Renungan Rabu. 31 Oktober 2012. PINTU YANG SESAK.

Mutiara Iman
PINTU YANG SESAK
31 Oktober 2012
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!"
(Luk 13:24)

Lectio:
Ef 6:1-9;
Mzm 145:10-11,12-13ab,13cd-14;
Luk 13:22-30

Andi dan Bram adalah sama-sama lulusan universitas ternama. Andi dikenal sebagai mahasiswa yang rajin belajar, luwes dalam berorganisasi dan aktif di gereja, sementara Bram walaupun pandai tapi sering absen kuliah karena lebih senang bermain.

Mereka berdua sedang berusaha untuk masuk ke perusahaan besar yang mereka incar. Setelah melewati serangkaian tes tertulis, mereka dipanggil untuk tes wawancara.
Andi mampu menjawab semua pertanyaan interview dengan ketrampilan yang memang ia peroleh selama sekolah dan berorganisasi.
Ketika giliran Bram diwawancara, ternyata yang menginterview adalah Dony teman mainnya sendiri.
Mereka pun asik berdiskusi tentang banyak hal. Dalam beberapa pertanyaan, Bram sering tidak bisa menjawab dengan tepat dan bahkan menyepelekan pertanyaannya karena merasa sudah dekat dengan penginterview-nya.
Pada saat pengumuman keluar, Andi diterima dan Bram tidak.
Mendengar itu, Bram pun menelpon Dony : "Kamu tidak bisa bantu saya, kita kan teman?"
Jawab Dony : "Maaf Bram kamu tidak bisa diterima karena banyak hal teknis yg tidak kau kuasai dan ini masalah pekerjaan yang serius, saya tidak bisa membantu kamu."

Dalam Injil hari ini, Yesus menjawab orang yang bertanya tentang apakah sedikit sajakah orang yang diselamatkan:
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!"
Mengikuti misa dan Persekutuan Doa saja bukanlah syarat mutlak untuk mendapatkan keselamatan.
Berbahagialah orang yang miskin, lapar, sedih dan dikucilkan karena merekalah yang akan memiliki Kerajaan Allah
(bdk Luk 6:20-22).

Oratio:
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Amin
(Mzm 145:14)
Missio:
Marilah kita awali hari ini dengan pertobatan dan mulai mengikuti jalan Yesus menuju keselamatan, walaupun melalui penderitaan.
Have a Blessed Wednesday.
__________________

RenHar Rabu, 31/10
Ef 6:1-9
Luk 13:22-30

Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita; dengan bersikap rendah hati kita mau melakukan pertobatan, sehingga bisa menjalankan tugas, kewajiban & pelayanan dengan rela hati seperti melayani Tuhan & bukan kepada manusia.
Setiap orang memperoleh ganjaran-Nya apabila berbuat yg baik. Bukan siapa tapi apa yg dilakukan.
Syukur kepada-Mu atas Bulan Rosario yang berakhir pada hari ini.
Selamat pagi .
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
_______________

Alasan kita hidup didunia adalah untuk memahami siapa diri kita,kemanusiaan kita dan potensi yang kita miliki.
»Desi Anwar«
________________

Amsal 14:12
"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
Yang paling sulit didalam hidup ini ialah memahami diri kita sendiri, inilah yang menjadi penyebab kenapa kita suka salah langkah didalam menjalani hidup ini.
Karena kasihNya yang luar biasa kita sering diproses dalam pembelajaran demi pembelajaran agar kita mengerti.
Pergumulan atau apapun bentuknya yang saat ini tengah kita hadapi mungkin saja sebagian dari proses pembentukan tersebut.
Percayalah!, Tuhan bisa memakai segala cara agar kita berubah untuk menemukan sebuah titik balik dari sebuah proses menjadi sebuah berkat.
Mulai pagi ini ucapkan syukur kepadaNya atas segala kebaikan dan kasihNya, maka damai sejahtera dan sukacita Allah pasti menyertai hidup kita sepanjang hari ini.
Have a blessed Wenesday
______________

Berbahagialah setiap org yg takut akan TUHAN, yg hidup menurut jalan yg ditunjukkan-Nya!
(Mzm 128:1)
Kita akan DEPRESI saat mengambil keputusan jalan sendiri...:). <3Jësüs<3£O:)vës<3You .¸.
_____________

Semua akan Baik-Baik saja, yang tidak Baik tidak usah dipikirkan.
Isilah pikiran dengan Hal Baik karena Hal Baik akan memberi efek luar biasa pada hidup kita.
_____________

"Tuhan ampunilah aku anakmu yang punya HP, karena aku lebih sering baca SMS/BBM daripada baca Alkitab.
Lebih peka suara HP daripada SuaraMu.
Tenang waktu ketinggalan Alkitab, tapi kelabakan saat ketinggalan HP.
Dan yang terlebih lagi Tuhan!, sungguh ampuni aku karena rasanya terlalu besar memberi persembahan Rp.50.000,-. Tapi merasa terlalu sedikit jika mengisi pulsa Rp.50.000,-.
AMIN"...:D
_______________

Ini kisah seorang pria yang meninggalkan rumahnya dan berjalan menuju barat untuk menggapai mimpi-mimpinya. Ia ingin menetap di sebuah tempat yang banyak menyimpan emas.

Sampai akhirnya ia menemukan sebuah bukit dengan urat bijih emas di dalamnya. Saking banyaknya, dalam waktu singkat pria itu memiliki cukup banyak emas. Ia lalu membeli peralatan yang lebih canggih agar bisa memaksimalkan dalam menambang bijih emas dari semua bukit.

Semua berjalan lancar hingga suatu hari tiba-tiba urat bijih emas itu menghilang. Pria itu sudah mencoba menemukan namun tak sedikit pun bijih emas tersua.

Pria itu lalu menyerah dan berpikir bahwa mimpi menumpuk emas sulit terwujud. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan semuanya. Hanya kemeja yang dipakainya yang tersisa. Semua peralatan ia jual ke pengumpul barang bekas. Ia kembali berjalan ke arah timur.

Si pengumpul barang bekas ingin tahu apa yang dibelinya. Ia menyewa seorang ahli pertambangan untuk melihat bekas tambang itu. Ahli itu menyatakan bahwa tidak ada sama sekali yang salah dengan urat bijih emas itu. Masih ada, hanya bergeser beberapa meter dari posisi semula karena garis patahan.
Si pengumpul barang bekas itu pun mulai menambang emas dengan peralatan yang dibelinya itu.

Dalam waktu singkat ia menjadi salah satu orang terkaya di daerah itu. Sebagian besar tetangganya iri akan peruntungannya.

Tapi si pengumpul barang bekas itu tahu, lebih dari keberuntungan yang membuatnya kaya. Ia memahami bahwa mimpi yang dibuang selalu penuh dengan harta bagi mereka yang menyongsongnya dan akan membuatnya membuahkan hasil.
[Winda Ong / Bengkulu]
___________


God Bless All of You.