Thursday, August 11, 2022

2208111. Kisah Sraka yang memenjarakan Hambali yang belum membayar hutangnya.

Kalender Liturgi 11 Agt 2022
Kamis Pekan Biasa XIX

PW S. Klara, Perawan
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yeh 12:1-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 78:56-59.61-62
Bait Pengantar Injil: Mzm 119:135
Bacaan Injil: Mat 18:21-19:1

Bacaan I
Yeh 12:1-12
Berjalanlah seperti orang buangan di depan mereka pada siang hari.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:

Tuhan bersabda kepadaku,
"Hai anak manusia,
engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak.
Mereka mempunyai mata, tetapi tidak melihat.
Mereka mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar,
sebab mereka itu kaum pemberontak.

Maka engkau, anak manusia,
siapkanlah bagimu barang-barang seperti seorang buangan,
dan berjalanlah seperti seorang buangan di hadapan mereka pada siang hari.
Berangkatlah dari tempatmu
sekarang ini ke tempat yang lain
seperti seorang buangan di depan mata mereka.
Barangkali mereka akan insaf
bahwa mereka adalah kaum pemberontak.

Bawalah barang-barangmu itu ke luar
seperti barang-barang seorang buangan pada siang hari
di depan mata mereka.
Dan engkau sendiri harus keluar pada malam hari

di depan mata mereka,
seperti seorang yang harus keluar dan pergi ke pembuangan.
Di depan mata mereka buatlah sebuah lubang,
dan keluarlah dari situ.

Di depan mata mereka taruhlah barang-barangmu di atas bahumu,
dan bawalah itu ke luar pada malam gelap.
Engkau harus menutupi mukamu,
sehingga engkau tidak melihat tanah.

Sebab Aku membuat engkau menjadi lambang bagi kaum Israel."

Lalu kulakukan seperti diperintahkan kepadaku:
Aku membawa pada siang hari
barang-barang seperti perlengkapan seorang buangan,
dan pada malam hari
aku membuat lubang di tembok dengan tanganku;
pada malam gelap aku keluar
dan di hadapan mata mereka
aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.
Keesokan harinya, turunlah sabda Tuhan kepadaku,
"Hai anak manusia,
bukankah kaum Israel, kaum pemberontak itu bertanya kepadamu,
'Apakah yang kaulakukan ini?'
Katakanlah kepada mereka, beginilah sabda Tuhan Allah,

'Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem
dan seluruh kaum Israel yang tinggal di sana.'
Katakanlah, 'Aku menjadi lambang bagimu,

Seperti yang Kulakukan ini, begitulah akan berlaku bagi mereka;
sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan.
Dan raja mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap,  dan akan pergi
ke luar.
Orang akan membuat sebuah lubang di tembok
supaya baginya ada jalan keluar,
ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu'."

Demikianlah sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 78:56-59.61-62
R:7c
Janganlah kita melupakan karya-karya Allah.

*Mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah,
Yang Mahatinggi,
dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya,
mereka murtad dan berkhianat seperti moyang mereka,
mereka menyimpang seperti busur yang tak dapat dipercaya.

*Mereka menyakiti hati Allah
dengan mendirikan bukit-bukit pengorbanan,
membuat Dia cemburu karena patung-patung pujaan mereka.
Mendengar hal itu, allah menjadi geram,
Ia menolak Israel sama sekali.

*Ia membiarkan andalan-Nya tertawan,
membiarkan kebanggaan-Nya jatuh ke tangan lawan;
Ia membiarkan umat-Nya dimangsa pedang,
dan murkalah Ia terhadap milik pusaka-Nya.


Bait Pengantar Injil
Mzm 119:135
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.


Bacaan Injil
Mat 18:21-19:1
Aku berkata kepadamu,
'Bukan hanya sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali
kalian harus mengampuni.'

Inilah Injil Suci menurut Matius:


Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata,
"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku?
Sampai tujuh kalikah?"


Yesus menjawab,
"Bukan hanya sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."

Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja
yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Setelah ia mulai mengadakan perhitungan,
dihadapkanlah kepadanya
seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi utangnya,
raja lalu memerintahkan,
supaya ia beserta anak isteri dan segala miliknya dijual
untuk membayar utangnya.
Maka bersujudlah hamba itu dan menyembah dia, katanya,
"Sabarlah dahulu, segala utangku akan kulunasi."
Tergeraklah hati raja oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga hamba itu dibebaskannya, dan utangnya pun dihapuskannya.

