* Jumat; 5 Jan 2018. = KEJUJURAN =
* SABDA KASIH: Mengenal.
* SR: Bagilah Pengalaman Akan Allah Kepada Sesama!
* Kahlil Gibran : Bunga yang paling indah.
#
Jumat; 5 Jan 2018
= KEJUJURAN =
Dlm Injil hari ini Yesus melihat kedtgan Nathanael lalu mengatakan bahwa tdk ada kepalsuan didlm dirinya.
Nathanael tdk bersembunyi dibalik kedok, dia mengatakan apa adanya bahwa tdk mungkin Mesias dr Nazaret, itulah bentuk kejujuran yg dituntut Tuhan sbg pengikut-Nya, krn kejujurn akn membuat kita bebas dlm berelasi / bekerja, sedangkan kebohongan / kemunafikan akn menjadikan kita licik serta membelenggu hidup dlm kebohongan.
Menjadi seorg Kristiani yg sejati memerlukan kebajikan & kejujuran, serta senantiasa menjauhi kepalsuan yg akn menghancurkan identitas sbg umat beriman.
Panggilan utk menjadi umat Kristiani yg sejati adalah panggilan utk hidup didlm kebenaran / kejujuran, spy sungguh menjadi tanah yg subur utk berakarnya Sabda Tuhan.
Marilah mohon, semoga Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus-Nya utk membuang segala kepalsuan / ketdk jujuran dlm kita masing2 & menjadikan kita garam & terang dunia yg senantiasa mencerminkan kemuliaan-Nya.......!!!
Slamat pagi, Tuhan memberkati slalu !!!
#
SABDA KASIH
Jumat, 5 Januari 2018
Yohanes 1:43-51
"Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Ini kisah tentang salah satu pastor senior di kongregasi kami. Panggilan pastor ini cukup unik. Menurut pastor ini, dia masuk biara karena temannya. Temannya mengajaknya untuk menemaninya guna mencari tahu cara masuk seminari. Keduanya sudah bekerja sebagai profesional. Dia sendiri seorang insinyur.
Pada waktu mereka ada di seminari, dia menemukan pengalaman yang berbeda. Lalu dia ikut mendaftarkan diri, mengikuti wawancara dan kemudian masuk seminari. Dan lagi-lagi waktu itu, dia berpikir hanya mau coba-coba.
Tetapi seperti Natanael dalam injil hari ini, rupanya Tuhan juga sudah mengenalnya lebih dahulu. Puji Tuhan tahun lalu, dia merayakan pesta perak imamatnya. Sementara teman yang mengajaknya dulu tidak melanjutkan panggilannya menjadi imam.
Pada injil hari ini kita membaca tentang kisah panggilan para murid pertama. Salah satu yang menarik adalah saat Filipus mengajak Natanael untuk bertemu dengan Yesus. Filipus menjadi instrumen Tuhan untuk mengundang Natanael bertemu Tuhan. Panggilan Natanael bukanlah sebuah kebetulan.
Injil menggambarkan kalau Tuhan Yesus sudah mengenal Natanael terlebih dahulu sebelum mereka bertemu. Artinya, Tuhan Yesus sungguh-sungguh memanggil Natanael dan hanya caranya yang berbeda.
Saudara/I, iman kita mesti berdampak sosial. Dalam arti, hidup kita mesti menjadi undangan bagi orang untuk mengenal Tuhan. Semoga aat orang lain melihat dan mengalami hidup kita sebagai pengikut Kristus, mereka pun tertarik untuk mengikuti dan mengalami Kristus. Semoga!!! (GobinDdSVD).
#
*SIRAMAN ROHANI:
Jumat 05 Januari 2018*
RP Fredy Jehadin SVD
Tema: Bagilah Pengalaman Akan Allah Kepada Sesama! Yohanes 1:43 - 51
Saudara-saudari …
Sewaktu saya masih di seminari Tinggi, setiap liburan saya selalu mencari waktu untuk mengunjungi adik mama saya. Jarak tempat tinggal kami cukup jauh, sekitar 4 jam perjalanan (jalan kaki).
Pada suatu kesempatan, di saat saya berjalan menuju tempat tinggal Tante, saya bertemu dengan beberapa anak. Saya senang karena mereka juga mau ke tempat yang sama.
