Tuesday, March 6, 2018

Bacaan Liturgi 06 Maret 2018. Hari Biasa Pekan Prapaskah III. Belajar Mengampuni. KEMURAHAN DAN BELAS KASIHAN .

Belajar Mengampuni.

Bacaan Liturgi 06 Maret 2018.

Hari Biasa Pekan Prapaskah III.

KEMURAHAN DAN BELAS KASIHAN.

#


*Belajar Mengampuni*

MANUSIA jauh lebih sering mengingat, mencatat dan mengungkit-ungkit kesalahan seseorang daripada kebaikan yang dilakukannya. Dengan demikian pengampunan merupakan suatu tindakan yang paling sulit dikerjakan.

Memaafkan satu kali, mungkin bisa kita lakukan walau dengan berat hati. Tetapi bila seseorang melakukan kesalahan berulang kali kepada kita, jangan berharap dimaafkan karena tindakannya sungguh-sungguh memicu emosi. Kita merasa disepelekan dan tidak dihargai olehnya.

Sekarang coba ambil waktu sejenak untuk introspeksi diri. Renungkan kembali perjalanan hidup kita. Sampai saat ini, berapa kali kita sudah mengecewakan Tuhan dan menyakiti hatiNya dengan pikiran, perkataan dan tindakan kita?

Tak terhitung banyaknya…tapi Tuhan senantiasa mengampuni kita dan tetap mengasihi kita. Bila kita tetap bersikeras untuk tidak memberikan pengampunan kepada sesama, bukankah kita juga berperilaku seperti hamba yang jahat, yang dikisahkan pada injil hari ini?

Kita semua dipanggil Tuhan untuk memberikan pengampunan tanpa batas kepada sesama.

Memang tidak mudah, tapi kita harus menyadari bahwa pengampunan memutuskan rantai kebencian dan dendam, serta membebaskan kita dari belenggu sakit hati.

Pengampunan membuka kesempatan kepada kita untuk memulihkan kembali relasi yang terputus sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan damai.

Mari belajar mengampuni, mohon rahmat kekuatan daripadaNya agar kasih dan pengampunan tumbuh subur di lahan hati kita, dengan demikian memusnahkan bibit kebencian dan dendam yang mulai bersemi.

#


Bacaan Liturgi 06 Maret 2018.
Hari Biasa Pekan Prapaskah III.


Bacaan Pertama
T.Dan 3:25.34-43
Semoga kami diterima baik
karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah.


Pembacaan dari Nubuat Daniel:


Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api,
Azarya berdiri dan berdoa;
Ia membuka mulut di tengah-tengah api itu, katanya,
"Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya,
dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu;
janganlah Kautarik kembali daripada kami belas kasihan-Mu,
demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu,
dan demi Israel, orang suci-Mu,
yang kepadanya Engkau telah berjanji
memperbanyak keturunan mereka
menjadi laksana bintang-bintang di langit
dan seperti pasir di tepi laut.
Ya Tuhan,
jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa,
dan sekarang kamipun dianggap rendah di seluruh bumi
oleh karena dosa kami.
Dewasa inipun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa,
tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan,
kurban sajian atau ukupan;
tidak ada pula tempat
untuk mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu
dan mendapat belas kasihan.
Tetapi semoga kami diterima baik,
karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah,
seolah-olah kami datang membawa kurban domba dan lembu
serta ribuan anak domba tambun.
Demikian hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini
berkenan seluruhnya kepada-Mu.
Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya pada-Mu.
Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa
dan dengan takwa kepada-Mu,
dan wajah-Mu kami cari.
Janganlah kami Kaupermalukan,
tetapi perlakukankanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu
dan menurut besarnya belas kasihan-Mu.
Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib,
dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan."


Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 25:4b-5b.6.7c.8-9
R:6a
Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan.


*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan,
tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku,
sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.

*Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan,
sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan,
oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.

*Tuhan itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum
dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

Bait Pengantar Injil
Yl 2:12-13
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hati, sabda Tuhan,
sebab Aku ini pengasih dan penyayang.


Bacaan Injil

Mat 18:21-35
Jika kamu tidak mau mengampuni saudaramu,
Bapa pun tidak akan mengampuni kamu.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:


Sekali peristiwa, Petrus datang kepada Yesus dan berkata,
"Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku?

Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya, "Bukan!
Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.


Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja
yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah kepadanya seorang
yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya,
raja itu memerintahkan
supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya
untuk membayar hutangnya.

Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya:
Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Tetapi ketika hamba itu keluar,
ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Ia menangkap dan mencekik kawannya itu,
katanya: Bayar hutangmu!
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara
sampai dilunaskan segala hutang itu.

Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi
dan berkata kepadanya:
Hai hamba yang jahat!
Seluruh hutangmu telah kuhapuskan
karena engkau memohonnya kepadaku.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihi engkau?
Maka marahlah tuannya itu
dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo,
sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu
dengan segenap hatimu."

Demikianlah Sabda Tuhan.

#


Mutiara Iman

*KEMURAHAN DAN BELAS KASIHAN*

6 Maret 2018

_"Melainkan perlakukanlah kami sesuai dengan KEMURAHANMU dan menurut BESARNYA BELASKASIHAN-MU"_
(Dan 3:42)


Lectio
Dan 3:25,34-43; Mzm 25:4bc-5ab, 6-7bc, 8-9; Mat 18:21-35.


Suatu malam Edi mendatangi rumah Agus teman kuliahnya dulu dan berkata :
"Gus mari ikut, kita pergi ke karaoke sama teman kuliah semua."


Namun jawab Agus :
"Ed ini malam Minggu, aku mesti temenin keluarga besok pagi ke gereja. Lagian sudah seumur kita masih Karaokean? Sudah Tobat kali."


Mendengar jawaban Agus, Edi pun pergi bersama teman-temannya.
Sekitar pukul 3 pagi, telpon rumah Agus berdering dan dengan setengah ngantuk Agus mengangkatnya. Dari ujung sana terdengar suara Edi berkata :
"Gus, tolong bantu kami. Sekarang kami di kantor polisi. Kamu bantu jamin supaya kami jangan ditahan yah. Malu sama anak-anak nanti. Seharusnya saya mengikuti kamu tadi."


Agus, yang seorang pengacara hanya menarik nafas, lalu berdiskusi dengan Esther, isterinya, yang berkata :
"Mas bantulah temanmu dan ajak mereka supaya selalu TAKUT akan TUHAN sehingga tidak mendapatkan MASALAH."


Azarya berdoa kepada Tuhan :
"Kini kami mengikuti Engkau dengan JIWA dan dengan TAKUT kepada-Mu dan wajah-Mu kami cari."
Takut akan Allah membawa kita pada KEHIDUPAN dan KESELAMATAN.


Oratio
Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan. Amin.


Missio
_Marilah kita selalu memuji Tuhan karena KEMURAHAN yang telah Ia berikan._


*Have a Blessed Tuesday.*

Mtiara-Iman.org

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.