Tuesday, October 30, 2012

Renungan Selasa. 30 Oktober 2012. DIAMBIL DAN DITABURKAN.

Mutiara Iman
DIAMBIL DAN DITABURKAN
30 Oktober 2012
"Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya"
(Luk 13:19)

Lectio:
Ef 5:21-33;
Mzm 128:1-5;
Luk 13:18-21

Petrus sedang mencoba menjebol jendela rumah Pak Tjipto, seorang pewarta yang kebetulan sedang retreat ke luar kota. Dia berpikir di rumah Pak Tjipto pasti banyak disimpan uang, emas, dan barang berharga lainnya yang bisa diambil.

Begitu masuk ke dalam rumah, dilihatnya banyak Salib dan gambar Yesus di setiap ruangan. Ia mencoba masuk ke dalam ruangan yang terlihat begitu sejuk dan membuat Petrus ingin masuk.

Begitu masuk, ia dikagetkan dengan suara lagu gereja yang mengalun lembut :
"Tuhan, aku rindu..Tuhan aku siap..penuhi aku dengan Roh-Mu, kurindu lawatanMu.."


Mendengar lagu itu Petrus terdiam dan tersungkur. Ia merasa sekujur tubuhnya hangat dan tanpa disadarinya air mata menetes perlahan. Ia pun merasakan penyesalan atas apa yang telah dilakukannya.

Kemudian ia pulang dengan keinginan yang kuat untuk bertobat.

Keesokan harinya ia mendatangi rumah Pak Tjipto kembali, tapi kali ini untuk menyatakan keinginannya mengikuti KEP karena ia telah merasakan panggilan Tuhan untuk menjadi muridNya pada malam itu.

Dalam Injil hari ini, Yesus memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Allah seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.

Setiap orang dipakai Tuhan dengan cara yg berbeda. Yang terpenting adalah apakah kita peka terhadap panggilan itu dan mau menjawabnya sehingga akan menghasilkan buah-buah untuk sesama.

Oratio:
Berbahagialah orang yg takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya. Amin
(Mzm 128:1)

Missio:
Marilah kita mewartakan Kerajaan Allah melalui kasih dan perbuatan kita yg nyata agar semakin banyak jiwa-jiwa diselamatkan.
Have a Blessed Tuesday.
_______________

RenHar Selasa, 30/10
Ef 5:21-33
Luk 13:18-21

Menyadari bahwa keberadaan kita di dunia ini karena dipilih, diberkati & dicintai Allah, akan menumbuhkan kemauan menjalani perutusan hidup rendah hati bagai biji sesawi atau ragi, yg meski kecil tak diperhitungkan orang, tapi bisa meneduhkan & membawa kebaikan bagi siapa saja terutama mereka yg KLMTD...
Selamat pagi ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
____________

TERPUJILAH ENGKAU, BAPA, TUHAN LANGIT & BUMI,
SEBAB MISTERI KERAJAAN KAUNYATAKAN KPD ORG KECIL.
(Luk 13:18-21).

Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah seumpama biji sesawi yg diambil dan ditaburkan org di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pd cabang-cabangnya.

Kerajaan Allah juga diumpamakan dgn ragi yg diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dlm tepung terigu.

Yesus menjelaskan Kerajaan Allah ini dgn perumpamaan mengenai hal-hal kecil dan sederhana namun memiliki daya guna, efek atau dampak yg besar bagi kehidupan setiap makhluk.
Perumpamaan dimaksudkan agar pengajaran Yesus itu dpt dgn mudah dimengerti secara baik oleh banyak orang.

Org beriman dipanggil utk menjadi biji sesawi dan ragi bagi sesama.
Biji sesawi itu sangat kecil.
Ragi juga sangat sedikit namun bisa mengawetkan dan memberi rasa enak.

Kita terkadang berpikir utk melakukan perbuatan-perbuatan yg mengagumkan demi memperoleh keselamatan dan kebahagiaan.
Namun pagi ini Yesus mengajarkan kpd kita utk melakukan hal-hal kecil yg bernilai dan dilakukan dgn penuh kesungguhan hati.

YUK KITA LAKUKAN SESUATU YG KECIL DGN CINTA YG BESAR AGAR BERDAYA GUNA DAN DAPAT MEMPENGARUHI SEGALA YG ADA DI SEKITAR KITA MENGHASILKAN KEBAHAGIAAN & KESELAMATAN BAGI BANYAK ORANG,
Gbu.
(C. Siu Tjen)
____________

Komitmen anda untuk melayani akan menentukan efektifitas dari kepemimpinan anda. »Anonim«
Amsal 20:6 "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"
Pemimpin biasanya hanya menekankan bawahannya untuk setia dan komitmen, padahal pemimpin yang baik tidak hanya menuntut tetapi harus dapat mengayomi bawahannya.
Hubungan yang baik harus dimulai dari keseimbangan dan saling pengertian.
Keagungan dan kebesaran jiwa seorang pemimpin justru akan terlihat jelas ketika memasuki masa masa konflik didalam hubungan dengan bawahannya, serta bagaimana seorang pemimpin dapat tetap mempertahankan perasaan hatinya dengan benar ? Hanya orang yang punya kasih yang dapat menjawabnya.
Ulangan 28:13 "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,"

Kalau kita mau diangkat oleh Tuhan makin hari makin tinggi, mari perhatikan cara kita memimpin, mulai pagi ini pakailah cara Tuhan percayalah kita pasti berhasil.
Have a blessed Tuesday !
Semangat.7x !
_________

LEMAH tapi MENGUATKAN ^^
Dalam hidup memang kita tidak bisa menghindari berbagai pergumulan hidup...
Meski demikian firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak mengasihani diri kita secara berlebihan...
Justru dalam situasi yang paling tidak memungkinkan sekalipun, biarlah kita menjadi orang yang selalu menguatkan orang lain... Sesungguhnya, inilah salah satu bentuk kedewasaan rohani...
2 korintus 12 : 9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku : "cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku...
Tuhan Yesus memberkati kita semua... Amin... O:)
_____________


God Bless All of You.







































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.