Dalam perjalanan kami saling membagi ceritera. Sewaktu mereka tahu bahwa saya seorang Frater, satu dari antara mereka begitu tertarik mendengar ceritera tentang kehidupan para frater dan kehidupan para imam misionaris.
Pada tahun 2009, sewaktu libur di tanah air, saya mengikuti tahbisan beberapa imam. Selagi asik bicara bersama para imam, seorang imam datang berjabat-tangan dengan saya dan memperkenalkan dirinya.
Katanya: "Saya yakin Pater tidak kenal saya."
Dengan jujur saya katakan kepadanya: "Benar sekali. Saya tidak kenal Pater!"
Kemudian dengan polos dia katakan. Di tahun 80-an… kita sempat berjalan bersama menuju satu kampung. Waktu itu Pater masih sebagai frater dan saya masih SD. Ceritera Pater tentang kehidupan para frater dan para imam misionaris sungguh menyentuh saya. Sesudah saya tamat SMP saya masuk seminari. Sekarang saya imam minisonaris. Saya langsung memeluknya dan ucapkan profisiat kepada-nya. Pengalaman iman kita akan sangat menggerakkan hati orang lain.
Kemarin kita mendengar bahwa Filipus dan Andreas diajak Yesus untuk melihat Dia tinggal. Kata Yesus kepada mereka: Marilah dan kamu akan melihatnya! Ajakan Yesus ini secara tidak langsung mau membuka mata hati mereka untuk melihat dan merasakan sekaligus mengalami Yesus Kristus sendiri. Pengalaman pribadi ini akan sangat mendorong mereka untuk bisa membaginya kepada orang lain.
Hari ini Filipus dengan tulus membagi pengalamannya akan Kristus kepada Nataniel. Filipus dengan tulus menceriterakan pengalamannya yang sangat indah akan Yesus Kristus kepada Natanael. Pengalaman Filipus sangat menantang Natanael sampai -sampai Natanael berkata: Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? Untuk meyakinkan Natanael, Filipus berkata kepadanya: Mari dan lihatlah!
Selanjutnya Natanael sendiri mengalami siapakah Yesus itu. Katanya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel."
Saudara-saudari …
Betapa besarnya dampak menceriterakan pengalaman akan Allah kepada sesama kita. Mungkin kadang kita merasa bahwa pengalaman kita sangat sederhana, tetapi mungkin ada di antara pendengar yang sungguh merasakan manfaatnya. Karena itu, jangan pernah membiarkan pengalaman akan Allah didiamkan saja, tetapi sebaliknya bagilah pengalaman itu kepada sesama kita.
Kita berdoa semoga Tuhan selalu mendorong kita untuk membagi pengalaman akan Allah agar sesama kita boleh terinspirasi.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.
#
Kahlil Gibran : Bunga yang paling indah
Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya:
"Bagaimana *caranya* agar kita mendapatkan sesuatu yang *paling sempurna dalam hidup?"*
Sang Guru menjawab:
"Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan *jangan pernah kembali ke belakang*"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Kahlil Gibran kembali dengan tangan hampa, lalu Sang Guru bertanya:
"Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Gibran:
*"Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya*tapi aku tidak memetiknya, karena *aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah* Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku *baru sadar* bahwa yang aku lihat tadi adalah yang *TERINDAH* dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!"
Sambil tersenyum, Sang Guru berkata:
"Ya, *itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya*, karena sejatinya kesempurnaan hidup yang *hakiki tidak pernah ada*, yang ada hanyalah *keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan* .."
Bila *tak bisa memberi, jangan mengambil*.
Bila *mengasihi terlalu sulit, jangan membenci*.
Bila *tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih*.
Bila *tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya*
Bila *tak sanggup memuji, jangan mencaci*.
Bila *tak bisa menghargai, jangan menghina*.
*JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN*,
tapi *sempurnakanlah apa yg telah ada pada kita*.
Semoga hari ini dan selanjutnya menjadikan kita sebagai orang yang lebih baik dibanding hari kemarin..dan jangan pernah berhenti melakukan kebaikan.
🙏🙏
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.