Friday, August 31, 2012

Mutiara Iman. 31 Agustus 2012. MENYIAPKAN DIRI DALAM SEGALA HAL

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu" (Mat 25:12)
Lectio
1 Kor 1:17-25; Mzm 33:1-2,4-5,10ab,11; Mat 25:1-13

Andre dan Ivon sudah sepakat untuk menikah. Mereka sibuk dengan segala persiapannya seperti mencari tempat resepsi, baju pengantin, event organizer, juga gereja dan Pastor yang akan memberikan sakramen pernikahan. Mereka merasa sangat bahagia.
Tetapi pada hari H, ketika Pastor meminta mereka mengeluarkan cincin yang akan diberkati, ternyata Andre lupa membawanya dari kamarnya. Hal ini sempat membuat suasana menjadi kurang nyaman. Andre dengan gugup meminta best man-nya untuk mengambil cincin tersebut di rumahnya, yang kebetulan hanya berjarak beberapa ratus meter dari Gereja.

Setelah hampir 10 menit, akhirnya best man kembali dengan membawa cincin yang sudah sangat dinanti. Andre meminta maaf, dan akhirnya sakramen perkawinan bisa dilanjutkan dengan baik.

Dalam Injil hari ini Yesus memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Sorga, seperti 10 gadis yang membawa pelita untuk menyongsong mempelai, 5 gadis membawa minyak dan 5 gadis tidak membawa minyak. Ketika mempelai datang pada saat yang tidak terduga, pintu hanya terbuka bagi 5 gadis yang membawa minyak, sementara 5 gadis lainnya tidak bisa masuk, karena mereka sibuk mencari minyak.
Menantikan kedatangan Kristus memerlukan persiapan yang matang, termasuk hal-hal yang kecil. Sebenarnya justru dalam hal-hal kecil itulah sebenarnya kita bisa melihat Yesus hadir. Hal kecil itu sering tidak kita perhatikan, padahal sangat penting, seperti menyapa, mendengarkan, tersenyum, terutama bagi orang-orang yang tersisihkan di masyarakat.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami kekuatan Roh-Mu agar mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menantikan kedatangan-Mu. Amin
Missio:
Marilah kita setia dan taat dalam perkara yang kecil, karena di situlah umumnya Tuhan ada.

Have a Blessed Friday.
-----------------
BERJAGA-JAGALAH DAN BERDOALAH SELALU,AGAR KALIAN LAYAK BERDIRI DI HADAPAN ANAK MANUSIA.
(Mat 25:1-13).

Pagi ini Yesus mengajarkan kpd kita betapa pentingnya utk selalu siap bagi kedatangan Tuhan.
MENJADI BIJAKSANA berarti tdk saja membawa pelita, tetapi juga membawa persediaan minyak.
PELITA adalah lambang sabda.
MINYAK adalah sumber nyala pelita.
MEMBAWA MINYAK berarti membawa sumber nyala pelita atau sumber sabda yaitu Tuhan sendiri.

Yesus mengajarkan bahwa menjadi bijaksana berarti pembawa pribadi Tuhan.
Bukan lagi kita yg hidup, melainkan Tuhan yg hidup di dlm diri kita.

Sedangkan gadis bodoh bersikap acuh tak acuh,tdk ambil pusing, tdk peduli, tdk menyiapkan sgl yg perlu dlm pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

YUK KITA MENJADI ORG-ORG BIJAKSANA, YG SELALU SETIA MENDENGARKAN DAN MELAKSANAKAN SABDANYA, AGAR PELITA KITA SELALU MENYALA LEWAT SETIAP PEKERJAAN YG KITA JALANKAN DGN CINTA YG BESAR,
Gbu.
(C. Siu Tjen)


God Bless All of You.



















No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.