Sunday, September 8, 2024

2409081. Ia menjadikan segalanya baik!

Kalender Liturgi 08 Sep 2024
Minggu Pekan Biasa XXIII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yes 35:4-7a
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7.8-9a.9bc-10
Bacaan II: Yak 2:1-5
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 7:31-37
*

"Ia menjadikan segalanya baik!"
"Yang tuli dijadikan-Nya mendengar,
yang bisu dijadikan-Nya berbicara."

*

"Kuatkanlah hatimu, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang ... menyelamatkan kamu!"


Janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka, kekayaan atau posisi jabatannya.
*

Pujilah Tuhan hai jiwaku.
Tuhan lah yang menegakkan keadilan untukku.
Saat kelaparan diberikanNya roti kepadaku.
Tuhan lah yang membebaskanku dari kurunganku.

Tuhan membuka mataku dari kebutaanku.
Tuhan menegakkanku saat aku tertunduk lesu.
Tuhan mengasihiku saat kebenaran dilakukan olehku.
Tuhan menjagaku dari keterasinganku.

Anak yatim dan janda ditegakkanMu.
Jalan orang fasik dibengkokkanMu.
Tuhan itu Rajaku untuk selama hidupku.
Semoga Allah memberkati keturunanku.

Amin.
*

Bacaan I
Yes 35:4-7a
Telinga orang tuli akan dibuka,
dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati,
"Kuatkanlah hatimu, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran.
Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"


Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan,
dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,
dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai;
sebab mata air memancar di padang gurun,
dan sungai di padang belantara;
tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam,
dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 146:7.8-9a.9bc-10
R:1
Pujilah Tuhan, hai jiwaku.


*Dialah yang menegakkan keadilan
untuk orang yang diperas,
dan memberikan roti kepada orang-orang yang lapar.
Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung,

*Tuhan membuka mata orang buta,
Tuhan menegakkan orang yang tertunduk,
Tuhan mengasihi orang-orang benar.
Tuhan menjaga orang-orang asing.

*Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun-temurun!


Bacaan II
Yak 2:1-5
Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini
untuk menjadi ahli waris Kerajaan?

Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:

Saudara-saudaraku,
sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus,
Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab,
jika ada orang yang memakai cincin emas dan pakaian indah masuk ke dalam kumpulanmu,
dan masuk pula ke situ seorang miskin yang berpakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu
serta berkata kepadanya,
"Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!"
sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata,
"Berdirilah saja di sana!"
atau, "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!"
bukankah kamu telah membuat pembedaan dalam hatimu,
dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Dengarkanlah, Saudara-saudara terkasih!
Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini
untuk menjadi kaya dalam iman,
dan ahli waris Kerajaan
yang telah dijanjikan-Nya kepada siapa saja yang mengasihi Dia?

Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil
Mat 4:23
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah
serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.



Bacaan Injil
Mrk 7:31-37
Yang tuli dijadikan-Nya mendengar,
yang bisu dijadikan-Nya berbicara.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Sekali peristiwa
Yesus meninggalkan daerah Tirus,
dan lewat Sidon pergi ke danau Galilea,
di tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap,
dan memohon supaya Yesus meletakkan tangan-Nya atas orang itu.

Maka Yesus memisahkan dia dari orang banyak,
sehingga mereka sendirian.
Kemudian Yesus memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu,
lalu meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit
Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya,
"Efata!" artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu,
dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya,
lalu ia berkata-kata dengan baik.
Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ
supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga.
Tetapi makin dilarang-Nya mereka,
makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang, dan berkata:
"Ia menjadikan segalanya baik!
Yang tuli dijadikan-Nya mendengar,
yang bisu dijadikan-Nya berbicara."

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.