Tuesday, March 12, 2013

REN" Selasa, 12 Maret 2013. Menyembuhkan pada hari Sabat. Mencintai walau cacat.

12.Selasa:
= Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
=Yeh.47:1-9,12 ;
Mzm.46:2-3,5-6,8-9 ;
Yoh.5:1-3a,5-16.
______________

"Ren"

Allah mempunyai rencana yang indah bagi manusia, dan Allah memerlukan kesiapan kita untuk turut serta membantu-Nya karena Allah telah memberikan Akal Budi (kebebasan) kepada manusia, makhluk ciptaan-Nya ini. Manusia (seumpama sebatang pohon berbuah) tidak dapat "berbuah" bila tidak mendapat air dari tempat kudus. Manusia memerlukan Allah agar dapat "sempurna" seperti Allah adalah sempurna.
(... sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat).


Yesus menyembuhkan seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit, pada hari Sabat. Yesus menyembuhkan dia baik dari fisiknya juga rohaninya.
("Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
...
"Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.")

Yesus menunjukkan untuk berbuat baik tidak perlu menunggu "hari baik". Semua hari adalah hari baik jika dilakukan untuk kebahagiaan orang lain dengan kehendak/ kemauan yang baik pula.

Mari kita berbuat baik pada hari ini, dengan semangat persaudaraan dan berbela rasa.
_______________

Bacaan dari kitab nabi Yehezkiel.
= Yeh.47:1-9,12 =

Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.

Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.

Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.

Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.

Lalu ia berkata kepadaku:
"Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?"

Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.

Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
_______________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St.Yohanes.
= Yoh.5:1-3a,5-16.=

Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.

Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, ...

Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:
"Maukah engkau sembuh?"

Jawab orang sakit itu kepada-Nya:
"Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

Kata Yesus kepadanya:
"Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Tetapi hari itu hari Sabat.

Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu:
"Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."

Akan tetapi ia menjawab mereka:
"Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Mereka bertanya kepadanya:
"Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"

Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya:
"Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."

Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.

Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
________________

Dari program Kick Andy:
-Nice story-

Eko Pratomo Suyatno, direktur perusahaan asset management pasar modal & invest. Ÿğ telah merintis & memajukan reksadana di Ind.

P. Eko menikah lbh dr 32 th dgn 4 anak. Di usia ke 58 th, kesehariannya diisi dgn merawat istrinya, yg skt krn saat melahirkan anak ke 4, tiba2 kakinya lumpuh 2 thn & thn ke 3 tubuh istrinya semkn lemah & lidahnya pun tdk bs digerakkan.

Stp hari ia memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi & mengangkat istrinya ke atas tmpt tdr. Sblm bekerja ia meletakkan istrinya di dpn TV spy tdk kesepian. Siang hr menyuapi, sorenya memandikan, menyuapi & menemani istrinya nonton TV & bercerita apa yg dialami dlm 1 hari.

Rutinitas itu dilakukan selama 25 thn dgn sabar merawat istrinya sendiri smp ke 4 anaknya dewasa & menikah tinggal si bungsu kuliah.

Suatu hr ke 4 anaknya ingin menjaga, merawat ibunya scr bergantian & mengijinkan bapaknya menikah lg utk menikmati masa tuanya.

Ttp P.Eko berkata : jklau pernikahan & hdp di dunia ini hanya utk nafsu, mgkn bpk akan menikah...
tp adanya ibumu disampingku itu sdh cukup.
Kalian yg kurindukan hadir di dunia ini dgn penuh cinta yg tdk satupun dpt dihargai dgn apapun.

Dan apkh ibumu inginkan spt ini ?
Apkh bpk bs bahagia meninggalkan ibumu?
Kalian ingin bpk yg msh diberi kesehatan dirawat oleh org lain tp bgmn dgn ibumu yg skt?

Menangislah ke 4 anaknya & mrk melihat ibunya pun menangis dgn pilu. P. Eko bercerita di dpn TV Metro:
jk manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dlm pernikahan ttp tdk mau memberi wkt, tenaga, pikiran & perhatian itu adlh kesia2an.

Sy memilih istri menjd pendamping hdp & sewkt dia sehat pun dgn sabar merawat, mencintai saya dgn Hati & batinnya bkn dgn Mata.

Diapun memberi 4 anak & skrg sakit krn berkorban utk cinta kami, itu mrpkn ujian bagi sy, apkh dpt berkomitmen utk mencintainya apa adanya.

Sehatpun blm tentu sy mencari penggantinya aplgi sakit..
Hdp adlh perjuangan tanpa henti2, tdk usah kau tangisi hari kemarin.

Tetap semangat Mencintai !
________________


God Bless All of You.























































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.