Sunday, January 17, 2021

2101171. Kebahagiaan karena Kasih terasa manis selalu.

Kalender Liturgi 17 Jan 2021
Minggu Pekan Biasa II

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Sam 3:3b-10.19
Mazmur Tanggapan: Mzm 40:2.4ab.7-8a.8b-9.10
Bacaan II: 1Kor 6:13c-15a.17-20
Bait Pengantar Injil: Yoh 1:41;1:17b
Bacaan Injil: Yoh 1:35-42

Bacaan I
1Sam 3:3b-10.19
Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.

Pembacaan dari Kitab Pertama Samuel:

Pada hari itu
Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan,
tempat tabut Allah.
Lalu Tuhan memanggil: "Samuel! Samuel!"
Samuel
menjawab: "Ya, bapa."
Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."

Samuel pergi dan tidur lagi.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata,
"Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."

Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan;
firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi,
katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."

Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana,
dan memanggil seperti yang sudah-sudah,
"Samuel! Samuel!"
Dan Samuel menjawab,
"Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."

Samuel semakin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.
Tidak ada satu pun dari sabda Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 40:2.4ab.7-8a.8b-9.10
R:8a.9a
Aku datang, ya Tuhan
untuk melakukan kehendak-Mu.


*Aku sangat menanti-nantikan Tuhan;
lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong.
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku
untuk memuji Allah kita.

*Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan,
tetapi Engkau telah membuka telingaku;
kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut;
Lalu aku berkata, "Lihatlah, Tuhan, aku datang!"

*Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku:
Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku;
Taurat-Mu ada di dalam dadaku."

*Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar,
bibirku tidak kutahan terkatup;
Engkau tahu itu, ya Tuhan.


Bacaan II
1Kor 6:13c-15a.17-20
Tubuhmu adalah anggota Kristus.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara,
tubuh bukanlah untuk percabulan,
melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
Allah yang membangkitkan Tuhan Yesus
akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus?
Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
Jauhkanlah dirimu dari percabulan!
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi di luar dirinya.
Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya sendiri.
Atau tidak tahukah kamu
bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu,
yaitu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli,
dan harganya telah dibayar lunas!
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil
Yoh 1:41;1:17b
Kami telah menemukan Mesias, yang artinya Kristus.
Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.



Bacaan Injil
Yoh 1:35-42
Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal,
dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
:

Sekali peristiwa
Yohanes berada di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan,
sedang berbincang-bincang dengan dua orang muridnya.
Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata,
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Mendengar apa yang dikatakan Yohanes,
kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.
Tetapi Yesus menoleh ke belakang.
Melihat bahwa mereka mengikuti Dia,
Yesus lalu berkata kepada mereka,
"Apakah yang kamu cari?"
Kata mereka kepada-Nya,
"Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
Yesus berkata kepada mereka
"Marilah, dan kamu akan melihatnya."
Mereka pun datang dan melihat di mana Yesus tinggal,
dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.
Waktu itu kira-kira pukul empat.

Salah seorang dari kedua murid
yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus
adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya,
dan ia berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus.
Yesus memandang dia dan berkata,
"Engkau Simon, anak Yohanes,
engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

Orang akan mudah melupakan kekayaan, kepandaian, prestasi, dan jabatan tinggi kita. Akan tetapi, orang akan senantiasa mengingat kebaikan, kemurahan, dan teladan hidup yang baik dari kita karena telah menyentuh kalbu mereka.

Salam Kebajikan
Romo Felix SS.CC
#

MAKAN SIANG DUA ROMO. 

Alkisah kejadian ini di tahun 2019 (sebelum pandemi Covid), seorang romo paroki diajak makan oleh temannya sesama romo yang baru datang dari daerah untuk makan siang bersama di restoran. Lalu mereka memesan beberapa makanan yang menjadi best seller dari restoran itu.

Satu jam sudah berlalu dari menu makan utama sampai dengan makan buah sebagai penutup. Perbincangan diantara para romo ini sudah memasuki tahap pengulangan cerita. Karena merasa ada yang tak beres, romo paroki bertanya kepada sahabatnya romo yang bertugas di luar kota, "Yuk, balik (pulang)."

"Kamu bawa uang kan, tolong bayarkan dulu ya."

''Lha... Saya kan diajak makan, kirain dibayarin. Saya tidak membawa uang yang cukup buat bayar makanan."

"Sorry. Saya juga lupa membawa uang yang cukup buat bayar makanan."

"Oo... Kalau begitu, marilah kita berdoa, berterima kasih kepada Tuhan atas pertemuan kita ini dan mohon kerahiman Tuhan karena kelalaian kita membawa uang untuk membayar makanan ini."

Setelah berdoa selesai, tiba-tiba datang sepasang suami isteri menemui mereka sambil bertanya, "Apakah benar ini romo paroki 
.. dan apakah benar juga ini romo ... yang saya dengar, bertugas di luar kota ?"

"Benar,"  jawab romo itu berdua hampir serempak.

"Bolehkah kami membayarkan makanan romo berdua dan apakah berkenan bila membawa beberapa makanan lagi untuk dibawa pulang ?" Tanya sang suami dengan hati-hati.

"Terima kasih.Tidak perlu bawa makanan pulang."  jawab romo itu berdua hampir serempak. 

Namun sang isteri dengan singgap, langsung memesan dua (2) set makanan favorit untuk dibungkus.

"Kami berterima kasih kepada romo berdua yang telah memperkenalkan kami kepada Tuhan Yesus." Kata sang Suami.

"Dan mempertemukan kami berdua serta memberikan sakramen perkawinan kepada kami pada beberapa tahun yang lalu" Lanjut sang Isteri sambil tersenyum dan melirik bahagia kepada suaminya sambil memegang tangannya.

Setelah berbincang sesaat dengan penuh kegembiraan, merekapun semua berpisah dan kedua romo ini memuji kebaikan Tuhan yang telah menolong mereka.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.