Saturday, June 25, 2022

2206251. St. Teresa dari Kalkuta mengikuti teladan bunda Maria. PW. Hati Tak Bernoda SP. Maria.

Kalender Liturgi 25 Jun 2022
Sabtu Hari Biasa

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yes 61:9-11
Mazmur Tanggapan: 1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd
Bacaan Injil: Luk 2:41-51

Bacaan I
Yes 61:9-11
Aku bersukaria di dalam Tuhan.

Bacaan dari Kitab Yesaya:


Beginilah firman Tuhan:
Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara bangsa-bangsa,
dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa,
sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui,
bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.

Aku bersukaria di dalam Tuhan,
jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku,
sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku
dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala
dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan,
dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan,
demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd
R:1a
Hatiku bersukaria karena Tuhan, Juru Selamatku.

*Hatiku bersukaria karena Tuhan,
tanduk kekuatanku ditinggikan oleh Tuhan;
mulutku mencemoohkan musuhku,
sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.

*Busur para pahlawan telah patah,
tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang dahulu kenyang kini harus mencari nafkah,
tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat.
Orang yang mandul melahirkan tujuh anak,
tetapi ibu yang banyak anaknya, menjadi layu.

*Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan,
Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut
dan mengangkat dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,
Ia merendahkan dan meninggikan juga.

*Ia menegakkan orang hina dari dalam debu,
dan mengangkat orang miskin dari lumpur,
untuk mendudukkannya di antara para bangsawan,
dan memberi dia kursi kehormatan.


Bacaan Injil
Luk 2:41-51
Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Tiap-tiap tahun,  pada hari raya Paskah,
orang tua Yesus pergi ke Yerusalem.
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun,
pergilah mereka ke Yerusalem
seperti lazimnya pada hari raya itu.
Selesai hari-hari perayaan itu,
ketika mereka berjalan pulang,
tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
Karena mereka menyangka
bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka,
berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya,
lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan.
Karena tidak menemukan Dia,
kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.

Sesudah tiga hari,
mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah;
Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama,
sambil mendengarkan mereka,
dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Semua orang yang mendengar Dia
sangat heran akan kecerdasan
dan segala jawab yang diberikan-Nya.

Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka.
Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya,
"Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami?
Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."

Jawab Yesus kepada mereka,
"Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"

Tetapi mereka tidak mengerti
apa yang dikatakan Yesus kepada mereka.

Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret;
dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka.
Dan Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan,
demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
#

"Nak, ...
Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
... "Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"

#

St. Teresa dari Kalkuta, dikenal banyak orang pada beberapa tahun yang lalu (sampai dengan saat ini) karena pelayanannya yang tulus kepada orang-orang yang sakit keras dan menjelang meninggal di Kalkuta, India. Kabarnya, St.Teresa dari Kalkuta selalu rajin berosario kepada bunda Maria. St. Teresa percaya dan mengikuti jejak SP.Maria, melakukan pekerjaannya  tanpa banyak bicara (seperti Maria menyimpan semua perkara di dalam hatinya dan tetap menjadi ibu Yesus yang baik, ibu yang menemaniNya hingga wafat di salib dan mayatNya dipangkuannya sebelum dimakamkan) karena awalnya banyak orang curiga St.Teresa melakukan Kristenisasi (mengkristenkan orang Kalkuta, India). 

Alkisah, pada suatu ketika, sekelompok orang Kalkuta, India mendatangi Perdana Menteri India, meminta agar kegiatan pelayanan St.Teresa, dihentikan. Perdana menteri bertanya kepada kelompok yang protes ini, 
"Apakah saudara mau menggantikan pelayanan mother Teresa untuk saudara/ i kita yang sakit dan menjelang meninggal di Kalkuta?" 

Mereka terdiam, saling memandang dan tak menjawab pertanyaan Perdana menteri tersebut. Setelah sejenak terdiam, Perdana menteri berkata, 
"Bila saudara tidak mau menggantikan pelayanan mother Teresa untuk saudara/ i kita yang sakit dan menjelang meninggal di Kalkuta. Biarkan mother Teresa dan kelompoknya melayani dengan tulus saudara/ i kita yang sakit dan menjelang meninggal di Kalkuta? Bukankah lebih baik, bila saudara/ i kita meninggal dengan tersenyum bahagia ?"

Kembali mereka terdiam, saling memandang dan lalu pamit dari hadapan Perdana menteri. Dan sejak itu, kegiatan pelayanan kasih mother Teresa dan kelompoknya dihormati, dihargai orang di India dan Dunia.

Alkisah, rosario yang sering dipakai mother Teresa, pernah diberikan kepada seorang bapak saat bersama2 berada di pesawat terbang, ternyata mampu bapak (& keluarga/ temannya), berdoa lebih hikmat dan sembuh dari segala penyakitnya.

Dari Buahnya kita tahu Pohonnya.
Dari Perbuatannya kita tahu isi hatinya.
Perbuatan tulus Maria dari sejak mengandung Yesus karena kuasa Roh Kudus, membimbing Yesus hingga Yesus mampu melakukan perbuatanNya sendiri yang luar biasa.
#

Kubersukaria Tuhanlah Juru Selamatku
Kubersukaria Tuhanlah
tanduk kekuatanku 
Aku bersukacita karena pertolongan-Mu
KuasaMu mematikan dan menghidupkanku

Kubersukaria Tuhanlah Juru Selamatku
Kautegakkan aku dari debu
Dari lumpur Kauangkat daku
Kauberikan kursi kehormatan kepadaku

Bunda Maria Bunda tercinta
Engkaulah Bunda yang mulia
Hatimu suci tak bernoda
Engkaulah teladan semua dara

Bunda Maria Doakanlah saya
Saat saya jatuh berdosa
Saat lemah tak berdaya
Sekarang dan saat kutiada

Amin.
#


#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.