Tuesday, May 31, 2022

2205311. Pesta S.P.Maria mengunjungi S.Elisabeth. Tidak kerja, tidak ada makanan.

Kalender Liturgi 31 Mei 2022
Selasa Paskah VII

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Zef 3:14-18a
Mazmur Tanggapan: Yes 12:2-3.4bcd.5-6
Bait Pengantar Injil: Luk 1:45
Bacaan Injil: Luk 1:39-56


Bacaan I
Zef 3:14-18a
Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengah kamu.

Bacaan dari Nubuat Zefanya:


Bersorak-sorailah, hai puteri Sion,
bergembiralah hai Israel!
Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati,
hai puteri Yerusalem!
Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu,
Ia telah menebas binasa musuhmu.
Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu;
Engkau tidak akan takut lagi kepada malapetaka.

Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem,
"Janganlah takut, hai Sion!
Janganlah tanganmu menjadi lunglai!
Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu
sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.
Ia bersukaria karena engkau,
Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya,
dan Ia bersorak gembira karena engkau
seperti pada hari pertemuan raya
."

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Yes 12:2-3.4bcd.5-6
R:6b
Agunglah di tengah-tengahmu: Yang Kudus, Allah Israel.

*Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak gementar;
sebab Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.

*Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.

*Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!

*Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya;
baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!


Bait Pengantar Injil
Luk 1:45
Berbahagialah dia yang telah percaya,
sebab firman Tuhan yang telah dikatakan kepadanya
akan terlaksana.



Bacaan Injil
Luk 1:39-56
Siapakah aku ini
sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?


Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel,
bergegaslah Maria ke pegunungan
menuju sebuah kota di wilayah Yehuda.
Ia masuk ke rumah Zakharia
dan memberi salam kepada Elisabet.

Ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya
dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
lalu berseru dengan suara nyaring,
"Diberkatilah engkau di antara semua wanita,
dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya,
ketika salammu sampai kepada telingaku,
anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya,
sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana."


Lalu kata Maria,
"Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku,
dan nama-Nya adalah kudus.
Rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya
dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya,
dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar,
dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya,
karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."


Kira-kira tiga bulan lamanya
Maria tinggal bersama dengan Elisabet,
lalu pulang kembali ke rumahnya.

Demikianlah sabda Tuhan
#

Janganlah takut, ..
Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu
sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.

#

Diberkatilah engkau di antara semua wanita,
dan diberkatilah buah rahimmu.

#

Alkisah seorang Janda membesarkan seorang anak lelakinya di sebuah kota kecil. Dia berusaha keras, melakukan beberapa pekerjaan dari pagi hingga malam agar anak lelakinya dapat sekolah, kuliah dan bekerja di kota besar. Alhasil anaknya dapat bekerja dengan baik dan menikah dengan anak perempuan bosnya.

Pada suatu ketika, sang Janda ingin memberi kejutan di ulang tahun anaknya dengan berkunjung ke rumah anaknya. Kebetulan anak lelakinya sedang tugas ke luar kota, sehingga sang Janda diterima menantu perempuannya.

Hari pertama berjalan dengan baik namun di hari berikutnya, sang Janda diberi pekerjaan rumah tangga oleh menantu perempuannya. 

"Tidak kerja, tidak ada makanan," kata sang menantu perempuan dengan keras. Sang Janda tersenyum dan melakukan pekerjaan yang diperintahkan menantu perempuannya itu dengan baik. Bagi sang Janda, tidak masalah, di rumahnya sendiripun dia bekerja dan tidak mau berdebat dengan menantu perempuannya yang suka memerintahnya.

Beberapa hari kemudian, sang anak lelakinya pulang ke rumah dan senanglah hatinya melihat ibunya mau datang ke rumahnya.

"Ibu, tinggallah bersama kami," kata sang anak lelaki.

"Ya benar, Ibu, tinggallah bersama kami," kata menantu perempuannya sambil tersenyum senang karena merasa pekerjaan rumahnya terasa lebih ringan karena ada mertua yang membantu membersihkan rumah dan membantu masak.

"Kalau kalian senang saya disini, saya akan tinggal beberapa minggu disini dan tolong ingat bahwa saya sudah cukup tua, jadi tidak dapat banyak membantu pekerjaan rumahmu disini," kata sang Janda sambil tersenyum namun tegas.

Sang anak lelaki menoleh ke isterinya dan segera sang menantu berkata dengan perlahan sambil memegang dengan lembut tangan ibu mertuanya, "Jangan kuatir ibu, mulai sekarang, ibu bisa melakukan apa yang ibu ingin lakukan. Tanggung jawab pekerjaan rumah, adalah bagian saya."

Merekapun semua tersenyum bahagia dan menikmati makan malam bersama sambil bercerita nostalgia.
#

Allah itu sungguh keselamatanku
Tidak gementar kepercayaan hatiku
Tuhan Allah itu kekuatanku 
Tuhanlah mazmurku dan keselamatanku

Kubersyukur kepadaMu kupanggil namaMu
Di antara bangsa kuberitahukan karyaMu
Kumasyhurkan kutinggikan keluhuran namaMu
Kubermazmur bagiMu kumuliakan karyaMu

Amin
#

Tidak kerja, tidak ada makanan
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.