* KEKUDUSAN.
* Menghayati Hidup Sebagai Anak Allah.
* Bacaan Liturgi 08 Januari 2018. Pesta Pembaptisan Tuhan.
* ANAKKU.
#
KEKUDUSAN bukanlah melakukan hal-hal yang luar biasa.
Melainkan menerima, dengan senyum, apa yang Yesus tugaskan.
Menerima dan mengikuti kehendak Tuhan.
*St. Teresa dari Kalkuta*
#
*Menghayati Hidup Sebagai Anak Allah*
YESUS datang ke dunia untuk menggenapi rancangan keselamatan Bapa. Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis merupakan tanda dimulainya tugas perutusanNya di dunia.
Pesta Pembaptisan Tuhan yang kita rayakan pada hari ini, menyadarkan kita betapa Bapa sungguh mengasihi kita sehingga Putra terkasihNya, Yesus Kristus, diutusNya datang ke dunia, untuk mengurbankan diri demi menyelamatkan manusia.
Kita diundang untuk merenungkan kembali makna pembaptisan. Sadari bahwa dengan menerima sakramen Baptis, kita dibebaskan dari dosa asal dan semua dosa pribadi. Kita dilahirkan baru sebagai anak-anak Allah, menjadi saudara dari Kristus dan menerima hidup ilahi. Kita juga diutus untuk mewartakan kabar keselamatan kepada sesama.
Menjadi saksiNya di dunia merupakan tugas yang tidak mudah. Kita harus terus menerus menggemakan kasih dan pengampunanNya di dalam lubuk hati kita, untuk memberi kekuatan dan motivasi kepada diri kita agar tidak patah semangat dalam menghayati hidup sebagai anak Allah.
Mari jadikan Kristus sebagai landasan hidup kita, senantiasa bersandar kepadaNya agar kita dimampukan untuk hidup dalam pertobatan, dan bertumbuh dalam kekudusan.
Semoga dengan kesetiaan kita mengikuti jejak langkahNya, terbuka dan taat pada kehendakNya, kelak kita layak untuk masuk ke dalam keabadian bersamaNya.
#
Bacaan Liturgi 08 Januari 2018
Pesta Pembaptisan Tuhan
Bacaan Pertama
Yes 55:1-11
Marilah dan minumlah!
Dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup!
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan,
"Hai kamu, semua orang yang haus,
marilah dan minumlah!
Dan kamu yang tidak mempunyai uang,
marilah!
Terimalah gandum tanpa uang pembeli,
dan makanlah;
minumlah anggur dan susu tanpa bayar!
Mengapa kamu belanjakan uang
untuk sesuatu yang bukan roti?
Dan mengapa upah jerih payahmu kamu belanjakan
untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku, maka kamu akan mendapat makanan yang baik,
dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Sendengkanlah telingamu, dan datanglah kepada-Ku;
dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup!
Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu,
menurut kasih setia yang teguh
yang Kujanjikan kepada Daud.
Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia
menjadi saksi bagi bangsa-bangsa,
menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa-bangsa yang tidak kaukenal,
dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu,
oleh karena Tuhan, Allahmu,
dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya,
dan orang jahat meninggalkan rancangannya;
baiklah ia kembali kepada Tuhan,
maka Tuhan akan mengasihaninya,
baiklah ia kembali kepada Allah kita,
sebab Allah kita memberi pengampunan dengan limpah.
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,"
demikianlah firman Tuhan.
"Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu,
dan rancangan-Ku di atas rancanganmu.
Seperti hujan dan salju turun dari langit
dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi,
membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
memberi benih kepada penabur
dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku:
Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Yes 12:2-3.4bcd.5-6
R:3
Kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak gementar;
sebab Tuhan ALLAH itu kekuatan dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Bersyukurlah kepada Tuhan,
panggillah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!
*Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya;
baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"
Bacaan Kedua
1Yoh 5:1-9
Ada tiga yang memberi kesaksian di bumi:
Roh, air dan darah.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudara yang terkasih,
setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan,
mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah
serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Sebab inilah kasih kepada Allah,
yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia.
Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia,
yakni iman kita.
Tidak ada orang yang mengalahkan dunia,
selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah,
yaitu Yesus Kristus;
bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan darah.
Dan Rohlah yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi,
yakni Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu.
Kesaksian manusia kita terima,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat.
Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 1:29
Yohanes melihat Yesus datang kepadanya;
dan ia berkata,
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Bacaan Injil
Mrk 1:7-11
Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Tatkala banyak orang minta dibaptis,
Yohanes memberitakan kepada mereka,
"Sesudah aku akan datang Dia yang lebih berkuasa dari padaku;
membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Pada waktu itu
datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea,
dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak,
dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga,
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Demikianlah sabda Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*ANAKKU*
8 Januari 2018
_"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi"_
(Mrk 1:11)
Lectio
Yes. 55:1-11; Yes. 12:2-3,4bcd,5-6;; 1Yoh. 5:1-9; Mrk. 1:7-11.
Seorang anak yatim piatu berdiri di depan gereja ditengah hujan lebat. Lalu seorang Bapak mengajaknya masuk dan merekapun mengikuti misa dengan khusuk. Setelah selesai misa, anak itu bertanya :
"Om, tadi di gereja sering orang memanggil BAPA, siapakah BAPA?"
Jawab Bapak itu :
"Itu adalah panggilan kepada Allah kita. Karena ketika dibaptis, kita menjadi anak-anak Allah dan kita memanggil Allah dengan panggilan Bapa."
Lalu Anak itu berkata :
"Om, saya mau dibaptis, supaya memiliki seorang Bapak. Saya pun merasakan KASIH dari anak-Nya yang luar biasa, apalagi dari Bapa nya?"
Lalu Bapak itu jongkok dan berkata kepada anak itu :
"Tuhan telah menjumpaimu Nak. Semoga hidupmu selalu berkenan kepada-Nya sebagai anak-anak-Nya."
Lalu terdengarlah suara dari sorga :
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Setiap setelah DIBAPTIS, kita menjadi ANAK-ANAK ALLAH.
Oratio
Ya Bapa, Engkaulah Allah dan Bapa kami. Amin
Missio
_Marilah kita hidup sebagai anak-anak Allah._
*Have a Blessed Monday.*
Mutiara-Iman.org
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.