Sunday, January 3, 2021

2101021. Rencana Hidup diatas kertas.

Kalender Liturgi 02 Jan 2021
Sabtu Masa Natal

PW S. Basilius Agung dan S. Gregorius dari Nazianze, Uskup dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Yoh 2:22-28
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Bait Pengantar Injil: Ibr 1:1-2
Bacaan Injil: Yoh 1:19-28


Bacaan I
1Yoh 2:22-28
Apa yang telah kamu dengar harus tetap tinggal di dalam dirimu.

Pembacaan dari Surat pertama Rasul Yohanes:

Anak-anakku terkasih,
barangsiapa menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus,
dia itu seorang pendusta!
Dan barangsiapa menyangkal baik Bapa maupun Anak,
dia itu adalah antikristus.
Sebab barangsiapa menyangkal Anak,
ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa.
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari semula,
itu harus tetap tinggal di dalam dirimu.
Jika apa yang telah kamu dengar dari semula itu
tetap tinggal di dalam dirimu,
maka kamu akan tetap tinggal
di dalam
Anak dan di dalam Bapa.
Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita,
yaitu hidup yang kekal.

Semua ini kutulis kepadamu,
yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam dirimu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari Yesus.
Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain.
Tetapi sebagaimana pengurapan Yesus mengajar kamu
tentang segala sesuatu
-- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta --
dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu,
demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
R:2a
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.


*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.

*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya.
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel.

*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang dari pada Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!


Bait Pengantar Injil
Ibr 1:1-2
Dahulu kala
dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita
dengan perantaraan para nabi;
pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya.



Bacaan Injil
Yoh 1:19-28
Sesudah aku akan datang Dia yang sudah ada sebelum aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Inilah kesaksian Yohanes
ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya
beberapa imam dan orang-orang Lewi
untuk menanyakan kepadanya, "Siapakah engkau?"
Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya,
"Aku bukan Mesias!"
Lalu mereka bertanya kepadanya,
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"
Yohanes menjawab: "Bukan!"
"Engkaukah nabi yang akan datang?"
Ia pun menjawab, "Bukan!"
Maka kata mereka kepadanya, "Siapakah engkau?
Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka
yang mengutus kami.
Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"

Jawab Yohanes,
"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan
seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."


Di antara orang-orang yang diutus itu
ada beberapa orang Farisi.
Mereka bertanya kepadanya,
"Mengapa engkau 
jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia,
dan bukan nabi yang akan datang?
"
Yohanes menjawab kepada mereka,
"Aku membaptis dengan air;
tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia
yang tidak kamu kenal,
yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku.
Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."

Hal ini terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan,
di mana Yohanes membaptis orang.

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

*Nyanyikanlah lagu baru bagiNya*
_*Telah dilakukanNya karya ajaibNya*_
_Keselamatan dikerjakan tangan kanan-Nya_
Bumi melihat keselamatan dariNya


Yohanes memang manusia pilihan Allah yang mempunyai khusus seperti jawabnya kepada orang Yahudi (termasuk orang Farisi yang juga hadir) yang menanyakan Siapakah engkau? 

Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: 
Luruskanlah jalan Tuhan
seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."


Dan Yohanes mengaku dan tidak berdusta, ketika mereka (orang Yahudi) bertanya kepadanya,
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" 
Yohanes menjawab: "Bukan!"
Ataupun saat orang Farisi bertanya kepadanya
"Mengapa engkau 
jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, ..."
Ini menjawab saat ada penafsiran _(keliru)_ bahwa Yohanes menurut injil Mat. 17: 10-13 & Mrk.9:11-13, 're'inkarnasi dari nabi Elia.

 Karena dalam Gereja katolik, _Tidak ada 're'inkarnasi._ Atau seperti jawaban Romo Yohanes Subagyo, Pr. (Jakarta), _"Gereja Katolik beriman bahwa org yg mati jiwanya tertuju pada Allah, tdk bereinkarnasi. Ayat di atas tdk mengatakan apa2 ttg reinkarnasi, yg juga tidak dipercayai orang Yahudi."_ 

Hal yang sama didapat dari seorang bapak JG aktifis gereja katolik Kelapa Gading, Jakarta, "Kita tidak kenal REinkarnasi. [Artinya: menjelma / menitis kembali ke dalam tubuh lain stlh mati; kelahiran kembali (KBBI V)]. 
Kita percaya stlh kematian akan langsung pengadilan akhir. Surga (bisa mampir purgatorium) atau neraka. 
Elia datang bukan menjelma ke tubuh lain, tapi datang kembali ke dunia. Demikian juga Yesus nanti. Tapi tentunya dgn tubuh ROHANI. Bukan tubuh seperti manusia duniawi. Karena utk Tuhan dan mungkin orang2 kudus dan suci tidak ada yg tidak mungkin terjadi. Kita yakin "beliau" sudah tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Jadi bisa saja hadir didunia setiap saat yg dirasa perlu dgn tubuh rohaninya. Contohnya penampakan Bunda Maria."

Kesaksian Yohanes Pembaptis ini sejalan dengan surat rasul Yohanes _(bacaan I)_ yaitu _Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa... Jika apa yang telah kamu dengar dari semula itu 
tetap tinggal di dalam dirimu, 
maka kamu akan tetap tinggal 
di dalam 
Anak dan di dalam Bapa. Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal._


RENCANA HIDUP

Alkisah seseorang sedang membuat rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan mencoret-coret diatas kertasnya.

   Seseorang itu merasa mungkin rencananya terlalu besar dan tidak masuk akal, maka dia mengambil kertas lain dan mulai membuat lagi rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui lagi Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan menyobek-nyobek kertasnya. Seseorang itu merasakan hawa amarah mulai memenuhi hati dan pikirannya. 

   Tuhan memandangnya lalu mendekati orang itu, memberikan kertas dan berkata, "Marilah kita membuatnya bersama. Tuliskanlah apa yang kukatakan."

   Orang itu diam sejenak dan tidak mau menulis lagi rencana hidupnya. Tuhan menyentuh tangannya dan memberikan alat tulis kepadanya. Orang itu menerima alat tulis itu dengan perasaan setengah hati dan mulai menulis rencana hidupnya sesuai perkataan Tuhannya. 

   Beberapa saat kemudian, selesailah rencana hidup orang itu. Dan saat membaca apa yang telah ditulisnya, matanya mulai berkaca-kaca dan akhirnya dia menangis karena rencana hidupnya begitu baik, bagus, besar dan sangat indah serta sungguh menarik. Lalu diapun berlutut dan berkata dengan haru dengan suara bergetar, "Tuhan, sungguh luar biasa rencana hidupku tahun ini bila mengikuti rencana hidupku yang telah Tuhan katakan dan telah kutuliskan diatas kertas ini. Terima kasih. Terpujilah Tuhanku selamanya."


Selamat  Membuat Rencana Hidup di Tahun yang baru ini. 
Semoga Tuhan memberkati. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.