Friday, July 22, 2022

2207221. Belajar dari kesungguhan hati Maria Magdalena mencintai Yesus.

Kalender Liturgi 22 Jul 2022
Jumat Pekan Biasa XVI

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kid 3:1-4a
Mazmur Tanggapan: Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9
Bacaan Injil: Yoh 20:1.11-18

Bacaan I
Kid 3:1-4a
Aku telah menemukan jantung hatiku.

Bacaan dari Kidung Agung:


Di dalam kerinduannya, sang mempelai berkata:
Pada malam hari, di atas peraduanku,
kucari jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan.
Aku bangun dan berkeliling di kota;
di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan
kucari dia, jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan.
Aku ditemui peronda-peronda kota.
"Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
Baru saja meninggalkan mereka,
kutemukan jantung hatiku.
Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.

Demikianlah sabda Tuhan.


ATAU BACAAN LAIN
2Kor 5:14-17

Sekarang Kami tidak menilai Kristus menurut ukuran manusia.

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:


Saudara-saudara,
kasih Kristus telah menguasai kami,
sebab kami telah mengerti bahwa
jika satu orang sudah mati untuk semua orang,
maka mereka semua sudah mati.
Dan Kristus telah mati untuk semua orang,
supaya mereka yang hidup
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri,
tetapi untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka.
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun
menurut ukuran manusia.
Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia,
sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Jadi barangsiapa ada di dalam Kristus,
dia adalah ciptaan baru!
Yang lama sudah berlalu,
dan sungguh, yang baru sudah datang!

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9
R:2b
Jiwaku haus akan Dikau, ya Allahku.

*Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau,
jiwaku haus akan Dikau
tubuhku rindu kepada-Mu,
seperti tanah yang kering dan tandus,
yang tiada berair.

*Demikianlah aku rindu memandang-Mu di tempat kudus,
sambil melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu.
Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup;
bibirku akan memegahkan Dikau.

*Aku mau memuji Engkau seumur hidupku
dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.
Seperti dijamu lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan,
bibirku bersorak-sorai, mulutku memuji-muji.

*Sungguh, Engkau telah menjadi pertolonganku,
dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.
Jiwaku melekat kepada-Mu.


Bacaan Injil
Yoh 20:1.11-18
Ibu, mengapa engkau menangis?
Siapakah yang engkau cari?


Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Pada hari Minggu Paskah,
pagi-pagi benar ketika hari masih gelap,
pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus,
dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis.
Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih,
yang seorang duduk di sebelah kepala
dan yang lain di sebelah kaki
di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya,
"Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka,
"Tuhanku telah diambil orang,
dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."


Sesudah berkata demikian Maria menoleh ke belakang,
dan melihat Yesus berdiri di situ;
tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya,
"Ibu, mengapa engkau menangis?
Siapakah yang engkau cari?"

Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman.
Maka ia berkata kepada-Nya,
"Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia,
katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia,
supaya aku dapat mengambil-Nya."

Kata Yesus kepadanya, "Maria!"
Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani,
"Rabuni!", artinya Guru.
Kata Yesus kepadanya,
"Janganlah engkau memegang Aku,
sebab Aku belum pergi kepada Bapa.
Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku
dan katakanlah kepada mereka,
bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu,
kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid,
"Aku telah melihat Tuhan!"
dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Kutemukan jantung hatiku.
Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.
#

Pergilah kepada saudara-saudara-Ku
dan katakanlah kepada mereka,
bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu,
kepada Allah-Ku dan Allahmu."

#

Saat kucari jantung hatiku
Kucari dia jantung hatiku
Apakah kaulihat jantung hatiku
Akhirnya kutemukan jantung hatiku

Ketika masih subuh disana
Pergilah Maria Magdalena ke kuburNya
Dilihatnya telah tergeser batunya
Sambil berdiri menangislah Maria

Maria Magdalena (lahir di Magdala, Israel), seorang perempuan Yahudi yang disembuhkan Yesus dari gangguan tujuh setan di tubuhnya. Setelah penyembuhannya, Maria Magdalena, perempuan dari keluarga kaya di kota Magdala, kota Nelayan di tepi barat danau Galilea, ikut serta dalam pewartaan Yesus, dan menjadi saksi mata peristiwa penyaliban, penguburan, dan kebangkitan Yesus. 

Alkitab mencatat Maria Magdalena sebagai salah satu perempuan yang menjadi donatur yang melayani Tuhan dengan kekayaannya. (Lukas 8:23). Kesungguhan hati Maria Magdalena mencintai Yesus, terbukti, dirinya sudah ada di makamNya pada saat pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, menjadikannya saksi pertama akan kebangkitan Tuhan Yesus di hari Minggu Paskah.  Maria Magdalena meninggal di Efesos, Turki dan diperingati gereja Katolik pada hari ini, setiap tanggal 22 Juli.
#

Ya Allahku aku mencariMu
Jiwaku haus akan Dikau
Tubuhku rindu kepada kasihMu
Aku memandang-Mu di tempat kudusMu

Aku melihat kekuatanMu kemuliaan-Mu
Kasih setia-Mu menguatkan hidupku
Bibirku akan memegahkan Dikau
Aku memujiMu seumur hidupku

Kunaikkan tanganku memuji nama-Mu
Bibirku bersorak mulutku memujiMu
Tuhan Engkaulah sumber pertolonganku
Kubersorak dalam naungan sayapMu 

Santa Maria Magdalena,
Doakanlah kami.
Amin
#

Belajar dari kesungguhan hati Maria Magdalena mencintai Yesus.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.