Tuesday, September 17, 2024

2409171. Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!

Kalender Liturgi 17 Sep 2024
Selasa Pekan Biasa XXIV
PF S. Robertus Bellarmino, Uskup dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Kor 12:12-14.27-31a
Mazmur Tanggapan: Mzm 100:2-5
Bait Pengantar Injil: Luk 7:16
Bacaan Injil: Luk 7:11-17

*

Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!
*

Kita semua dibaptis dalam satu Roh
menjadi satu tubuh..
Tubuh tidak terdiri atas satu anggota saja,
tetapi atas banyak anggota.
Kalian semua adalah tubuh Kristus,
dan masing-masing adalah anggotanya.
Allah menentukan mereka yang mendapat karunia mengadakan mujizat,
menyembuhkan, melayani, memimpin,
dan berbahasa roh.

Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasihan. _(Karena nasib Janda tanpa anak akan sangat sulit di masa itu)_
Lalu Tuhan berkata kepadanya, "Jangan menangis!"
Dihampiri-Nya usungan jenazah itu dan disentuh-Nya,..Tuhan berkata, "Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara.
Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya.
*

Alkisah Saul bertanya kepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, Urim, perantaraan para nabi. Karena serangan bangsa Filistin, berbicaralah raja kepada seorang pelihat yang belum dibunuhnya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?"

Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi. Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah."  Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.

Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul? .. Tuhan telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni Tuhan telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada Daud. Karena engkau tidak mendengarkan suara Tuhan dan itulah sebabnya Tuhan melakukan hal itu kepadamu pada hari ini."
*

Bacaan I
1Kor 12:12-14.27-31a
Kalian semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing anggotanya.


Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:


Saudara-saudara,
Sebagaimana tubuh itu satu, meskipun anggotanya banyak,
dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh saja,
demikian pula Kristus.
Sebab kita semua telah dibaptis dalam satu Roh
menjadi satu tubuh,
dan juga diberi minum dari satu Roh,
entah kita orang Yahudi, entah bukan Yahudi,
entah budak, entah orang merdeka.
Sebab tubuh tidak terdiri atas satu anggota saja,
tetapi atas banyak anggota.

Kalian semua adalah tubuh Kristus,
dan masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menentukan beberapa orang di dalam Jemaat:
pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.
Selanjutnya Ia menentukan mereka yang mendapat karunia
untuk mengadakan mujizat,
untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin,
dan untuk berbicara dalam bahasa roh.

Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar?
Adakah semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
atau untuk menyembuhkan, atau untuk berbicara dalam bahasa roh,
atau untuk menafsirkan bahasa roh?
Maka berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang utama.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 100:2-5
R:3c
Kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.


*Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

*Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita,
kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

*Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!

*Sebab Tuhan itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.


Bait Pengantar Injil
Luk 7:16
Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,
dan Allah mengunjungi umat-Nya.



Bacaan Injil
Luk 7:11-17
Hai Pemuda, bangkitlah!

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain.
Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia.
Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota,
ada orang mati diusung ke luar,
yaitu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda.
Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut.

Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasihan.
Lalu Tuhan berkata kepadanya, "Jangan menangis!"
Dihampiri-Nya usungan jenazah itu dan disentuh-Nya,
Maka para pengusung berhenti.
Tuhan berkata, "Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara.
Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya.

Semua orang itu ketakutan,
dan mereka memuliakan Allah sambil berkata,
"Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,"
dan "Allah telah mengunjungi umat-Nya."

Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh Yudea
dan ke seluruh daerah sekitarnya.

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.