Friday, August 31, 2012

Mutiara Iman. 30 Agustus 2012. BERJAGA-JAGALAH!

‎​
"Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang"
(Mat 24:42)
Lectio:
1Kor 1:1-9;
Mzm 145:2-3,4-5,6-7;
Mat 24:42-51

Pak Budiman hendak pergi ke luar kota untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit. Ia memberikan kepercayaan kepada Santo, asistennya untuk menjaga tokonya, dan banyak hal-hal yang sudah dipesankan kepadanya supaya toko dan karyawannya dijaga. Setelah Pak Budiman pergi, Santo bekerja sesuai dengan yang diperintahkan, tetapi karena Pak Budiman tidak ada kabar kapan kembalinya, Santo mulai tidak melakukan pesan yang diperintahkan, malah ia menyiksa karyawannya, mengajak teman-temannya berpesta pora dan mengambil uang hasil penjualan.

Setelah beberapa minggu, Pak Budiman datang dan ia melihat tokonya sudah habis, karyawannya menangis, dan Santo sedang tidur karena habis mabuk bersama beberapa temannya. Melihat kejadian itu, Pak Budiman pun marah dan memanggil pihak yang berwajib dan memasukan Santo ke penjara.

Dalam Injil hari ini, Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga.
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang
(Mat 24:46).

Kitapun yang telah menerima Yesus, hendaklah selalu berjaga-jaga dan selalu melakukan tugas sesuai yang diamanatkan Yesus, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama. Apabila kita terlena hingga hampir jatuh, peganglah Sabda Tuhan melalui Ekaristi, sehingga kita bisa memegang erat jalan Kristus.
Oratio:
Setiap hari aku hendak memuji Engkau dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Amin
Missio:
Marilah kita selalu hidup dalam jalan Tuhan, sehingga kita-pun berjaga-jaga bersama Tuhan.
Alleluia..
________________

SAAT YANG TIDAK KAMU DUGA
Mat 24:44
"Hendaklah kamu juga siap sedia,
karena Anak Manusia datang pada saat
yang tidak kamu duga."
Apa yang akan terjadi di Hari Terakhir dunia,
sungguh tak terduga, bahkan mengherankan.
Sebab pada hari itu Anak Manusia akan mengakui
orang yang selalu disepelekan sebagai dirinya sendiri,
sedangkan orang yang mulia di bumi
akan disuruh masuk ke dalam neraka.
Dalam wejangan ini pun ia berbicara serupa.
Manusia memikirkan saatnya dengan bertanya 'Kapan?',
padahal 'kapan' itu adalah setiap saat.
Sebab setiap saat mendekatkan orang pada Tuhan
atau menjauhkannya dari Dia.
Jika manusia sungguh percaya,
maka ia yakin bahwa Imanuel (Tuhan beserta kita)
selalu hadir di bumi ini dalam realitas sehari-hari.
Siapa saja yang menantikannya, lalu mengakui-Nya
- dengan kata maupun dengan perbuatan -
tentu saja berjumpa pula dengan-Nya.
Kalau manusia kaget dengan kehadiran-Nya,
maka Tuhan tampak baginya bagaikan pencuri.
Inilah sebabnya Sang Guru berseru,
"Berjaga-jagalah!"
(Stefan Leks)
_______________


God Bless All of You.















No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.