Wednesday, February 16, 2022

2202161. Anne Mansfield Sullivan mampu mengubah Helen Keller yang buta, bisu, tuli, tanpa harapan menjadi Helen Keller yang luar biasa.

Kalender Liturgi 16 Feb 2022
Rabu Pekan Biasa VI

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yak 1:19-27
Mazmur Tanggapan: Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18
Bacaan Injil: Mrk 8:22-26


Bacaan I
Yak 1:19-27
Hendaknya kalian menjadi pelaksana sabda,
dan bukan hanya pendengar.


Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:

Saudara-saudara yang terkasih, ingatlah hal ini:
setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.
Sebab amarah manusia tidak dibenarkan oleh Allah.
Maka buanglah segala sesuatu yang kotor
dan kejahatan yang demikian banyak itu,
dan terimalah dengan lemah lembut
sabda yang tertanam dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Hendaklah kalian menjadi pelaksana sabda,
dan bukan hanya pendengar.
Sebab jika tidak demikian, kalian menipu diri sendiri.
Sebab jika orang hanya mendengar sabda saja
dan tidak melakukannya, ia itu seumpama orang
yang sedang mengamat-amati mukanya dalam cermin.
Sesudah memandangi dirinya sesaat, ia lalu pergi,
dan segera lupalah ia bagaimana rupanya.
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna,
yaitu hukum yang memerdekakan orang,
dan ia bertekun di dalamnya,
jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya,
tetapi sungguh-sungguh melaksanakannya,
ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Kalau ada orang yang menganggap dirinya beribadah,
tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Ibadah sejati dan tidak tercela di hadapan Allah, Bapa kita ialah
mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka,
dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemari oleh dunia.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5
R:1b
Tuhan, siapa boleh diam di gunung-Mu yang kudus?

*Yaitu orang yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil
dan mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya.

*Yang tidak berbuat jahat terhadap teman,
dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
yang memandang hina orang-orang tercela
tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa.

*Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba
dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah.
Siapa yang berlaku demikian,
tidak akan goyah selama-lamanya.


Bait Pengantar Injil
Ef 1:17-18
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus
menerangi kata hati kita,
supaya kita memahami pengharapan
yang terkandung dalam panggilan kita.


Bacaan Injil
Mrk 8:22-26
Si buta itu sembuh,  dan dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

Inilah Injil Suci menurut Markus:


Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Betsaida.
Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta
dan mereka memohon supaya Ia menjamah dia.
Yesus lalu memegang tangan orang buta itu
dan membawa dia ke luar kampung.
Lalu Ia meludahi mata si buta, dan meletakkan tangan di atasnya.
Ia bertanya, "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
Orang itu memandang ke depan, lalu berkata,
"Aku melihat orang!
Kulihat mereka berjalan-jalan,
tetapi tampaknya seperti pohon-pohon yang berjalan."

Yesus kemudian meletakkan tangan-Nya lagi pada mata orang itu.
Maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh,
sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya
dan berkata, "Jangan masuk ke kampung!"

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.
#

Orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh,
sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

#

Tuhan mengaruniakanku Satu Mulut dan Dua Telinga
Berarti lebih banyak mendengarkan dan lambat untuk berkata-kata

Tuhan mengaruniakanku Dua Mata
Agar kudapat melihat segala sesuatu dengan nyata
#

DOA MAZMUR:

Tuhan..
Bolehkah kudiam di gunung kudusMu
Saat tanpa cela hidupku
Kulakukan keadilan terhadap sesamaku
Kukatakan kebenaranMu dalam hidupku
Amin.
#
 
   Anne Mansfield Sullivan, guru Helen Adams Keller (lahir 27 Juni 1880, Tuscumbia, Alabama, Amerika) yang mengajarnya dengan kasih sayang dan kesabaran yang luar biasa, mampu mengubah kehidupan Helen Adams Keller yang nakal akibat mengalami kerusakan penglihatan dan pendengaran saat Helen Adams Keller berusia 2 tahun.
   Sentuhan kasih Anne Mansfield Sullivan, dapat menyentuh hati dan pikiran Helen Adams Keller setelah kedatangannya pada tanggal 3 Maret 1887. Dalam waktu 3 tahun, Anne Mansfield Sullivan berhasil membantu Helen Adams Keller membaca dan menulis huruf Braille. Saat berusia 16 tahun Helen Adams Keller dapat berbicara dengan baik dan masuk ke Radcliffe College (1900–1904) untuk meneruskan kuliah ke The Cambridge School of Weston (1896–1900). Pada tahun 1904, Helen Adams Keller lulus dengan Cum Laude. 
   Helen Adams Keller lalu mencurahkan sisa hidupnya untuk membantu orang buta dan bisu tuli, seperti yang telah dilakukan oleh gurunya, Anne Mansfield Sullivan dengan skala yang jauh lebih besar. Helen Adams Keller mampu mengguncangkan dunia dengan kasih dan kepeduliannya kepada mereka yang buta dan bisu tuli.  
   Sentuhan kasih sayang dan kesabaran Anne Mansfield Sullivan mampu masuk ke dalam hati dan pikiran Helen Adams Keller, mengubah Helen Adams Keller yang buta, bisu, tuli, tanpa harapan menjadi Helen Adams Keller yang luar biasa. Helen Adams Keller menjadi seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika, pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, dan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Helen Adams Keller  meninggal 1 Juni 1968, di Easton, Connecticut, Amerika.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.