengandalkan kemampuan diri sendiri, dan juga jangan terlalu bergantung kepada fasilitas dan sarana. Dia yang memanggil kita, maka Dia pasti akan memperlengkapi kita dengan semua yang dibutuhkan.

Sadari, betapa banyak berkat yang telah dicurahkanNya bagi kita.  Maka sebagai ungkapan syukur kita kepadaNya, mari emban tugas perutusan dengan setia, dan layani Dia dan sesama dengan tulus.


*

Mutiara Iman

BERILAH SALAM
11 Juni 2016

"Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka" (Mat 10:12)

Lectio
Kis 11:21b-26; 13:1-3; Mzm 98:2-3ab, 3c-4, 5-6; Mat 10:7-13

Pada suatu malam, banyak umat  menunggu pewarta yang memberikan pengajaran di PD. Karena hujan yang begitu besar, pewartanya datang terlambat. Lima menit kemudian, sebuah motor masuk ke rumah itu dan ternyata adalah Rony, pewarta yang ditunggu-tunggu. Setelah membuka jas hujan ia berkata :
"Maaf saya terlambat. Saya tidak bisa menembus hujan badai tadi."
Lalu begitu masuk ia berkata :
"Syalom" dan dijawab dengan sapaan yang sama oleh umat, lalu ia menyelamati setiap umat mulai dari depan sampai paling belakang dengan berkata :
"Damai sejahtera Tuhan menyertai."
Begitu sampai belakang, ia pun duduk di sebelah seorang ibu, bernama Marwati yang berkata :
"Pak Rony, Bapak sudah memberikan damai dan sejahtera bagi semua. Saya sudah merasakan Kerajaan Allah di tempat ini. Terima kasih ya Pak."
Rony hanya tersenyum dan membungkuk kepada Ibu Marwati.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya :
"Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka."

Ketika kita memberikan Salam damai dan sejahtera kepada sesama, kita telah memaklumkan Kerajaan Allah.

Oratio
Ya Tuhan, mampukan kami mewartakan damai-Mu kepada sesama. Amin

Missio
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan memberi salam kepada setiap orang yang kita temui.
Have a Blessed Saturday.

*

Tips of the day: day 1383 Rasa aman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Ada orang yang merasa aman dengan status pekerjaannya, ada yang selalu ingin tampil menarik. Yang paling umum adalah mereka yang merasa aman dengan punya harta benda yang cukup. Rasa aman dapat membahayakan ketika kita salah meletakkan rasa aman itu. Kita lebih percaya pada harta benda atau jabatan dibanding pemeliharaan Tuhan. Dengan berjalannya waktu, rasa aman yang dibangun dengan hal-hal duniawi tak bisa bertahan lama. Perubahan terjadi sewaktu-waktu. Apa yang kita andalkan dan banggakan bisa lenyap dalam sekejab. Sejak mengenal Kristus, Rasul Paulus dekat dengan bahaya, banyak kesulitan yang menjadikan hidupnya tidak aman. Dalam situasi demikian ia tetap merasa aman karena yakin Tuhan menyertai hidupnya. Dari Paulus kita belajar bahwa penyertaan Tuhanlah yang merupakan sumber rasa aman yang sejati, bukan pekerjaan, harta benda atau penampilan. "Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu." (2 Korintus 6:2). Selamat pagi sahabat, have a blessed weekend!

*

SabdaNya Sabtu 11 - 06 - 16

Kis 11:21-26,  13:1-3.    Mat 10:7-13

Shalom,
Setlh para rasul mengikuti Kristus bbrp wkt, Kristus mulai mengutus mrk ber dua2 untuk mewartakan injil. Pewartaan yg mrk lakukan pd awalnya  bukan dlm bentuk pembahasan Taurat Musa atau kitab para nabi dlsb ttp lbh dlm bentuk pelayanan kasih spt peyembuhkan org sakit n pemulihan org yg kerasukan setan, didlm nama Yesus Kristus

Seblm Kristus kembali ke rumah Bapa,Dia. kembali mengutus para muridNya untk mewartakan apa yg tlh diajarkanNya n membaptis mrk yg mau percaya n menerima Dia sbg Tuhan (Mat 28:19).
Memenuhi pesan itu, para murid Kristus dg bimbingan para rasul kmdn mulai mewartakan Injil diseluruh Yerusalem yg saat itu merupakan pusat budaya n agama.
Ttp para ahli Taurat menganggap mrk sbg org2 yg mengajarkan aliran sesat, krn apa yg mrk ajarkan tdk sesuai dg penafsiraan2 yg mrk imani selama ini. Akibatnya para murid di kejar2 n diperlakukan dg kejam di seluruh Yerusalem.
Krn penindasan2 ini para murid kmdn keluar dr Yerusalem, menyebar ke kota2/ ke daerah2.Ttp ditempat yg barupun,mrk terus mewartakan Injil n membentuk komunitas2.
Salah satu kota yg perkembangan jmlh umat nya plg pesat adlh Antiokia. Krn itu para rasul mengutus Barnabas untk mengunjungi kota itu. Barnabas melihat dikota itu juga bnyk org2 bkn Yahudi yg berbahasa Yunani, krn itu dia mengundang Paulus untk bergabung.Mrk berdua mengajar dikota itu selama setahun untk kmdn mengikuti bimbingan Roh Kudus,melanjutkan pewartaaan ke. tempat2 lain.

