2012051. Pekerja-pekerja Allah menuai tuaian Allah yang banyak dengan mendengarkan suara Allah dan melakukan sesuai dengan kehendakNya.

Kalender Liturgi 05 Des 2020
Sabtu Masa Adven I
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Yes 30:19-21.23-26
Mazmur Tanggapan: Mzm 147:1-2.3-4.5-6
Bait Pengantar Injil: Yes 33:22
Bacaan Injil: Mat 9:35-10:1.6-8

Bacaan I
Yes 30:19-21.23-26
Pastilah Tuhan mengasihi kalian, apabila kalian berseru-seru.

Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel,
"Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem,
kalian tidak akan terus menangis.
Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru.
Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab.

Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit,
namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi.
Kalian akan terus melihat Dia
dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri,
sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu,
"Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!"

Pada waktu Tuhan akan mencurahkan hujan
bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang,
dan dari hasil tanah itu
kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah.
Pada waktu itu ternakmu akan merumput
di padang rumput yang luas.
Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah
akan memakan makanan campuran yang sedap,
yang sudah ditampi dan diayak.

Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang
akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar,
apabila menara-menara runtuh.
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik,
dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda,
yaitu seperti terangnya tujuh hari,
pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya
dan menyembuhkan bekas pukulan.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 147:1-2.3-4.5-6
R:Yes 30:18
Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan!

*Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik,
bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia.
Tuhan membangun Yerusalem,
Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai-berai.

*Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati
dan membalut luka-luka mereka;
Ia menentukan jumlah bintang-bintang
masing-masing dipanggil dengan menyebut namanya.

*Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan-Nya,
kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas,
tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.


Bait Pengantar Injil
Yes 33:22
Inilah raja kita, Tuhan semesta alam.
Ia datang membebaskan umat-Nya.


Bacaan Injil
Mat 9:35-10:1.6-8
Melihat orang banyak itu tergerak hati Yesus oleh belas kasihan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa
Yesus berkeliling ke semua kota dan desa.
Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat
dan mewartakan Injil Kerajaan Surga
serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya,
tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan,
karena mereka lelah dan terlantar
seperti domba yang tidak bergembala.
Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit.
Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian,
supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya
dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat
dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.

Yesus mengutus mereka dan berpesan,
"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel!
Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati;
tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma,
maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Demikianlah Injil Tuhan. 

#

Lihatlah ladang menguning disana

Tanda sudah waktunya menuai

Kita dipanggil menjadi pekerjaNya

Sudah saatnya kita menuai

Tuaian adalah hasil atau panenan, orang-orang yang mau percaya kepada Tuhan. Pemilik Tuaian adalah Allah. Pekerja adalah orang yang diutus Allah. Lalu siapakah pekerja itu ? Pekerja-pekerja itu adalah Anda dan saya yang tergerak mau bekerja untuk Allah, menuai / mengajak orang yang mau mengenal Tuhan menjadi pengikut-pengikutNya.

Pernahkah anda mendengar kisah seorang sarjana yang sudah sukses dalam pekerjaannya, tapi tergerak menjadi pastur/ suster ? Atau pernahkah Anda mendengar seorang Artis/ Model terkenal tergerak hatinya menolong mereka yang lemah, kecil dan tersingkir, yang lalu menjadi suster ? Mereka adalah para pekerja yang dipanggil Allah menjadi pekerja untuk menuai tuaian yang banyak di ladangNya (di dunia ini).

Pertanyaan berikutnya adalah mengapa mereka tertarik untuk menjadi pekerja Allah ? Apa yang diharapkan para pekerja Allah ini ? Banyak hal yang menjadi dorongan awal/ motivasi awal tetapi hasil akhir yang diharapkan adalah sama, mendapat ketenangan & kebahagiaan di dunia dan mendapat tempat dalam kemuliaan Allah di Surga.

Bagaimana seseorang bisa mendengar suara/ panggilan Allah ? Pernah dengar kisah Pemilik ladang yang menguji ketiga anaknya mencari jam tangan yang disembunyikannya dalam lumbung hasil panenan ? Mencari Jam tangan yang kecil dalam belasan/ puluhan meter kubik adalah seperti mencari jarum kecil yang jatuh. Anak lelaki pertama gagal setelah 24jam bekerja membongkar lumbung panenan tersebut dengan alat sederhananya. Demikian pula dengan anak lelakinya yang kedua, gagal juga setelah 24jam bekerja membongkar lumbung panenan tersebut dengan alat dan taktiknya. Yang berhasil adalah anak ketiga, yang dalam satu jam sudah menemukan Jam tangan yang kecil dalam belasan/ puluhan meter kubik hasil panenan itu. 

Apa yang dilakukan anak yang ketiga hingga bisa berhasil dalam waktu satu jam saja ? Saat ditanya Ayah dan kedua kakaknya, dia menjawab, "Saya duduk diam dalam lumbung dan mendengarkan dimana bunyi detik jam tersebut. Setelah saya mendengarnya dalam keheningan, saya bongkar tempat tersebut dan mendapatkannya." Kedua kakaknya terdiam dan mengakui kecerdikan adiknya yang bekerja dalam keheningan.

Semoga kita bisa mendengar suara Allah dalam keheningan batin kita pada saat kita berdoa dan bersaat teduh. Semoga kita bisa bekerja menjadi pekerja yang baik di ladang Allah dengan lebih banyak mendengarkan daripada banyak bicara. Mampu mendengarkan lalu melakukan sesuai yang dikehendakiNya, seperti teladan bunda Maria, para Rasul dan para kudus Allah serta para nabi Allah. Amin.