Monday, December 10, 2018

1812104. Pertolongan Sahabat.

Senin, 10.Des.2018.

_Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.  (Luk 5:19)_

Ayat ini menarik hati saya, karena mengingat pertanyaan teman saya pada saat kami telephone an.

"Semua organ tubuh kamu, berfungsi sempurna kembali, tanpa ada cacat, kecuali bekas luka setelah mengalami percobaan pencurian dengan kekerasan dan mengalami banyak pendarahan ?"

Kalimatnya membuat saya terdiam dan berpikir lebih jauh. Kenapa dia menanyakan begitu semangat dan mendetail. Tadinya saya berpikir biasa-biasa saja, kata2nya membuat saya merenung.

Sesaat setelah kejadian di akhir tahun 2016, ada  banyak orang yang membantu saya. Ada ayah mertua yang meredakan penghentian pendarahan sementara. Ada orang yang membawa saya ke rumah sakit _(padahal ada saudara yang berkata, jangan dipindah2kan posisi tubuhnya. Tunggu polisi saja. Krn dia berpikir saya menjelang ajal mengingat darah yang banyak mengalir di seluruh tubuh)_. Ada banyak teman yang subuh2 sudah sibuk berWA ria, mencari pendonor buat golongan darah yang cukup langka _(dan berhasil mengumpulkan sahabat2 pendonor)_. Ada sahabat yang menghubungi dokternya, yang lalu membangunkan dokter spesialis bedah di waktu subuh di rumahnya. Dan yang terpenting _(saya yakin & sangat bersyukur)_, ada banyak orang yang berdoa buat saya. Ada sahabat2 baik yang sudah datang pagi2 di RS, sesaat saya selesai di operasi _(50 jahitan luka di Kepala, Paha, Betis dan tangan)_ dan ada pastur yang datang sendiri tanpa dipanggil untuk memberi sakramen perminyakan.

Banyak sahabat yang membantu dalam banyak hal, berdoa, berdana, mengunjungi baik di RS maupun di rumah, sungguh ini perbuatan kasih Allah kepada saya melalui sahabat2 saya yang baik ini. Ada pihak RS yang berkenan mengirimkan bunga. Ada team dokter & suster yang memperhatikan pemulihan saya. Dan tentu ada anggota keluarga yang setia mendampingi.

Saya percaya ada sahabat2 pendoa yang telah meminta kesempurnaan penyembuhan saya _(meminta organ2/ otot2 tubuh yang baru dari Surga untuk saya)_ Ada sahabat2 yang datang dan mengalirkan tenaga penyembuhan. Ada sahabat2 yang membantu selama pemulihan. Dan banyak perbuatan sahabat2 yang baik itu.

Sungguh saya disadari berkat Tuhan yang luar biasa kepada saya melalui banyak sahabat2 baik _(bahkan ada yang sudah puluhan tahun tidak bertemu, bisa datang menjenguk)_ Tuhan punya rencana untuk kehidupan saya. Tuhan menolong saya melalui sahabat2 _(malaikat2)_ yang mengelilingi saya.

Bila mengingat hal ini, saya menjadi terharu. Apa yang harus saya lakukan untuk "membalas" kebaikan Tuhan dan para sahabat baik ini _(banyak yang sudah "menghilang" tanpa mengatakan / meminta ucapan terima kasih / dari balas jasa dari saya)_

*Doa:*
_Tuhan Yesus terima kasih_
Engkau sungguh telah mengatakan
_Dosa saya sudah diampuni_
Bangunlah dan berjalanlah.

Saya tahu dan percaya
_Di dunia ini Anak Manusia_
Berkuasa dalam mengampuni dosa
_Berkuasa dalam menyembuhkan segalanya._

KataMu kepada orang lumpuh itu
Kepadamu
Kukatakan
bangunlah
angkatlah tempat tidurmu
dan pulanglah ke rumahmu

_Saya percaya akan KasihMu_
Saya akan lakukan perkataanMu
_Melakukan pekerjaan sesuai kehendakMu_
Hingga saya pulang ke rumahMu.

_Amin._

_181210.Khunaidi.H_

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.