KESABARAN & KETENANGAN.

Dalam sebuah gerbong dr rangkaian kereta api yg sedang bjalan, seorang pemuda scr tidak sengaja menginjak kaki seorg bapak penumpang lain yg sedang berdiri.


Si bpk dg emosi tinggi & mata melotot, kemudian memaki-maki si pemuda, "Dasar tidak punya mata, otak udang, bego, kaki org diinjak."


Dg malu, si pemuda lalu mminta maaf. Tapi tetap saja si bpk ngedumel & menggerutu sepanjang perjalanan.



Krn merasa tidak enak & tganggu, pemuda tsb lalu bkata, "Pak, tidak bisakah bapak menerima kejadian yg tidak saya sengaja ini? Jika bapak masih merasa belum puas & tidak bisa menerima, silakan bapak mbalas menginjak kaki saya. Bahkan bapak boleh menginjak dua kali atau tiga kali kaki saya jika itu bisa memuaskan bapak. Saya akan menerimanya."


Kata2 ini sungguh mujarab menyadarkan si Bapak bhw kejadian itu tidaklah disengaja & dia sudah merespon scr blebihan. Lg pula, kakinya jg tidaklah sakit atau sepatunya tdklah rusak karenanya.


Sekarang, jika masih tidak puas, dia memiliki kesempatan u/ mbalas menginjak kaki pemuda tsb bahkan lebih dr sekali.


Alih-2 mbalas menginjak, Bpk tsb dg tergopoh-gopoh, tanpa bkata apapun, turun di perberhentian kereta berikutnya.


Sahabat,,
Banyak org yg mudah tersulut emosinya hny krna hal2 sepele. Bayangkan apa jadinya dunia jika isinya banyak org dg sumbu emosi pendek.


Usia tua tidak jadi jaminan pasti bijaksana sbagaimana halnya si bapak. Ego, harga diri, pmasalahan kehidupan, dll seringkali mjauhkan kebijaksanaan & ptimbangan matang dlm btindak.


Si pemuda, dg sedikit kesabaran & ketenangan, mampu menyelesaikan psoalan ini dg mmuaskan.


Ingatlahlah, seringkali pmasalahan yg kita hadapi bmula dr diri kita sendiri



God Bless All of You.