Tetapi ketika hamba itu keluar,
ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berutang seratus dinar kepadanya.
Kawan itu segera ditangkap dan dicekik, katanya,
"Bayarlah hutangmu!
Maka sujudlah kawan itu dan minta kepadanya,
"Sabarlah dahulu, utangku itu akan kulunasi.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya ke dalam penjara
sampai semua utangnya ia lunasi.

Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih,
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Kemudian raja memerintahkan memanggil orang itu
dan berkata kepadanya,
"Hai hamba yang jahat! Seluruh utangmu telah kuhapuskan
karena engkau memohonnya.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihani engkau?"

Maka marahlah tuannya
dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo,
sampai ia melunasi seluruh utangnya.
Demikian pula Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadapmu,
jika kalian tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya
berangkatlah Ia dari Galilea,
dan tiba di daerah Yudea, di seberang sungai Yordan.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Berjalanlah seperti seorang buangan di hadapan mereka pada siang hari.
...
Barangkali mereka akan insaf
bahwa mereka adalah kaum pemberontak.

#

"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku? ..."
... "Bukan hanya sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."

#

Punya Mata Tidak Melihat
Tidak Mendengar walau bertelinga
Korupsi saat menjadi Pejabat
Sewenang-wenang disaat berkuasa

Bagai Kacang lupa kulitnya, saat seseorang melupakan kebaikan dan kurang bersyukur. Walau menerima kebaikan dan pengampunan tetapi tetap melakukan keserahan dan kekejaman. Saat nafsu menguasai, mata batin menjadi tertutup, apapun menjadi halal (mencari cara pembenaran diri). Saat amarah melanda, saat hati dan pikiran sedang memanas, saat senjata bergerak maka pertempuranpun dan kekerasanpun terjadi. 

Alkisah, seorang pejabat kerajaan (Sraka) berhutang sepuluh ribu talenta (10.000 talenta = 60.000.000 dinar =~ Rp.6.000.000.000.000) kepada kerajaan. Beruntung saat perhitungan, sang raja menghapuskan hutangnya Sraka (pejabat kerajaan) karena hati raja tergerak belas kasihan kepada Sraka (pejabat kerajaan). Sraka senang dan berterimakasih kepada Raja.

Hati dan pikiran Sraka (pejabat kerajaan) masih memikirkan hutangnya pada saat bertemu Hambali (bawahannya) di luar pintu kerajaan. Sraka mendesak Hambali untuk mengembalikan hutangnya sebesar seratus dinar _(100 dinar =~ Rp.10.000.000)_ 

Sraka tak percaya bahwa Hambali tidak memiliki seratus dinar _(bagi Sraka, itu uang sedikit)_ maka Sraka melaporkan dan membawa Hambali ke dalam penjara agar Hambali mengembalikan hutangnya. Sraka menolak permohonan Hambali untuk bersabar beberapa saat agar dia dapat mengembalikan hutangnya.

Sang Raja merasa marah saat mendengar laporan para pejabat kerajaan bahwa walaupun Sraka sudah dibebaskan hutangnya yang 600.000 kali lebih besar dari hutang Hambali, tetap memaksakan Hambali dan memenjarakannya. Maka Sang Raja memecat Sraka dari posisi pejabat kerajaaan dan memakai hukum kerajaan untuk menghukumnya.

Ada Ubi ada Talas
Ada Budi ada Balas
Tahu Diri tahu batas
Kalau berhutang bayar Lunas 


_(Catatan kamus Alkitab: 1 talenta = 6000 dinar. 1 dinar =~ upah pekerja sehari)_
#

Kutakkan melupakan karya Allahku
Kutakkan mencobai memberontak terhadapMu
Kutakkan murtad berkhianat terhadapMu
Kutakkan menyimpang dari peringatanMu.

Kutakkan melupakan karya Allahku
Kutakkan menyakiti hati Allahku
Kutakkan membuat diriMu cemburu 
Kutakkan membuatMu geram kepadaku

Tuhan Yesus Engkaulah Andalanku
Amin
#

Kisah Sraka yang memenjarakan Hambali yang belum membayar hutangnya.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.