Monday, July 22, 2024

2407221. Melihat Berkat dibalik badai.

Kalender Liturgi 22 Jul 2024
Senin Pekan Biasa XVI
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kid 3:1-4a
Mazmur Tanggapan: Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9
Bacaan Injil: Yoh 20:1.11-18
*

Melihat Berkat dibalik badai.
*

Kata Yesus kepadanya,
"Janganlah engkau memegang Aku,
sebab Aku belum pergi kepada Bapa.
Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku
dan katakanlah kepada mereka,
bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu,
kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid,
"Aku telah melihat Tuhan!"
*

Bagi saya, suatu hal menarik saat Maria Magdalena tidak mengenal Yesus karena kesedihan yang terlalu mendalam sehingga tidak melihat (walaupun matanya terbuka dengan normal). Kerinduan dan perhatiannya yang besar membuatnya mencari 'jenasah' Yesus. 

 "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka,
"Tuhanku telah diambil orang,
dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

"Ibu, mengapa engkau menangis?
Siapakah yang engkau cari?"
Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman.
Maka ia berkata kepada-Nya,
"Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia,
katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia,
supaya aku dapat mengambil-Nya."
Kata Yesus kepadanya, "Maria!"
Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani,
"Rabuni!", artinya Guru.

Saya merasakan saat hati terlalu sedih dan hanya terpaku pada keadaan saat ini, saya tidak mampu 'melihat' kemungkinan/ kesempatan yang lain. Saat hati tertutup, tidak ada hal lain selain obsesi pada pikiran sendiri. Saya menyadari bahwa pentingnya berpasrah dan berbicara/ berdoa kepadaNya agar tidak larut dalam kesedihan saya sehingga saya bisa melihat berkatNya dibalik 'badai' kesedihan.
*

Ya Tuhan Allahku ...
Jiwaku haus akan Dikau.
Aku mencari Engkau.
Jiwaku haus akan Dikau
Tubuhku rindu kepadaMu.

Aku rindu memandangMu di tempat kudusMu.
Melihat kekuatan dan kemuliaanMu.
Kasih setiaMu lebih baik daripada hidupku.
Maka bibirku memegahkan Dikau.

Aku mau memujiMu seumur hidupku.
Aku menaikkan tanganku demi namaMu.
Sorak-sorai keluar dari bibirku 
Dan puji-pujian dari mulutku.

Engkau telah menjadi pertolonganku.
Aku dalam naungan sayapMu 
Jiwaku melekat kepadaMu.
Tuhan Yesus Engkaulah andalanku.

Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.