Saturday, August 13, 2022

2208131. Belajar keberanian, pertobatan dan Iman dari Santo Hippolitus dan Paus Pontianus.

Kalender Liturgi 13 Agt 2022
Sabtu Pekan Biasa XIX

PF S. Hippolitus, Imam dan Martir
PF S. Pontianus, Paus

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yeh 18:1-10.13b.30-32
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:12-15.18-19
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Mat 19:13-15


Bacaan I
Yeh 18:1-10.13b.30-32
Aku menghukum kalian sesuai dengan tindakanmu sendiri.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:


Tuhan bersabda kepadaku,
"Apakah maksudnya kalian mengucapkan pepatah ini di Israel,
'Ayah-ayah makan buah mentah,
dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?'
Demi Aku yang hidup, demikianlah sabda Tuhan,
kalian tidak akan mengucapkan pepatah itu lagi di Israel.
Sungguh, semua jiwa itu Aku yang punya!
Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Akulah yang punya!
Dan orang yang berbuat dosa, dia sendirilah yang harus mati.

Orang benar ialah yang melakukan keadilan dan kebaikan.
Ia tidak makan daging persembahan di atas gunung.
Ia tidak memuja-muja berhala-berhala kaum Israel.
Ia tidak mencemari isteri sesamanya
dan tidak menghampiri wanita yang sedang haid.
Ia tidak menindas orang lain.
Ia mengembalikan gadaian orang dan tidak merampas apa-apa.
Ia memberi makan orang lapar
dan memberi pakaian kepada orang telanjang.
Ia tidak memungut bunga dan memakan riba.
Ia menjauhkan diri dari kecurangan
dan melakukan hukum yang benar
dalam hubungan dengan sesama manusia.
Ia hidup menurut ketetapan-Ku, dan tetap mentaati peraturan-Ku;
ia berlaku setia.
Orang demikianlah orang yang benar, dan ia pasti hidup,"
demikianlah sabda Tuhan Allah.

"Tetapi kalau ia melahirkan seorang anak yang menjadi perampok,
dan yang suka menumpahkan darah
atau melakukan salah satu dari kejahatan tersebut,
maka anak itu sendirilah yang harus mati,
dan darahnya tertumpah pada dia sendiri.

Oleh karena itu
Aku akan menghukum kalian
masing-masing menurut tindakanmu, hai kaum Israel,"  demikianlah sabda Tuhan Allah.
"Maka bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu,
jangan sampai itu menjadi batu sandungan,
yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan.
Buanglah daripadamu
segala durhaka yang kalian lakukan terhadap-Ku
dan perbaharuilah hati serta rohmu!
Mengapakah kalian mau mati, hai kaum Israel?
Aku tidak berkenan akan kematian seseorang
yang harus ditanggungnya,"
demikianlah sabda Tuhan Allah.
"Oleh karena itu bertobatlah, supaya kalian hidup."

Demikianlah sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 51:12-15.18-19
R:12a
Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.

*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

*Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlah  roh yang rela dalam diriku.
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu
kepada orang-orang durhaka,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

*Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;
dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran,
Engakau tidak menyukainya.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur;
hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.


Bait Pengantar Injil
Mat 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.



Bacaan Injil
Mat 19:13-15
Janganlah menghalang-halangi anak-anak datang kepada-Ku,
sebab orang-orang seperti merekalah yang empunya Kerajaan Surga.


Inilah Injil Suci menurut Matius:


Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus,
supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka
dan mendoakan mereka.
Tetapi murid-murid Yesus memarahi orang-orang itu.
Maka Yesus berkata,
"Biarkanlah anak-anak itu,
janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku.
Sebab orang-orang seperti merekalah
yang empunya Kerajaan Surga."

Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya atas mereka
dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Aku tidak berkenan akan kematian seseorang ...
demikianlah sabda Tuhan Allah.
"... bertobatlah, supaya kalian hidup."

#

"Biarkanlah anak-anak itu,
... datang kepada-Ku.
Sebab ... merekalah
yang empunya Kerajaan Surga."

Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya atas mereka.
#

Yesus cinta semua anakNya
Semua anak di dalam dunia
Engkau Aku dan mereka 
Marilah kita datang kepadaNya
#

Contoh "bertobatlah, supaya kalian hidup" adalah Santo Hippolitus (IppolitoPiltIpolito) dari Roma, seorang penulis pada masa awal Gereja Kristen, murid Santo Ireneus. Santo Hippolitus pernah menjadi seorang yang Anti-Paus Kalistus, dengan mengangkat dirinya menjadi Paus tandingan pertama (217-222). Namun Santo Hippolitus berdamai dengan Gereja, saat sahabatnya, Pontianus menjadi Paus Gereja Katolik Roma (tahun 230 hingga 28 September 235)

Tahun 235, Santo Hippolitus tewas sebagai martir. (Santo Hippolitus tewas dengan kedua kaki dan tangannya masing-masing diikat pada seekor kuda lalu kuda-kuda itu dipacu keempat arah berlawanan hingga tubuhnya koyak menjadi empat bagian).

Sementara sesudah tidak menjadi Paus (28 September 235), Paus Pontianus dibuang ke Sardinia, dihukum bekerja sebagai penambang oleh Kaisar Maximus Thracianus. Paus Pontianus mengalami banyak penderitaan dan akhirnya wafat pada 19 November 235.

Pada masa kepemimpinan Paus Fabianus (10 Januari 236 - 20 Januari 250), jasad Paus Pontianus  dipindahkan ke Roma dan dimakamkan di pekuburan Kallistus. Dari batu nisannya yang ditemukan tahun 1909, diketahui Paus Pontianus meninggal sebagai martir.

#

Ya Allahku...
Ciptakanlah hati murni di diriku
Baharuilah semangat teguh di batinku
Janganlah membuangku dari hadapan-Mu
Janganlah mengambil roh-Mu dariku

Berilah kubersukacita karena keselamatan-Mu
Teguhkanlah rohMu dalam diriku
Aku akan mengajarkan jalan-Mu
Supaya pendosa berbalik kepadaMu

Jiwa hancur persembahanku kepadaMu
Janganlah Kaupandang hina Allahku
Ciptakanlah hati murni di diriku
Agar aku layak dihadapanMu

Amin. 
#

Belajar keberanian, pertobatan dan Iman dari Santo Hippolitus dan Paus Pontianus.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.