Sbg org2 yg tlh dibaptis,kita adlh murid2 n sahabat2 Kristus yg diberi pesan untk terus mewartakan Injil keseluruh dunia.  Tdk semua org dinaugerahkan karunia untk mengajar atau menyembuhkan org sakit,ttp setiap org pasti dipercayakan karunia Roh Kudus yg memudahkan kita untuk melaksanakan tgs perutusan ini.
Sebgn besar para rasul jg sbnrnya org2 'biasa' saja yg tdk mendpt pendidikan khusus ttg hk Taurat n kitab para nabi.  ttp krn mrk mau taat, Tuhan membuat mrk menjadi luar biasa didlm pewartaan Injil.
Kasih yg diajarkan n diteladani Kristus, hrs terus disampaikan kepd sebanyak mgkn org,khususnya kepd org2 disekitar kita. Pewartaan Injil tdk hrs berupa pengajaran tentang ayat2 Alkitab. Pewartaan yg lbh cocok dg situasi kondisi kita saat ini justru dlm bentuk pelayanan kasih, kepedulian nyata kepd org2 yg lemah,miskin n tersingkir, spt yg dilakukan para rasul diawal perutusan mrk. Dg perbuatan kasih,tipu daya iblis yg menimbulkan perpecahan, ketakutan,  kebencian dlsb dpt dipatahkan atau setdknya di minimal kan.
Dg melakukan tgs perutusan Kristus, dg smkn banyak melakukan pelayanan kasih, kita sendiripun akan diberkati dg kedamaiann kegembiraan yg melampaui akal budi (Fil 4 : 7)
Dengan memberi kita akan menerima.
Dengan mengasihi kita akan dikasihi shg pada akhirnya dg kematian kitapun akan memperoleh kebahagiaan kekal bersama Kristus. Gbu all n hv a blessed weekend.

*

St Barnabas, Apostle Saturday 11th June Matthew 10:7-13
Jesus said to his apostles, "preach as you go, saying, 'The kingdom of heaven is at hand.' Heal the sick, raise the dead, cleanse lepers, cast out demons. You received without paying, give without pay. Take no gold, nor silver, nor copper in your belts, no bag for your journey, nor two tunics, nor sandals, nor a staff ; for the labourer deserves his food. And whatever town or village you enter, find out who is worthy in it, and stay with him until you depart. As you enter the house, salute it. And if the house is worthy, let your peace come upon it; but if it is not worthy, let your peace return to you."
This is the commandment for all Christians: "Preach as you go." Wherever you go, whatever you do, whomever you are with, whoever you are... preach as you go! Today we celebrate the feast of St Barnabas, the apostle. He wasn't one of the Twelve but probably was among the 72 disciples who Jesus sent to preach ahead of Him. In today's Gospel we read the instructions that Jesus gave to them, and that we can summarise as: 'preach as you go, and don't worry about anything else; just rely on God'. And that is exactly what St Barnabas did.
We know two important things about Barnabas. 1) He was generous: he "sold a field which belonged to him, and brought the money and laid it at the apostles' feet" to be distributed among the needy. 2) He was a 'football scout' a great 'talent-spotter'. After the martyrdom of St Stephen many Christians ran away from Jerusalem. Many went to Antioch and spread their faith there. The Apostles heard of it and sent St Barnabas there. In Antioch he found that Christians had multiplied by the thousands. He realised he couldn't cope with all that apostolic work by himself, and so he did something that changed the history of the world: "Barnabas went to Tarsus to look for Saul; and when he had found him, he brought him to Antioch". He searched for St Paul and set him to work. God called St Paul with the help of St Barnabas. You see? Saul became St Paul because Barnabas went for him! *You and I are apostles who have to look for more apostles,  find them, bring them to Jesus and, together with them, change the course of history.*

Holy Mary, Queen of the Apostles, help me to be generous, to be an apostle and to set out to find others whom God wants to make into apostles too.


*

AGAPE RenHar.

11 Juni 2016.


*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.