Friday, July 29, 2022

2207291. Semangat menghargai waktu dengan iman, membuat hidup baik. Keyakinan akan kebangkitan bersama Yesus, membuat hidup tenang.

Kalender Liturgi 29 Jul 2022
Jumat Pekan Biasa XVII

PW S. Marta, Maria, dan Lazarus
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Yoh 4:7-16
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12b
Bacaan Injil: Yoh 11:19-27

Bacaan I
1Yoh 4:7-16
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:


Anak-anakku yang kekasih,
marilah kita saling mengasihi,
sebab kasih itu berasal dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi,
lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia,
supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita
dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.

Anak-anakku kekasih,
jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita pun saling mengasihi.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah.
Tetapi jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Beginilah kita ketahui
bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita,
yakni bahwa Ia telah mengaruniakan kita
mendapat bagian dalam Roh-Nya.
Kami telah melihat dan bersaksi,
bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia
dan dia di dalam Allah.
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.
Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,
ia tetap berada di dalam Allah
dan Allah di dalam dia.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
R:2a
Demi kasih setia-Mu yang besar, jawablah aku, ya Tuhan.

*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;
puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.
Karena Tuhan jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita.

*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka.
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

*Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus,
sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan.
Singa-singa muda merasa kelaparan,
tetapi orang-orang yang mencari Tuhan
tidak akan kekurangan suatu pun.


Bait Pengantar Injil
Yoh 8:12b
Akulah terang dunia.
Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan,
dan ia akan mempunyai terang hidup.



Bacaan Injil
Yoh 11:19-27
Aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Menjelang Hari Raya Paskah,
banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria
untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang,
ia pergi mendapatkan-Nya.
Tetapi Maria tinggal di rumah.

Maka kata Marta kepada Yesus,
"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati.
Tetapi sekarang pun aku tahu,
bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu
segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."

Kata Yesus kepada Marta,
"Saudaramu akan bangkit."
Kata Marta kepada-Nya,
"Aku tahu bahwa ia akan bangkit
pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman."

Jawab Yesus, "Akulah kebangkitan dan hidup!
Barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun sudah mati;
dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku,
tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?"

Jawab Marta,
"Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah,
Dia yang akan datang ke dalam dunia."

Demikianlah sabda Tuhan.


ATAU BACAAN INJIL LAIN
Luk 10:38-42

"Marta, Marta,
engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara"

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa
dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem,
tibalah Yesus di sebuah kampung.
Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan
dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
tetapi Marta sibuk sekali melayani.
Marta mendekati Yesus dan berkata,
"Tuhan, tidakkah Tuhan peduli,
bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri?
Suruhlah dia membantu aku!"
Tetapi Tuhan menjawabnya,
"Marta, Marta,
engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
padahal hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil dari padanya."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita pun saling mengasihi.
... jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
#

Akulah kebangkitan dan hidup!
Barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun sudah mati;
dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku,
tidak akan mati selama-lamanya.

#

Semangat menghargai waktu dengan iman, akan membuat saya hidup dengan baik. Dan kebangkitan bersama Yesus, membuat saya yakin akan hidup kekal bersamaNya dengan sempurna nanti.
Prof. Dr. Randy Pausch (23 Oktober 1960 -  25 Juli 2008), seorang profesor  ilmu computer, dan bersama Don Marinelli mendirikan Entertainment Technology Center.  Banyak media menyoroti ketenarannya di media massa maupun media sosial khususnya setelah ia memberikan seminar kuliah terakhir/ "pesan terakhir". (Last Lecture) yang sangat menginspirasi.  

Randy Pausch mengetahui menderita penyakit kanker pankreas. Pada September 2007 rekam medisnya, kanker pankreasnya telah menyebar ke hati dan limpa, diperkirakan sisa hidupnya enam bulan namun kenyataannya ia bertahan hingga sepuluh bulan, karena sikapnya yang tegar, semangat dan tidak pernah mengeluh. Ia memilih menggunakan waktunya yang tersisa untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna bersama keluarganya dan masyarakat sekitarnya.

Alkisah suatu hari ia bersama sang istri berbelanja ke sebuah supermarket. Tanpa sengaja, saat membayar dengan menggesekkan kartu kreditnya sendiri di kasir, ia membayar dua kali lipat. Karena tidak ingin menghabiskan waktu untuk hal tersebut di supermarket, Randy memilih bergegas agar dapat memakai waktunya untuk hal lain yang lebih penting. 

"Saat ajal mendekat bukan apa yang telah kita lakukan, melainkan apa yang belum kita lakukan yang akan kita sesali," kata Profesor Dr. Randy Pausch.

"Saya hanya sekali melewati dunia ini. Oleh karena itu, bila ada kebaikan apapun yang dapat saya tunjukkan atau ada hal baik yang dapat saya lakukan, izinkan saya melakukannya sekarang. Izinkan saya tidak menundanya atau mengabaikannya, karena mungkin saya tidak akan pernah menemukan kesempatan itu lagi." 

Mengetahui sisa waktu yang dimilikinya, membuat Dr. Randy Pausch lebih aktif dan sering menjadi pembicara di berbagai media mewakili para penderita kanker lainnya. Ia memberikan kuliah umum inspiratif berisi pencapaian impian dalam hidup. Pesan-pesan yang ia sampaikan dalam kuliah umum tersebut kemudian dibukukan dan diberi judul "The Last Lecture."  Dr. Randy Pausch mencapai batasnya pada tanggal 25 Juli 2008 dan dimakamkan di Chasepeake, Virginia. Ia meninggalkan seorang istri (Jai Glasgow) dan tiga anak-anaknya; Dylan, Logan dan Cloe.
#

Demi kasihMu jawablah aku
Aku memujiMu setiap waktu
Pujian kepadaMu ada di mulutku
Karena Tuhan bermegahlah jiwaku

Muliakanlah Tuhan bersama denganku
Aku telah mencari Tuhanku
Lalu Ia menjawab aku
Dan melepaskanku dari kegentaranku

Aku menujukan pandanganku kepadaMu
Maka akan berserilah mukaku
Saat kuberseru Tuhan mendengarku
Ia menyelamatkanku dari kesesakanku

Malaikat Tuhan berkemah di sekelilingku
Kecaplah lihatlah kebaikan Tuhanku
Kuberbahagia karena berlindung padaMu
Kutakkan berkekurangan karena kasihMu

Amin
#

Lakukan idemu sekarang, jangan menundanya karena mungkin tidak akan pernah menemukan kesempatan lagi. (Prof Dr. Randy Pausch)

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.