Thursday, August 1, 2024

2408011. Yang baik dikumpulkan, yang buruk dibuang.

Kalender Liturgi 01 Agt 2024
Kamis Pekan Biasa XVII
PW S. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yer 18:1-6
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:2abc.2d-4.5-6
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Bacaan Injil: Mat 13:47-53
*

Yang baik dikumpulkan, yang buruk dibuang.
*

Bagi orang beriman, Tuhan selalu memberikan yang terbaik dan membuang yang buruk. Mereka hanya perlu berdoa tanpa putus, berpasrah dan menunggu waktu sesuai rencanaNya.
*

Alkisah nabi Yeremia pergi ke rumah tukang periuk, karena Tuhan akan memperdengarkan sabdaNya kepadanya. Kebetulan tukang periuk sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana yang sedang dibuatnya dari tanah liat itu rusak di tangannya itu, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut keinginannya.

Kemudian Yeremia mendengar sabda Tuhan,
"Masakan Aku tidak bertindak terhadap kalian seperti tukang periuk ini. Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku."
*

Berbahagialah aku yang mempunyai Allah sebagai penolongku.
Harapanku pada Tuhan Allahku.
Aku memuliakan Tuhan selama hidupku.
Aku bermazmur bagi Allahku.

Kepada janji bangsawan janganlah percaya.
Mereka tidak dapat memberikan keselamatannya.
Kembalilah ke tanah saat melayang nyawanya.
Pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

Berbahagialah aku
yang mempunyai Allah sebagai penolongku.
Harapanku hanya pada Tuhan Allahku.
Dia yang menjadikan langit dan bumiku.
Dia tetap setia selalu.
*

Alkisah, sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak 'di tepi danau Galilea (sebelum ke Nazaret),
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. 
Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai.
Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu,
ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang.
Demikianlah juga pada akhir zaman.
Malaikat-malaikat akan datang
memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api.
Di sana ada ratapan dan kertak gigi.
Mengertikah kalian akan segala hal ini ?"
 
Orang-orang menjawab, "Ya, kami mengerti."
*


*
 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.